Sri Edi Swasono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Sri Edi Swasono''' (lahir di Ngawi, Jawa Timur 16 September 1940) adalah guru besar ekonomi di Universitas Indonesia. Ia pernah menjadi anggota...'
 
k -> rm image (unavailable)
 
(61 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Sri Edi Swasono''' (lahir di [[Ngawi]], [[Jawa Timur]] [[16 September]] [[1940]]) adalah guru besar [[ekonomi]] di [[Universitas Indonesia]]. Ia pernah menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) dari utusan golongan pada zaman orde baru. Ia juga merupakan saudara dari [[Sri Bintang Pamungkas]].
|honorific-prefix =
|name = Sri Edi Swasono
|image =
|imagesize = 280px
|caption = Kompas Image
|birth_date = {{birth date and age|1940|09|16}}
|birth_place = [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Hindia Belanda]]
|birthname =
|othername =
|death_date =
|death_place =
|yearsactive =
|occupation = Guru Besar FEUI
|spouse = {{marriage|[[Meutia Hatta]]|1973}}
|relatives = [[Sri Bintang Pamungkas]] (Adik)
|partner =
|children =
|parents =
|website =
}}
 
[[Profesor|Prof.]] '''Sri Edi Swasono''', [[w:en:Master of International Affairs|M.P.I.A.]], [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]|16|9|1940}}<ref>http://www.tokohindonesia.com. [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/sri-edi-swasono/index.shtml Prof Dr Sri-Edi Swasono Guru Ekonomi Rakyat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100315232247/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/sri-edi-swasono/index.shtml |date=2010-03-15 }}. (diakses 29 April 2010)</ref>) adalah [[guru besar]] [[ekonomi]] di [[Universitas Indonesia]].<ref name="tri"/> Ia pernah menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) dari utusan golongan pada zaman orde baru.<ref name="tri">http://www.tribunnews.com. [http://www.tribunnews.com/2010/03/26/profesor-sri-edi-kritisi-neoliberal Profesor Sri Edi Swasono Kritisi Neoliberal]. (diskes 29 April 2010)</ref> Ia juga saudara dari [[Sri Bintang Pamungkas]].<ref>vivanews.com. [http://sorot.vivanews.com/news/read/42551-gerbong_ekonomi_prabowo Dari Dosen Hingga Mantan Menteri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100506072536/http://sorot.vivanews.com/news/read/42551-gerbong_ekonomi_prabowo |date=2010-05-06 }}</ref>
{{indo-bio-stub))
 
{{DEFAULTSORT:Swasono, Sri Edi}}
Ia banyak berkecimpung di dunia koperasi.<ref name="ui"/> Ia adalah menantu pertama [[Bung Hatta]].<ref name="ui"/> Sri Edi menghabiskan hidupnya untuk menimba ilmu serta untuk memperjuangkan pembangunan koperasi di Indonesia.<ref name="ui">http://www.ui.ac.id. [http://www.ui.ac.id/download/guru_besar/Prof_Dr_Sri_Edy_Swasono.pdf Prof. Dr. Sri-Edy Swasono: Guru Besar Ilmu Ekonomi]</ref>
[[Kategori:Kelahiran 1940]]
 
== Karier dan Pendidikan ==
Sri-Edi Swasono mengawali latar belakang pendidikan tingginya dengan menjadi siswa [[SMA Negeri 4 Surakarta]] lalu menjadi [[mahasiswa]] Ekonomi FEUI dan lulus pada tahun 1963.<ref name="ui"/> Kemudian melanjutkan studi S2 memperoleh gelar MPIA pada ''[[University of Pittsburgh]]'' pada tahun 1966.{{fact}} Tidak lama setelah itu, ia menyelesaikan studi S3 dan meraih Ph.D pada universitas yang sama (1969).<ref name="ui"/>
 
