Ronny Pattinasarany: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Pattinasarany}}
{{Infobox football biography
|name = Ronny Pattinasarany
Baris 8 ⟶ 9:
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|height =
|position = [[
|currentclub =
|clubnumber =
Baris 22 ⟶ 23:
}}
'''Ronald Hermanus Pattinasarany''' atau lebih dikenal dengan nama '''Ronny Pattinasarany''' ({{lahirmati|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|9|2|1949|[[Jakarta]]|19|9|2008}}<ref>
Ronny meninggal dunia pada hari [[Jumat]], 19 September 2008, pukul 13:30 [[WIB]], di [[Rumah Sakit Omni Medical Center]], Pulo Mas, [[Jakarta Timur]], akibat [[kanker hati]] yang dideritanya sejak [[Desember 2007]]. == Karier ==
Era [[1970-an]] hingga [[1980-an]], saat sepak bola Indonesia menjadi salah satu raksasa di [[Asia]], Ronny Pattinasary menjadi salah satu yang ikut melambungkan nama [[Tim nasional sepak bola Indonesia|tim merah-putih]]. [[Pria]] berdarah [[Ambon]] dari kedua orangtuanya yang lahir di Makassar itu dikenal sebagai sosok pemain papan atas. Penghargaan yang diperolehnya seperti Pemain All Star Asia tahun [[1982]], Olahragawan Terbaik Nasional tahun [[1976]] dan [[1981]], Pemain Terbaik [[Galatama]] tahun [[1979]] dan [[1980]], dan meraih Medali Perak [[SEA Games]] 1979 dan 1981.<br />
Perjalanan kariernya sebagai pemain bola dimulai bersama PSM Junior pada tahun [[1966]]. Dua tahun kemudian berhasil menembus level senior tim [[PSM Makassar]]. Dari Makassar, Ronny hengkang ke klub [[Galatama]], [[Warna Agung]], yang dibelanya dari tahun [[1978]] hingga [[1982]]. Di sinilah kariernya mulai menanjak sehingga dia pun terpilih masuk dan menjadi kapten timnas. Tahun 1982, Ronny hengkang ke klub [[Tunas Inti]]. Hanya setahun di sana, dia pun memutuskan untuk gantung sepatu dan beralih profesi sebagai pelatih.
=== Pelatih ===
Baris 53 ⟶ 56:
== Kehidupan pribadi ==
Ronny menikah dengan Stella Maria pada 29 November 1977. Pernikahan Ronny dengan Stella Maria dikaruniai 3 anak: Robenno Pattrick (Benny), Henry Jacques (Yerry), dan Tresita Diana (Cita).<ref>{{cite book|title=Kick Andy: Kumpulan Kisah Inspiratif|author=Gantyo Koespradono|url=https://books.google.co.id/books?id=71OUCfEz3goC&pg=PA46&lpg=PA46&dq=%22Tresita+Diana%22&source=bl&ots=YVqOGEr9M2&sig=Nw23beBpRanPnwzL4iyu_-8da6s&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiPm6zXrNTJAhXCA44KHTGbAs8Q6AEIGzAA#v=onepage&q=%22Tresita%20Diana%22&f=false}}</ref>
Ronny juga telah memiliki dua cucu yaitu Clarrice Faithlyn Pattinasarany (putri dari Benny dan Melisa Milanova) dan Roland Dimitri Levinus Nangin (putra dari Cita dan Reza Nangin).
Baris 62 ⟶ 65:
* {{id}} [http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/19/1958113/ronny.pattinasarany.kapten.yang.penuh.kasih Ronny Pattinasarany, Kapten yang Penuh Kasih]
* {{id}} [http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=35735 Tidak Segan Melatih SSB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927213707/http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=35735 |date=2007-09-27 }}
* {{id}} [http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=8847 Penggiat Olahraga yang Bergelut Melawan Dampak Narkoba (2-Habis) - Indopos]
* {{id}} [http://www.kickandy.com/topik.asp?id=76 - Kick Andy: Berebut Cinta dengan Bandar Narkoba]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
== Referensi ==
Baris 72 ⟶ 75:
{{Pemain Sepak bola Legendaris Indonesia}}
{{Penyiar SCTV}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Pattinasarany, Ronald Hermanus}}
|