SIMD: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan pranala interwiki dan perbaikan susunan kata |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 12:
Pada pendesainan awal SIMD, terdapat beberapa prosesor yang khusus disiapkan untuk melakukan tugas ini, yang seringnya disebut sebagai [[Digital Signal Processor]] (DSP). Perbedaan utama antara SIMD dan DSP adalah DSP merupakan prosesor yang komplet dengan set instruksinya sendiri (yang meskipun lebih sulit digunakan), sementara SIMD hanya bergantung pada register general-purpose untuk menangani detail program, dan instruksi SIMD hanya menangani manipulasi data.
Penggunaan instruksi SIMD pertama kali dilakukan dalam superkomputer vektor dan dipopulerkan oleh Cray pada tahun 1970-an. Akhir-akhir ini, SIMD skala kecil (64-bit atau 128-bit) telah menjadi populer dalam CPU yang bersifat general purpose, yang dimulai pada tahun 1994 dengan set instruks MAX yang diaplikasikan pada [[Hewlett-Packard]] [[PA-RISC]]. Instruksi SIMD, saat ini dapat ditemukan dalam kebanyakan prosesor, seperti halnya [[AltiVec]] dalam prosesor [[PowerPC]]; Intel [[Intel MMX|MMX]], [[SSE]], SSE2, SSE3, SSE4, AMD [[3DNow!]] dalam prosesor Intel [[x86]]; VIS dalam prosesor prosesor [[SPARC]]; [[MAX]] dalam Hewlett-Packard PA-RISC; [[MDMX]] serta [[MIPS-3D]] dalam [[MIPS]] serta [[MVI]] dalam prosesor [[DEC Alpha]]. Meskipun demikian, [[perangkat lunak]] pada umumnya tidak mengeksploitasi instruksi, dan bahkan instruksi ini hanya digunakan dalam aplikasi yang khusus, seperti pengolahan grafik.
Meskipun hal ini secara umum membuktikan bahwa sulitnya mencari aplikasi komersial yang dikhususkan untuk prosesor SIMD, ada beberapa kesuksesan yang terjadi seperti halnya aplikasi [[GAPP]] yang dikembangkan oleh [[Lockheed Martin]]. Versi yang lebih baru dari GAPP bahkan menjadi aplikasi yang dapat memproses video secara waktu-nyata (''real-time'') seperti halnya konversi antar bermacam-macam standar video (seperti konversi [[NTSC]] ke [[PAL]] atau sebaliknya, NTSC ke [[HDTV]] atau sebaliknya dan lain-lain), melakukan deinterlacing, pengurangan noise (''noise reduction''), kompresi [[video]], dan perbaikan citra gambar (''image enhancement'').
|