Stasiun Semarang Tawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(32 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{Infobox stasiun
| image = Stasiun
| caption = Tampak depan Stasiun Semarang
| name = Semarang Tawang
| nomorstasiun = {{KAICN|BL|02|size=40}}{{KAICN|KSp|02|size=40}}{{KAICN|KD|01|size=40}}{{KAICN|JS|22|size=40}}{{KAICN|BB|01|size=40}}
| symbol_location = KAI
| naming_rights = [[Bank Jateng]]
| symbol =
| prov = Jawa Tengah
| kota = Semarang
Baris 17 ⟶ 18:
| arsitek = Ir. L.C.L.W. Sloth-Blaauboer
| arsitektur = Indische
| othername = Stasiun Tawang
| class = Besar tipe A
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
Baris 24 ⟶ 25:
| kode = SMT
| tinggi = +2 m
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': {{KA|Tawang Jaya Premium}}, {{KA|Menoreh}}, {{KA|Argo Sindoro}}, {{KA|Argo Muria}}, {{KA|Argo Merbabu}}, {{KA|Ciremai}}, {{KA|Blambangan Ekspres}}, {{KA|Ambarawa Ekspres}}, {{KA|Gumarang}}, {{KA|Dharmawangsa}}, {{KA|Argo Bromo Anggrek}}, {{KA|Sembrani}}, {{KA|Harina}}, {{KA|Brantas}}, {{KA|Majapahit}}, {{KA|Matarmaja}},
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI
|line=Kedung Sepur|left=Semarang Poncol|right=Alastua
Baris 30 ⟶ 31:
|line2=Kamandaka|left2=|right2=Semarang Poncol
|line3=Joglosemarkerto|left3=Semarang Poncol|right3=Brumbung
|
|
}}
| other_services = {{adjacent stations
Baris 52 ⟶ 53:
| no_stasiun = 2530
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS801<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|publisher=Korean Society for Railways|issue=46}}</ref> (1988–2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
Baris 63 ⟶ 61:
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Session = PM.57/PW.007/MKP/2010
| Region =
| Year =
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://
| embedded =
| locmapin =
Baris 74 ⟶ 73:
}}
}}
'''Stasiun Semarang Tawang (SMT)''', juga disebut '''Stasiun Tawang''' atau '''Semarang Tawang
Sebagai penghubung utama di jalur utara Jawa, Stasiun Semarang Tawang melayani kereta api penumpang antarkota kelas eksekutif, sebagian kelas campuran dan ekonomi serta kereta api antarkota lintas utara via {{sta|Solo Jebres}}, kereta api aglomerasi, lokal, dan komuter {{KA|Kedung Sepur}}, sedangkan kereta api antarkota lintas utara kelas ekonomi dan sebagian kecil campuran serta KA {{KA|Kaligung}} dan kereta komuter Kedung Sepur hanya dilayani di [[Stasiun Semarang Poncol]]. Nama "Tawang" diambil dari nama kampung di dekat stasiun ini, yaitu Tawangsari. Letak stasiun ini tidak jauh dari objek wisata Kota Lama dan Pasar Johar.
Baris 96 ⟶ 95:
Bangunan stasiun yang bergaya Hindia ini diarsiteki oleh Ir. Louis Cornelis Lambertus Willem Sloth-Blaauboer.<ref>{{cite web|title=Stasiun Tawang, Stasiun yang Terindah di Hindia Belanda|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/stasiun-tawang-stasiun-yang-terindah-di-hindia-belanda/|work=Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah|publisher=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|access-date=2020-11-04}}</ref> Stasiun ini tergolong stasiun sisi; memanjang mengikuti sumbu jalur kereta api. Bentuk massa bangunan adalah perpaduan kubus dan balok, dan atapnya berbentuk limas segiempat pada lobi utama serta prisma segitiga pada kedua sisi sampingnya. Atap pada bangunan lobi dimahkotai kubah sehingga memberi kesan megah, tegas, dan kokoh yang menjadi ciri khas arsitektur Hindia. Atap bangunan utama stasiun yang menjadi fokus utama stasiun ini terbuat dari genting, sedangkan kanopi peron stasiun menggunakan atap seng yang ditopang tiang-tiang baja. Tebal dinding stasiun 30 cm dan pada penopangnya mendapatkan penebalan 50 cm untuk memperkukuh konstruksi. Pada pintu dan jendelanya diberi ornamen berupa konstruksi bata ''rolaag'', yang disambungkan dengan hiasan keramik glazur, memberikan kesan artistik bangunan.<ref>{{cite journal|first=Beni Adi|last=Santoso|first2=Bachtiar|last2=Fauzy|year=2017|title=Pengaruh fungsi, bentuk, dan struktur terhadap hierarki ruang pada Stasiun Semarang Tawang di Semarang|journal=Jurnal Riset Arsitektur|issn= 2548-8074|volume=01|issue=03|pages=267-285|url=https://journal.unpar.ac.id/index.php/risa/article/view/2595/2247}}</ref>
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Semarang Tawang sudah menerapkan sistem tersebut bersama
== Ciri khas ==
[[File:Stasiun Tawang Complex (2021).jpg|thumb|ki|Stasiun dari seberang ''polder Tawang'' (kolam Tawang). Terlihat lokomotif D301 59 dipajang di depan stasiun.]]
