Bimo Sulaksono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Udinkecil (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(21 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
 
== Perjalanan Karir ==
Perjalanan Karir Bimo Sulaksono sebagai drummer dimulai pada tahunsejak 1990SMA. Tepatnya, sejak Bimo bersama kedua temannya yaitu [[Bagus Dhanar Dhana]] (vokal & bass) dan [[RickyDidit Dayandani|Ricky "Miten" DayandaniSaad]] (gitar) membentuk grup musik bernama RoosterSpektakuler. TahunSetelah 1991lulus sekolah tepatnya pada 11 November 1992, merekaBimo bertigamengumpulkan sepakatkembali mengubahteman-temannya namayaitu Rooster[[Bagus menjadiDhanar Dhana|Bagus]] dan Miten untuk serius menekuni dibidang musik dan akhirnya tercetus nama [[NTRL|Netral]]. Bersama Bimo sebagai drummer, Netral merilis 3 album yaitu [[Wa..lah]] (1995), [[Tidak Enak]] (19961997) dan [[Album Minggu Ini]] (1998). Setelah album ketiga dirilis, Bimo menyatakan untuk keluar dari Netral pada 4 Juni 1998. Tepatnya, setelah Netral merilis album ketiga [[Album Minggu Ini]]. Bimo ingin mencoba materi baru dari drumnya sendiri dan warna musik baru. Posisi Bimo kemudian digantikan oleh [[Eno Gitara Ryanto]] (Eno bergabung sebagai drummer Netral pada 1 Juli 1998). Setelah hengkang dari Netral, Bimo sempat menjadi drummer [[Ahmad Band]], [[Dewa 19]], [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] hingga akhirnya menjadi drummer band [[Juliette]].
 
Setelah keluar dari Netral pada bulan Juni 1998, Bimo pun sempat bergabung menjadi additional dengan grup musik [[Dewa 19]] menggantikan posisi [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]]. Namun, perjalanan karir Bimo sebagai drummer Dewa 19 tak berlangsung lama. Bimo langsung memilih untuk keluar dari Dewa 19 karena alasan memiliki "side project" yaitu bandnya yang bernama [[Romeo (grup musik)|Romeo]]. Tahun 1998, sebelum Bimo bergabung sebagai drummer Dewa 19, Bimo bersama [[Pay|Pay Burman]] dan [[Bongky Marcel|Bongky]] (keduanya mantan personel [[Slank]]) bergabung dengan kedua personel Dewa 19, [[Ahmad Dhani]] dan [[Andra Junaidi|Andra Ramadhan]] untuk membentuk [[Ahmad Band]] dan merilis album ''[[Ideologi Sikap Otak]]''. Dengan susunan personel band terkenal dan album rock yang sangat populer, membuat band yang dipimpin Ahmad Dhani ini sempat dianggap sebagai "The Hottest Band" di Indonesia. Dan karena keterlibatannya di Ahmad Band, membuat Bimo dengan mudah mendapatkan posisi sebagai drummer Dewa 19. Sayangnya, Ahmad Band memutuskan bubar pada tahun 1999.
Baris 24:
Setelah proyek Ahmad Band, Bimo lantas bergabung dengan Dewa 19. Pada tahun 1999, setelah keluar dari Dewa 19, Bimo bersama [[Bebi Romeo]] dan Yudha Prasetyo (keduanya mantan personel [[Bima (grup musik)|Bima]]) membentuk band bernama Romeo. Romeo yang menjadi pilihan Bimo dan Bebi dalam karir bermusik hingga band ini memutuskan bubar pada tahun [[2008]].
 
Setelah Bimo menjadi drummer [[NTRL|Netral]], [[Ahmad Band]] dan [[Dewa 19]], Bimo ternyata memiliki beberapa band "side project" yaitu [[Romeo (grup musik)|Romeo]], TBK (cikal bakal Juliette), [[Bonus Band]] dan [[Juliette]]. Kehadiran Bimo di Juliette tidak bertahan lama dan keterlibatan Bimo sebagai drummer Juliette ada dalam 2 album yaitu ''[[Berawal Dari Benci]]'' (2004) dan ''[[Yang Berlalu Biarlah Berlalu]]'' (2006). Setahun kemudian, Bimo memilih hengkang dari Juliette. Posisi drummer akhirnya diisi oleh Nico dan Raiden Soedjono. Posisi Bimo berubah menjadi produser untuk album ketiga Juliette ''[[Lagi Terluka]]'' ([[2007]]).
 
Namun tidak hanya di Romeo Band dan Juliette saja, karir Bimo Sulaksono lainnya juga berada di grup musik [[Bonus Band]] yang dibentuk pada tahun [[2007]]. Pada tahun [[2010]], Bimo memutuskan keluar dari Bonus Band. Bimo mengisi seluruh drum dalam album kedua Bonus, ''[[Big Bonus]]'' (2011) tetapi dalam tur posisi drummer yang ditinggalkan Bimo kemudian diisi oleh Jepe dan Andi.
Baris 30:
Setelah tidak menjadi anggota band, Bimo lebih banyak mengisi kegiatannya di balik layar dengan memproduseri beberapa penyanyi ternama. Saat ini, dirinya bergabung dengan [[Keci Music]] bersama pendiri dan satu angkatan dengan anggota band [[Romeo (grup musik)|Romeo]], [[Bebi Romeo]]. Pada akhir tahun 2017, setelah hampir 1 dekade mundur dari Juliette, Bimo memutuskan kembali ke Juliette di posisi drummer. Pada tahun 2018, untuk kesekian kalinya Bimo memilih mengundurkan diri dari Juliette dan posisi drummer kemudian diisi oleh Sevri Hadis.
 
Setelah hengkang dari Juliette, Bimo membentuk grup musik baru bernama Jakvegas bersama dengan [[Suriandika Satjadibrata]] (bass) dan [[Gugun Blues Shelter|Gugun GBS]] (gitar). Selain itu, Bimo juga aktif kembali dalam grup band lamanya yaitu TBK. TBK yang sudah merilis album terbaru yaitu mini album yang berjudul Rejuvenasi (2023). Formasi terbaru TBK terdiri dari Bimo Sulaksono (bas, keyboard & drum), Abdye Fransico (vokal) dan Denny Indrajaya (gitar). Sebelumnya, TBK sudah merilis single "Saling Percaya" pada tahun 2022 yang menandai kembalinya TBK di blantika musik Indonesia.
 
== Diskografi ==
Baris 43:
; Bersama TBK:
* ''TBK'' (2003)
* Single ''Punya Pacar Lagi'' (2016)
* Single ''Indah Pada Waktunya'' (2017)
* Single ''Saling Percaya'' (2022)
* ''Rejuvenasi'' (2023)
 
Baris 56:
* ''[[Wanita (album)|Wanita]]'' (2002)
* ''[[Lelaki Untukmu]]'' (2006)
* ''Bukan Sholawat'' (2008)
 
; Bersama [[Bonus Band]]:
Baris 73 ⟶ 72:
 
; Bersama JakVegas:
* Single ''Biar Mampus Saja'' (single) (2019)
* Single ''Pesona Sosial Media'' (single) (2020)
* Single ''Menuntun Semesta'' (single) (2021)
* Single ''Satu Jawaban'' (single) (2021)
 
; Bersama Project Lainnya: