Asia Pulp & Paper: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Pembaruan logo milik Asia Pulp & Paper untuk Asia Pulp & Paper. |
||
(9 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox company
| name = Asia Pulp & Paper Co. Ltd.
| logo = [[File:
| caption =
| type = [[Korporasi|Swasta]]
Baris 14:
| location_country =
| locations =
| area_served = [[Dunia|Seluruh dunia]]
| key_people =
| industry = [[Bubur kertas|Bubur]] & Kertas
| products = Kemasan, Kertas, Tissue
| services =
| revenue
| assets
| net_income
| operating_income =
| aum
| equity
| owner =
| num_employees =
Baris 35 ⟶ 34:
| intl =
}}
'''Asia Pulp & Paper''', juga dikenal di industri kertas sebagai APP, berbasis di [[Jakarta]], adalah salah satu dari perusahaan produsen bubur kertas dan kertas terbesar di dunia.<ref name="AboutAPP">{{cite web|url=http://investing.businessweek.com/research/stocks/private/snapshot.asp?privcapId=345755 |title=Company Overview of Asia Pulp & Paper Co. Ltd. |accessdate=20 September 2013}}</ref> Didirikan oleh [[Eka Tjipta Widjaja]] bersama Singgih Wahab Kwik (Kowik) yang juga penasehat dari pemilik sebelumnya [[Indah Kiat]] dan mantan kepala komisaris dan wakil dari [[Sinarmas Group]]. Dengan 14 pabrik besar di Indonesia, Tiongkok dan Kanada, APP memiliki kapasitas produksi bubur gabungan, kertas, dan kemasan-grade tahunan saat ini lebih dari 18 juta ton per tahun, dan memasarkan produk-produknya ke lebih dari 120 negara di enam benua.<ref>"[http://www.bloomberg.com/news/2013-02-05/asia-pulp-and-paper-halts-clearing-in-indonesian-natural-forests.html]</ref>
== Sejarah ==
Asia Pulp & Paper (APP) berdiri pada tahun 1972, ketika perusahaan Tjiwi Kimia didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja sebagai produsen soda kaustik kecil. Pada tahun 1978, Tjiwi Kimia memulai produksi kertas sebanyak 12.000 ton/tahun. Pada bulan Desember 1976, [[Indah Kiat]] membentuk perusahaan patungan antara CV Berkat (perusahaan Indonesia), Chung Hwa Pulp Corporation dan Yuen Foong Yu Paper Manufacturing Company Ltd. dari Taiwan. Pada April 1979, mesin pabrik kertas 1 dan 2 milik Indah Kiat Tangerang memulai produksi kertas dari kayu sebanyak 100 ton/hari. Pada Maret 1984, mesin pabrik kertas 1 milik Indah Kiat Perawang mulai memproduksi kayu bubur kertas kraft putih dengan kapasitas awal 250 ton/hari.
Pada bulan Mei 1986, Sinar Mas Group mengakuisisi 67% dari total saham Indah Kiat atas perintah Singgih Wahab Kwik (Kowik). Chung Hwa dan Yuen Foong Yu memiliki 23% dan 10% saham masing-masing. Pada tahun 1987, mesin coating cor pertama dipasang di Tjiwi Kimia, dan pada bulan April 1990 Tjiwi Kimia resmi mulai diperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
Baris 57 ⟶ 56:
<br />
Pada tanggal 5 Februari 2013, APP mengumumkan Kebijakan Konservasi Hutan, yang termasuk segera menghentikan pembukaan hutan alam di seluruh rantai suplai.<ref name="Mongabay FCP">{{cite news|last=Butler|first=Rhett|title= The beginning of the end of deforestation in Indonesia?|url=http://news.mongabay.com/2013/0205-app-forest-policy.html|work=Mongabay|date=5 February 2013}}</ref><ref name="ForestTrust FCP">{{cite web|title=
<br />
Baris 72 ⟶ 71:
== Lontar Papyrus Jambi ==
Lontar Papyrus Jambi adalah pabrik bubur kertas yang berlokasi sekitar 125
Perusahaan ini meraih banyak sertifikat sistem manajemen berstandar internasional dan nasional serta beberapa penghargaan lainnya antara lain sertifikat ISO 9001, sertifikat ISO 14001, sertifikat ISO 50001 dan sertifikat OHSAS 18001 dari SGS, sertifikat SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pengakuan Sistem Jaminan Halal (Nilai A) dan Sertifikat Halal dari LPPOM MUI, Penghargaan Industri Hijau dan Penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Penghargaan Zero Accident (Nihil Kecelakaan) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dialam upaya membuktikan bahwa produk-produknya dapat dilacak bahwa semuanya berasal sumber hutan yang lestari atau dengan kata lain tidak merusak lingkungan hutan, Lontar Papyrus juga meraih beberapa sertifikat sistem lacak balak hasil hutan antara lain: Sertifikat Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) dari TUV, Sertifikat PEFC dari Control Union Certifications, Sertifikat SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) dari TUV.
