Pornografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: tetapi (di awal kalimat) → namun
Nuguseo (bicara | kontrib)
 
(19 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Redirect|Porn|kegunaan lain|Pornhub}}
[[Berkas:XXX P icon.png|thumb|"XXX" sering digunakan untuk menunjuk materi pornografi.]]
{{Seks dan hukum}}
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008|Undang-Undang Pornografi}}
'''Pornografi''' (dari [[bahasa Yunani]] πορνογραφία ''pornographia'' — secara harafiah ''tulisan tentang'' atau ''gambar tentang [[pelacuran|pelacur]]'') (kadang kala juga disingkat menjadi "'''porn'''," "'''pr0n'''," atau "'''porno'''") adalah penggambaran [[tubuh manusia]] atau [[perilaku]] [[seksualitas manusia]] secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan [[berahi]] (gairah seksual). Pornografi berbeda dari [[erotika]]. Dapat dikatakan, pornografi adalah bentuk ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika sendiri adalah penjabaran fisik dari konsep-konsep [[erotisme]]. Kalangan industri pornografi kerap kali menggunakan istilah erotika dengan motif [[eufemisme]] namun mengakibatkan kekacauan pemahaman di kalangan masyarakat umum.
 
Baris 10 ⟶ 11:
Belakangan istilah digunakan untuk publikasi segala sesuatu yang bersifat seksual, khususnya yang dianggap berselera rendah atau tidak bermoral, apabila pembuatan, penyajian atau konsumsi bahan tersebut dimaksudkan hanya untuk membangkitkan rangsangan seksual. Sekarang istilah ini digunakan untuk merujuk secara seksual segala jenis bahan tertulis maupun grafis. Istilah "pornografi" sering kali mengandung konotasi negatif dan bernilai seni yang rendahan, dibandingkan dengan [[erotika]] yang sifatnya lebih terhormat. Istilah [[eufemisme|eufemistis]] seperti misalnya film dewasa dan video dewasa biasanya lebih disukai oleh kalangan yang memproduksi materi-materi ini.
 
Meskipun demikian, definisi pornografi sangat subjektif sifatnya. Karya-karya yang umumnya diakui sebagai seni seperti misalnya patung "[[Daud oleh Michaelangelo|Daud]]" karya [[Michelangelo]] dianggap porno oleh sebagian pihak.{{cn}}
 
Kadang-kadang orang juga membedakan antara [[pornografi ringan]] dengan [[pornografi berat]]. Pornografi ringan umumnya merujuk kepada bahan-bahan yang menampilkan [[ketelanjangan]], adegan-adegan yang secara sugestif bersifat seksual, atau menirukan adegan seks, sementara pornografi berat mengandung gambar-gambar [[alat kelamin]] dalam keadaan terangsang dan [[kegiatan seksual]] termasuk [[penetrasi]]. Di dalam industrinya sendiri dilakukan klasifikasi lebih jauh secara informal. Pembedaan-pembedaan ini mungkin tampaknya tidak berarti bagi banyak orang, tetapi definisi hukum yang tidak pasti dan standar yang berbeda-beda pada penyalur-penyalur yang berbeda pula menyebabkan produser membuat pengambilan gambar dan penyuntingannya dengan cara yang berbeda-beda pula. Mereka pun terlebih dulu mengkonsultasikan film-film mereka dalam versi yang berbeda-beda kepada tim hukum yang bersangkutan.
Baris 24 ⟶ 25:
Buku-buku komik porno yang dikenal sebagai [[kitab suci Tijuana]] mulai muncul di AS pada tahun [[1920-an]].
 
[[Berkas:Pb1253.jpg|jmpl||200px|Edisi pertama ''[[Playboy]]''.]]
Pada paruhan kedua [[abad ke-20]], pornografi di Amerika Serikat berkembang dari apa yang disebut "majalah pria" seperti ''[[Playboy]]'' dan ''[[Modern Man]]'' pada [[1950-an]]. Majalah-majalah ini menampilkan perempuan yang telanjang atau setengah telanjang perempuan, kadang-kadang seolah-olah sedang melakukan [[masturbasi]], meskipun alat kelamin mereka ataupun bagian-bagiannya tidak benar-benar diperlihatkan. Namun pada akhir [[1960-an]], majalah-majalah ini, yang pada masa itu juga termasuk majalah ''[[Penthouse]]'', mulai menampilkan gambar-gambar yang lebih eksplisit, dan pada akhirnya pada [[1990-an]], menampilkan [[penetrasi seksual]], [[lesbianisme]] dan [[homoseksualitas]], [[seks kelompok]], [[masturbasi]], dan [[fetishisme seksual|fetishes]].
 
Baris 49:
 
=== Manipulasi foto dan pornografi yang dihasilkan oleh komputer ===
Sejumlah pornografi dihasilkan melalui manipulasi digital dalam program-program editor gambar seperti [[Adobe Photoshop]]. Praktik ini dilakukan dengan membuat perubahan-perubahan kecil terhadap foto-foto untuk memperbiakimemperbaiki penampilan para modelnya, seperti misalnya menyingkirkan cacat pada kulit, memperbaiki cahaya dan kontras fotonya, hingga perubahan-perubahan besar dalam bentuk membuat [[photomorph]] dari makhluk-makhluk yang tidak pernah ada seperti misalnya [[gadis kucing]] atau gambar-gambar dari para selebriti yang bahkan mungkin tidak pernah memberikan persetujuannya untuk ditampilkan menjadi film porno.
 