Stasiun Semarang Tawang memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berupa lagu [[instrumental]] berjudul "[[Gambang Semarang]]" karya Oey Yok Siang dan Sidik Pramono<ref>{{Cite news|author=Dewanto|date=2010-09-09|title=Kisah "Empat Penari" di Tawang|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2021-10-13|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref> yang dimainkan dalam bentuk genre [[keroncong]] dipasang pada bulan Februari 2022 versi full dari [[Stasiun Tegal]] yang terakhir diputar tahun 2018, serta untuk melodi kedatangan kereta api. Selain itu, di depan bangunan stasiun dan di sebelah polder terdapat monumen [[lokomotif]] [[D301]] 59 yang dihiasi lampu berwarna dan [[air mancur]] menari di sekelilingnya<ref>{{Cite press release|url=https://kai.id/information/full_news/2371-monumen-lokomotif-d-301-59-dan-dancing-fountain-percantik-kota-lama-semarang|title=Monumen Lokomotif D 301 59 dan Dancing Fountain Percantik Kota Lama Semarang|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|location=[[Semarang]]|access-date=2019-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://semaranginside.com/lokomotif-d-301-59-telah-purna-tugas-monumen-dibuat-di-semarang/|title=Lokomotif D 301 59 Telah Purna Tugas, Monumen Dibuat di Semarang|last=nugroho|date=2019-03-27|website=Semaranginside.com|language=en-US|access-date=2019-03-31|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331094708/https://semaranginside.com/lokomotif-d-301-59-telah-purna-tugas-monumen-dibuat-di-semarang/|dead-url=yes}}</ref>. Di tengah polder terdapat patung [[Ir. Soekarno]] setinggi 17 m yang dipahat oleh seniman Bali yang tinggal di Bandung, Ketut Winata.<ref>{{Cite web|last=Farasonalia|first=R.|date=2021-09-30|title=Patung Bung Karno Setinggi 18,5 Meter Berdiri Kokoh di Polder Stasiun Semarang Tawang Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/085310278/patung-bung-karno-setinggi-185-meter-berdiri-kokoh-di-polder-stasiun|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-07-16}}</ref> Bertepatan dengan peringatan [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|hari kemerdekaan Republik Indonesia]] ke-78 tahun, Daerah Operasi IV Semarang telah meresmikan ruang tunggu VIP bagi penumpang kelas ''luxury'' bernama, Premiere Lounge.<ref>{{cite news|url=https://demak.inews.id/read/334179/premiere-heritage-lounge-stasiun-semarang-tawang-nikmati-layanan-eksklusif-tanpa-antre|title=Premiere Heritage Lounge Stasiun Semarang Tawang, Nikmati Layanan Eksklusif Tanpa Antre|date=17 Agustus 2023|last=Budi|first=Taufik|work=iNews|publisher=[[Media Nusantara Citra|MNC Media]]|location=[[Semarang]]}}</ref>
Baris 115:
!Keterangan
|-
! colspan="5
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
| rowspan="2" |Eksekutif
| rowspan="
| rowspan="
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|{{kereta api|Argo Muria}}
|-▼
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}▼
Perjalanan kereta api menuju Jakarta hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya pada siang hari.▼
|-▼
|Eksekutif▼
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
|''Luxury''
| rowspan="
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Semarang Tawang'''
Baris 138 ⟶ 145:
|Eksekutif
|-
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
|-
|Eksekutif
▲| rowspan="8" |'''Semarang Tawang'''
▲| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
|-
| rowspan="2" |Ekonomi▼
|Eksekutif▼
|-
|Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}▼
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
▲|{{sta|Gambir}}
|
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
▲Perjalanan kereta api menuju Jakarta hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya pada siang hari.
|-▼
|Ekonomi▼
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ciremai}}
Baris 167 ⟶ 177:
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang||Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Jember}}
▲|-
▲|Ekonomi
▲|-
▲| rowspan="2" |{{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
|Ekonomi Premium▼
▲| rowspan="2" |{{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="8" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}▼
| rowspan="2" |–▼
|-
|Ekonomi
Baris 182 ⟶ 184:
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Semarang Tawang'''
|-
Baris 201 ⟶ 204:
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
|Eksekutif
| rowspan="
| rowspan="2" |{{Sta|Blitar}}
| rowspan="
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
▲|{{kereta api|Majapahit}}
▲| rowspan="2" |Ekonomi
▲| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
|-
|{{
|Ekonomi
|'''Semarang Tawang'''
▲|Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
| rowspan="2" |{{
▲|Ekonomi Premium
▲|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="
▲| rowspan="2" |–
|-
|Ekonomi
▲|Eksekutif
|-
|{{kereta api|
▲| rowspan="2" |Ekonomi
▲|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
▲|Via '''Semarang Tawang–'''{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via '''Semarang Tawang–'''{{Sta|Solo Jebres}}
▲! colspan="2" |Relasi perjalanan
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
▲|-
|}
Baris 250 ⟶ 244:
! colspan="5" align="center" |Jalur lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan=3 | Eksekutif-Ekonomi
| '''Semarang Tawang'''
Baris 272 ⟶ 266:
! colspan="5" align="center" |Lintas tengah Jawa
|-
| rowspan=2 | {{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
| rowspan=2 | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | '''Semarang Tawang'''
Baris 288 ⟶ 282:
! Keterangan
|-
| {{Rint|jateng|ks}} {{kereta api|Kedung Sepur}}
| rowspan=2 | {{sta|Semarang Poncol}}
| {{sta|Ngrombo}}
| Komuter komersial non KAI Commuter
|-
| {{Rint|Jateng|BL}} {{kereta api|Blora Jaya}}
| {{sta|Cepu}}
| Perjalanan ke Cepu pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal pagi.
|}
|