== Masalah Keuangan ==
Pada tahun 1994, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya dari Indonesia ke Singapura dan mulai meminjam uang untuk memperluas agresif. Leverage perusahaan ini sangat berat; Pada 1996-1998, hanya menghasilkan 1,5 kali arus kas sebanyak biaya bunga.<ref>{{cite web|url=http://www.businessweek.com/magazine/content/01_33/b3745003.htm |title="Asia's Worst Deal", Business Week, August 13, 2001 |work=Bloomberg BusinessWeek |date=13 August 2001 |accessdate=7 June 2012}}</ref> Pada bulan Maret 2001, selama Krisis Utang Asia, gagal membayar utangnya, sebagian besar yang kemudian dijadwal ulang pada nilai yang lebih rendah.<ref>{{Cite web |url=http://forests.org/archive/asia/aspulpan.htm |title="Asia Pulp & Paper to Default on $12 Billion in Debt" Bloomberg, 12 March 2001 |access-date=2014-01-24 |archive-date=2001-06-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20010628105016/http://forests.org/archive/asia/aspulpan.htm |dead-url=yes }}</ref> Pada bulan November 2003, Anak perusahaan yang berbasis di Jakarta, Indah Kiat menggugat penanggung dan pemegang masalah utang (dalam dolar Amerika Serikat) telah diterbitkan pada tahun 1994 di bawah hukum New York, melainkan menggugat, namun, di Indonesia, dan pada bulan Februari 2007 pengadilan Indonesia menyatakan utang tidak sah.<ref>{{cite web |url=http://www.financeasia.com/article.aspx?CIaNID=45672&r=rss |title=Can Indonesian corporates get away without repaying bonds? |publisher=Financeasia.com |accessdate=7 June 2012 |archive-date=2009-08-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090804200234/http://www.financeasia.com/article.aspx?CIaNID=45672&r=rss |dead-url=yes }}</ref>
== Isu Lingkungan dan Praktik Pembalakan ==
=== LSM & Kritik Aktivis ===
Berbagai LSM mengkritik APP atas dasar pemeliharaan lingkungan. Menurut Friends of the Earth laporan dari tahun 2005, APP telah membersihkan lebih dari 280.000 hektare hutan dalam dekade terakhir, dan berencana untuk memotong 300.000 lain selama lima tahun ke depan.<ref>[http://www.foei.org/en/resources/publications/miscellaneous/clashes/indonesiatrees.html?searchterm=Indonesia indonesia trees Indonesia without trees? Record breaking logging of last rainforests] {{Webarchive|url=https://archive.
Perusahaan ini telah berada di tengah-tengah banyak kontroversi lingkungan dan telah dituduh terlibat dalam [[pembalakan liar]] di Kamboja dan di [[Indonesia]]. Perusahaan ini juga dikenal karena melalaikan pembayaran utang pada tahun 2001, selama periode masalah keuangan besar-besaran di kawasan Asia Tenggara.<ref name="A forest falls in Cambodia">{{cite web|url=http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GA06Ae01.html|author=[[Keith Andrew Bettinger]]|title=A forest falls in Cambodia|accessdate=7 June 2012|archive-date=2012-08-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20120802033759/http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GA06Ae01.html|dead-url=yes}}</ref>
Baris 106 ⟶ 105:
==== Insiden Harimau Sumatra ====
Selama akhir Juli 2011 [[Greenpeace]] mengunggah gambar dan rekaman di situs web mereka<ref>[http://www.greenpeace.org.uk/blog/forests/endangered-sumatran-tiger-dies-trap-app-concession-indonesia-20110725 Endangered Sumatran tiger dies in trap on APP concession in Indonesia] – Greenpeace 25 July 2011</ref> yang menunjukkan [[harimau sumatera]] terancam punah. Harimau ini telah menjadi terperangkap oleh jerat hewan di tepi sebuah konsesi APP, dan telah ada selama setidaknya tujuh hari, tanpa makanan atau air. Upaya untuk tranquilise dan menyelamatkan harimau gagal karena kondisi miskin kesehatan. APP menyatakan bahwa perangkap ditetapkan oleh penduduk lokal dan dimaksudkan untuk menargetkan mamalia kecil.<ref>{{cite news|title=Asia Pulp Paper Under Fire Following Tiger Death|url=
Pada Februari 2012, WWF menerbitkan daftar kertas toilet Amerika Serikat yang mungkin memiliki dampak langsung terhadap 400 harimau Sumatra yang tersisa di alam.<ref>[http://www.worldwildlife.org/sites/tigers/report-landing-page.html Don’t Flush Tiger Forests] WWF 8 February 2012</ref>
Baris 138 ⟶ 137:
== Anak Perusahaan APP di Indonesia ==
{{Unreferenced section}}
*PT [[Pabrik Kertas Tjiwi Kimia]] Tbk., terdaftar di [[Bursa Efek Jakarta]]
* PT [[Indah Kiat Pulp & Paper]] Tbk. berada di Provinsi Riau (Perawang) dan Provinsi Banten (Tangerang dan Serang). Perusahaan ini juga terdaftar di [[Bursa Efek Jakarta]]
* PT [[Oki Pulp and Paper]] Pulp and Paper Mills (Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan)
* PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Tebing Tinggi, Jambi)
Baris 165 ⟶ 164:
{{Sinar Mas}}
{{DEFAULTSORT:Asia Pulp and Paper}}
[[Kategori:Sinar Mas]]
[[Kategori:Perusahaan Singapura]]
[[Kategori:Perusahaan kertas Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
|