Manipulasi digital membutuhkan foto-foto sumber, tetapi sejumlah pornografi dihasilkan tanpa aktor manusia sama sekali. Gagasan tentang pornografi yang sepenuhnya dihasilkan oleh komputer sudah dipikirkan sejak dini sebagai salah satu daerah aplikasi yang paling jelas untuk grafik komputer dan pembuatan gambar tiga dimensi.
Baris 76:
== Pornografi dan hukum di berbagai negara di dunia ==
=== Pornografi di Indonesia ===
{{artikelutamaMain|Pornografi di Indonesia}}
Bahan pornografi diperkirakan telah masuk ke Nusantara paling lambat pada abad ke-17, dibawa oleh pedagang-pedagang dari [[Belanda]] karena ketidaktahuan pedagang masa itu mengenai selera warga setempat.<ref>Ijzerman W. 1926. Hollandsche prenten als handelartikel te Patani in 1602. cit. Vlekke B. 2008. Nusantara:Sejarah Indonesia. KPG Gramedia.</ref> Pornografi di Indonesia adalah ilegal, tetapi penegakan hukumnya lemah dan interpretasinya pun tidak sama dari zaman ke zaman. Pada 1929 diputar di Jakarta film [[Resia Boroboedoer]] yang menampilkan untuk pertama kalinya adegan ciuman dan kostum renang. Film ini dikecam oleh pengamat budaya [[Kwee Tek Hoay]] yang menganggapnya tidak pantas ditonton.
 
=== Pornografi di sejumlah negara lain ===
Baris 90 ⟶ 91:
* [[Jerman]]: Pornografi anak dilarang. Meskipun hukum mendefinisikan anak sebagai orang yang berusia di bawah 14 tahun, bahan porno tidak boleh melibatkan orang yang berusia di bawah umur 18 tahun. Pornografi berat (yang terkait dengan kekerasan dan binatang) tidak boleh dibuat atau didistribusikan; pemilikannya diizinkan. Porno berat dibatasi kepada pembeli berusia 18 tahun atau lebih. Bila sebuah toko bisa dimasuki anak kecil, bahannya tidak boleh dipampangkan dan hanya boleh dijual dengan diam-diam dan dengan permintaan khusus. Izin orang tua khusus dibutuhkan untuk memperlhiatkan materi porno berat kepada anak-anak mereka dengan tujuan pendidikan. Hukum mendefinisikan pornografi sebagai porno berat, jadi segala sesuatu yang lainnya tidak dibatasi.
* [[Hong Kong]]: Ilegal bila dijual atau diperlihatkan kepada anak-anak dibawah umur 18 tahun, atau bila dipamerkan kepada umum (kecuali dalam tempat terbatas dan hanya terlihat di dalam "sebuah galeri seni atau museum yang bonafide"), atau bila diterbitkan tanpa sepenuhnya dibungkus tanpa peringatan yang "dengan mudah kelihatan" yang menyatakan bahwa bahan yang terkandung mungkin bisa membuat orang tersinggung dan tidak boleh diberikan kepada mereka yang di bawah umur.<sup>[http://www.legislation.gov.hk/BLIS_Export.nsf/CurAllEngDocAgent?OpenAgent&Chapter=390]</sup>
* [[HongariaHungaria]]: Ilegal bila dijual atau diperlihatkan to anak-anak under 18 of umur. Mempertontonkan alat kelamin pada sampul majalah dilarang kecuali bila dikaburkan.
* [[Irlandia]]: Ilegal hingga pertengahan tahun [[1990-an]].
* [[India]]: Pornografi ilegal dan mendapatkan sanksi hukuman. Namun, penegakan hukum sangat lemah dan bahan-bahan porno mudah tersedia.
Baris 112 ⟶ 113:
* [[Yunani]]: Majalah-majalah ringan, kalender, dan kartu permainan dijual secara terbuka di kios-kios tepi jalan dan di toko-toko wisata. Pornografi yang ekstrem atau sangat jelas umumnya dibatasi hanya dijual di toko-toko dewasa. Kini kebanyakan kios di Athena memampangkan majalah-majalah dan DVD porno berat.
* [[Thailand]] menjual kepada anak-anak di bawah 18 tahun ilegal.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar subgenre pornografi]]
* [[Pil, porno, dan poker]]
* [[Pornografi wanita]]
* [[Pandangan agama tentang pornografi]]
* [[Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi]]
 
* [[Daftar subgenre pornografi]]
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Wiktionary|Pornography}}
{{Commonscat|Pornography}}
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008|Undang-Undang Pornografi}}
* Patrick Robertson: ''Film Facts'', 2001, Billboard Books, ISBN 0-8230-7943-0
* [http://www.asacp.org Asacp.org] Asosiasi situs yang menganjurkan perlindungan anak -- ''Organisasi situs dewasa yang menentang pornografi anak.''
Baris 127 ⟶ 133:
 
=== Komentar ===
* [http://www.zubazpants.com/articles/archive/fishman20.html "About Porn"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090213222836/http://www.zubazpants.com/articles/archive/fishman20.html |date=2009-02-13 }} Tinjauan tentang topik yang memuakkan ini pada 2 Februari 2005
 
=== Berita ===
Baris 154 ⟶ 160:
 
=== Pemerintah ===
* {{en}} [http://www.porno-report.com/ Laporan Akhir Komisi Jaksa Agung tentang Pornografi.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090214051323/http://www.porno-report.com/ |date=2009-02-14 }} Juli 1986 U.S. Department of Justice, Washington D.C. 20530.
* {{en}} [http://www.usdoj.gov/criminal/ceos/childporno.html Eksploitasi Anak dan Bagian Pornografi tentang pornografi anak]
* {{en}} Kutchinsky, Berl, Profesor Kriminologi: [http://www.fanny-hill.net/html/o1a_danish_pornography_laws.htm Undang-undang pertama yang mengesahkan pornografi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051108034758/http://www.fanny-hill.net/html/o1a_danish_pornography_laws.htm |date=2005-11-08 }} (Denmark)