P. Ramlee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baginda 480 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 61:
==Kematian==
P. Ramlee tutup usia karena serangan jantung pada tanggal 29 Mei 1973.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19730530-1.2.108|title=Malay movie idol Ramlee dies after heart attack|publisher=The Straits Times|date=1973-05-30|accessdate=|language=en}}</ref> Kematiannya yang mendadak membuat publik Malaysia tersentak.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/beritaharian19730530-1.2.3|title=Dunia filem terkejut|author=Shafie Noor|publisher=Berita Harian|date=1973-05-30|accessdate=|language=ms}}</ref> Perdana Menteri [[Abdul Razak Hussein]] menyebut ‘tidak ada yang dapat menggantikan P. Ramlee di Malaysia’.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/beritaharian19730530-1.2.2|title=Kehilangannya sukar diganti|publisher=Berita Harian|date=1973-05-30|language=ms}}</ref> Sementara Yang Dipertuan Agong memberinya gelar Tan Sri dan menyematkan julukan Seniman Agung Negara kepada seniman serba bisa tersebut.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19900606-1.2.27.9|title=King's award for the late P. Ramlee|publisher=The Straits Times|date=1990-06-06|accessdate=|language=en}}</ref>
==Prestasi dan pengakuan==
Saat film Malaya masih diperbolehkan diputar di [[Indonesia]], tidak pelak lagi P. Ramlee menjadi idola remaja [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Penampilannya banyak ditiru termasuk rambutnya yang keriting dan kumis tipisnya seperti bintang Hollywood kala itu, [[Clark Gable]].<ref>{{Cite web|date=2016-02-15|title=Mendaras Kisah P Ramlee, Legenda Malaysia Keturunan Aceh|url=https://republika.co.id/beritasenggang/nostalgia-abah-alwi/16/02/15/o2g07z282-mendaras-kisah-p-ramlee-legenda-malaysia-keturunan-aceh|website=republika.co.id|access-date=}}</ref> [[Bing Slamet]] dan [[Benyamin Sueb]] pernah menjadikan P. Ramlee sebagai panutan dalam berkarier.<ref name="Madu Tiga"/> Tiap film dari P. Ramlee hadir di bioskop, tiketnya selalu diborong penggemar.<ref name="Madu Tiga">{{Cite web|date=2023-03-13|title=Lagu Madu Tiga: Ahmad Dhani Junjung Tinggi Hak Kekayaan Intelektual P. Ramlee|url=https://voi.id/memori/263326/lagu-madu-tiga-ahmad-dhani-junjung-tinggi-hak-kekayaan-intelektual-p-ramlee|website=VOI.ID|language=id|access-date=}}</ref>
 
Aktor Malaysia Sean Ghazi menyebutnya sebagai seorang "pahlawan musik Malaysia," menambahkan bahwa dia adalah seniman zaman kebangkitan, gabungan [[Frank Sinatra]] dan [[Dean Martin]].<ref name="Google">{{Cite news|date=2017-03-24|title=Google beri penghormatan bagi legenda film Malaysia|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-39371730|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=}}</ref>
 
Pada tahun 2010, P. Ramlee dipilih oleh [[CNN]] sebagai salah satu dari "25 Aktor Asia Terbesar Sepanjang Masa."<ref>{{Cite web|date=2010-03-05|title=Asia’s 25 Greatest Actors of all time (CNN) — India represented by Bachchan, Guru Dutt, Pran, Nargis, Meena Kumari|url=https://satyamshot.wordpress.com/2010/03/04/asias-25-greatest-actors-of-all-time-cnn/|website=SATYAMSHOT|language=en|access-date=}}</ref>
 
==Kehidupan pribadi==
Baris 74 ⟶ 78:
# Abu Hassan Penchuri (1955)
# Ahmad Albab (1968)
# [[Ali Baba Bujang Lapok]] (1961)
# Aloha (1950)
# Anak Bapak (1968)
# [[Anak-ku Sazali]] (1956)
# Anjoran Nasib (1952)
# Antara Dua Darjat (1960)
Baris 87 ⟶ 91:
# Dajal Suchi (1965)
# Di Belakang Tabir (1969)
# [[Do Re Mi]] (1966)
# Doktor Rushdi (1970)
# Enam Jahanam (1969)
Baris 100 ⟶ 104:
# Kanchan Tirana (1969)
# Keluarga 69 (1967)
# [[Labu Dandan Labi]] (1962)
# Laksemana[[Laksamana Do Re Mi]] (1972) ''(Film terakhir)''
# Love Parade (1963)
# [[Madu Tiga]] (1964)
# Masam Masam Manis (1965)
# Melanchong Ke Tokyo (1964)
Baris 114 ⟶ 118:
# Nilam (1949)
# Noor Asmara (1949)
# [[Nujum Pak Belalang]] (1959)
# Pancha Delima (1957)
# Panggilan Pulau (1954)
Baris 251 ⟶ 255:
# Gelora Jiwa
# Gerimis
# [[Getaran Jiwa]]
# Gitar Berbunyi
# Gunung Payong