Wasil bin Atha': Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Putri Naomi (bicara | kontrib) k menambah referensi |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
'''Wasil bin Atha'''' (700-748) adalah [[teolog]] dan [[filsuf]] muslim terkemuka pada zaman dinasti [[Bani Abbasiyah]]. Pada mulanya ia belajar pada Abu Hasyim ‘Abdullah bin Muhammad al-Hanafiyah. Selanjutnya, ia banyak menimba ilmu pengetahuan di [[Mekkah]] dan mengenal ajaran [[Syi’ah]] di [[Madinah]]. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke [[Bashrah]] dan berguru pada [[Hasan al-Bashri]]. Dialah pendiri [[madzhab]] [[Mu'tazilah]].▼
{{Infobox orang}}
▲'''Wasil bin Atha'''' (700-748) adalah [[teolog]] dan [[filsuf]] muslim terkemuka pada zaman dinasti [[Bani
Pengikut madzhab ini berpendapat bahwa sumber pengetahuan yang paling utama adalah [[akal]]. Sedangkan wahyu berfungsi mendukung kebenaran akal. Menurut mereka apabila terjadi pertentangan antara ketetapan akal dan ketentuan [[wahyu]] maka yang diutamakan adalah “ketetapan akal”. Adapaun ketentuan wahyu kemudian dita'wilkan sedemikian rupa supaya sesuai dengan ketetapan akal, atas dasar inilah orang berpendapat bahwa timbulnya aliran [[Mu'tazilah]] merupakan lahirnya aliran [[rasionalisme]] di dalam [[Islam]].
Dia menikah dengan saudara perempuan [[Amr bin Ubaid]].<ref>[http://www.rafed.net/books/aqaed/almelal-wa-alnahal-3/23.html Al-Melal wan-Nahal (الملل والنحل) - Ja'far as-Sabhani](Arabic) {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070910103314/http://www.rafed.net/books/aqaed/almelal-wa-alnahal-3/23.html |date=September 10, 2007 }}</ref>
{{Templat:Mu'tazilah}}▼
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Umayyah]]
[[Kategori:Filsuf]]
|