Ia adalah orang yang produktif.<ref name="ui"/> Banyak karya, pengalaman, serta [[penghargaan]] yang dihasilkan dari kerja kerasnya. Karya-karyanya antara lain adalah ''Terobosan Kultural'' (1986), ''Demokrasi Ekonomi: Keterkaitan Usaha Partisipasi VS Konsentrasi Ekonomi'' (1988), ''Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi'' (1991), dan ''Menuju Pembangunan Perekonomian Rakyat'' (1998).<ref name="ui"/>
Sebagian besar pengalamannya di bidang [[pendidikan]] yaitu sebagai Pengajar di SESKOAD (sejak 1971), [[Lemhanas]] (sejak 1973), dan Staf Pengajar Tetap FEUI.<ref name="ui"/> Selain itu ia juga adalah Ketua Umum [[Himpunan Pengembangan Ilmu Koperasi]] (sejak 1987) dan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin, sejak 1988).<ref name="ui"/> Atas perjuangan serta pengabdiannya, ia telah dianugerahi berbagai penghargaan dari dalam negeri dan juga luar negeri.<ref name="ui"/>
 
Penghargaan yang dianugerahkan kepadanya antara lain adalah [[Satyalancana Dwidya Sistha]] SESKOAD, [[Satya Lencana Dwidya Sistha SESKOAL]], [[Satya Lencana Dwidya Sistha Lemhanas]], Penghargaan Dewan Hankamnas, serta Penghargaan Kolonel dari [[Daftar Gubernur Kentucky|Gubernur Kentucky]] (USA 1986).<ref name="ui"/>
 
=== Guru Besar ===
Sri-Edi giat berusaha memperjuangkan [[ekonomi kerakyatan]] dengan koperasi sebagai wujud [[demokrasi ekonomi]].<ref name="cam">#23 Sri Edi Swasono. ''Indonesia's 100 Educator of the Year''. Campus Asia Magazine, volume 2, Number 6, November-December 2008. Hlm. 179.</ref> Atas kerja kerasnya tersebut, ia dikukuhkan sebagai [[Guru Besar]] pada tanggal 13 Juli 1988 dengan membawakan pidato pengukuhan yang berjudul ”Demokrasi Ekonomi, [[Komitmen]] dan Pembangunan Indonesia”.<ref name="ui"/>
 
== Pemikiran ==
Ia mengajarkan bahwa konsep Koperasi adalah [[pilar]] utama untuk meraih ekonomi yang [[demokratis]] dan [[mandiri]].<ref name="cam"/> Konsep koperasi ia perbandingkan dengan neoliberalisme.<ref name="kom"/> Baginya, neoliberalisme justru menjadi penyebab menurunnya kesejahteraan Indonesia.<ref name="kom"/> [[Neoliberalisme]] ekonomi menciptakan daulat pasar, bukan daulat rakyat.{{fact}} [[Pembangunan]] negara atas dasar [[neoliberalisme]] hanya menggusur [[orang miskin]], bukan menggusur [[kemiskinan]].<ref name="kom">bisniskeuangan.kompas.com. [http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/03/26/18101864/Sri-Edi.Swasono.Lawan.Neolib Sri-Edi Swasono: Lawan Neolib]. (diskes 29 April 2010)</ref>
 
Baginya, koperasi merupakan [[manifestasi]] dari sistem ekonomi kerakyatan.<ref name="kom"/> Maka dari itu, penerapan ekonomi koperasi di Indonesia menjadi penting.{{fact}} [[Kritik]] terhadap ekonomi neoliberalisme itulah yang melatarbelakanginya menulis buku berjudul ''Indonesia dan Doktrin Kesejahteraan Sosial''.<ref name="kom"/>
 
Dalam buku ini, Sri-Edi menuliskan pemikirannya mengenai [[kesejahteraan sosial]] yang seharusnya bisa diwujudkan di Indonesia.<ref name="kom"/> Menurutnya, kesejahteraan sosial adalah [[idealisme]] yang diakui oleh Indonesia sebagai kewajiban “melindungi segenap bangsa Indonesia” dan untuk memenuhi hak warga negaranya.<ref name="tri"/> Buku tersebut menekankan pentingnya penegakan [[sistem ekonomi]] Indonesia yang berdasarkan [[Undang-Undang Dasar 1945]] yakni Pasal 33.<ref name="kom"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:lifetime|1940||Swasono, Sri Edi}}
 
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:AnggotaAlumni MPRUniversitas Pittsburgh]]
[[Kategori:PengajarTokoh IndonesiaJawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kedunggalar]]
[[Kategori:KelahiranTokoh 1940Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]]