SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
 
(40 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{More citations needed|date=Maret 2024}}
{{Unreferenced|date=Maret 2024}}
}}
{{Infobox Sekolah
| nama = SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
Baris 7 ⟶ 11:
| tipe = Swasta
| akreditasi = 302046008016
| motto = BebaskanMuhi pengetahuanJaya Jaya
| maskotkepsek =Drs. H. Hery Nugroho, M.Pd
| rektor ketua komite =
| kepsekkelas = Tri Ismu Husnan Purwono, S.H.36
| jurusan = [[Matematika dan Ilmu Alam| (MIA]]) dan [[Ilmu-Ilmu Sosial| (IIS]])
| ketua komite = Ir. Kusnanto
| moderator =
| kelas = 11 kelas setiap tingkat
| jurusan = [[Matematika dan Ilmu Alam|MIA]] dan [[Ilmu-Ilmu Sosial|IIS]]
| rentang kelas = X MIA, X IIS, XI MIA, XI IIS, XII MIA XII IIS
| kurikulum = [[2013]]
Baris 21 ⟶ 22:
| hinem =
| avgnem =
| alamat = Jl. Gotong Royong II, Petinggen, Karangwaru, Tegalrejo.
| kota = [[Yogyakarta]]
| provinsi = [[D.I. Yogyakarta]]
Baris 33 ⟶ 34:
| institusi =
| afiliasi = [[Muhammadiyah]]
| catatan =
}}
[[Sekolah Menengah Atas]] Muhammadiyah 1 Yogyakarta adalah salah satu sekolah swasta milik persyarikatan [[Muhammadiyah]] yang berada di Provinsi [[D.I. Yogyakarta]].
 
== Sejarah ==
Sejarah berdirinya SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dilatar belakangi adanya desakan dari siswa-siswa SMP Muhammadiyah yang telah lulus ujian negara. Mereka ingin melanjutkan ke jenjang sekolah menengah yang berbasis Islam Muhammadiyah. Atas desakan tersebut guru-guru Muhammadiyah pimpinan H. AG. Dwidjosoeparto beserta R. Muhammad Mukam Hisjam, Ir. Sugiman, Moelono, Muhammad Aslam dan dibantu mahasiswa-mahasiswa [[Universitas Gadjah Mada|UGM]] mendirikan SMA Muhammadiyah pada Oktober 1948 menempati Sekolah Rakyat VI Muhammadiyah Yogyakarta (sekarang SD Muhammadiyah Ngupasan) di jalanJalan Bhayangkara 5 Yogyakarta.
 
Kegiatan belajar di SR. VI Muhammadiyah jalanJalan Bhayangkara tersebut hanya berjalan beberapa bulan. Hal itu disebabkan pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda melakukan [[Agresi Militer Belanda II|Agresi Militer II]] kepada ibuIbu kotaKota Republik Indonesia kala itu, Yogyakarta. Seperti halnya yang dilakukan anak muda maupun rakyat Indonesia yang lain, guru dan murid SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ikut perang gerilya melawan agresi militer Belanda tersebut.
 
Setelah Belanda menarik pasukan dari kota Yogyakarta untuk melaksanakan resolusiResolusi Dewan Keamanan PBB serta hasil perjanjian[[Perjanjian Roem-RoyenRoijen]] maka ibu kota Republik Indonesia dikembalikan lagi ke Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949. Peristiwa itu dikenal dengan nama peristiwa "[[Yogya Kembali]]". Para tentara, gerilyawan kembali masuk kota setelah selesainya perang dan kota Yogyakarta kembali aman.
 
Para siswa kemudian kembali ke bangku sekolah SMA Muhammadiyah yang berlokasi di SR Muhammadiyah IV lagi. Tapi ternyata gedung sekolah tersebut dipakai pemerintah untuk Kantor Kementrian Keuangan RI sampai ibu kota kembali ke Jakarta. Oleh karena itu HM. Mawardi yang waktu itu sebagai pengurus Muhammadiyah bidang pengajaran bersama Dwidjosoeparto mencarikan tempat untuk kegiatan belajar mengajar, yaitu dirumah H. Muhammad Sjarbini di Jalan Kauman 44 Yogyakarta.
 
Pada tanggal 5 September 1949 siswa SMAMUHI kembali belajar di jalanJalan Kauman 44 Yogyakarta.{{Butuh untukrujukan}} kemudianKarena itu, tanggal tersebut5 yangSeptember dijadikan1949 hariditetapkan lahirsebagai tanggal pendirian SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.<ref>{{Cite book|last=Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah|date=2015|title=Profil Sekolah/Madarasah/Pondok Pesantren Muhammadiyah Unggulan (Best Practice)|location=Jakarta Pusat|publisher=Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah|pages=123|url-status=live}}</ref> Dalam perkembangannya jumlah siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta terus bertambah sehingga tempat belajar di Kauman tidak mampu menampung siswa lagi. Maka kemudian Muhammadiyah menawarkan PKO (Pusat Kesehatan Oemat) di Jl. Notoprajan untuk dijadikan tempat belajar mengajar. Kemudian berturut-turut menempati gedung di Jalan Gendingan sampai tahun 1963, dan selanjutnya menetap di Jalan Kapten Tendean 1B.
 
=== Setelah era Revolusi ===
Sejak 1964 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menempati gedung di Jalan. Kapten Piere Tendean 1 B Yogyakarta. Kejadian yang sama terulang kembali. Gedung tersebut tak mampu menampung jumlah siswa yang kembali bertamah.bertambah Sehinggasehingga perlu tempat baru yang lebih luas untuk kegiatan belajar mengajar,. makaMaka SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta kemudian membeli tanah di desa[[Tegalrejo, Yogyakarta|Desa Petinggen, Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta]] pada masa kepemimpinan Bapak Soegiharso.
 
Pada tahun 1981, Gedung baru di Petinggen telah dibangun 1 unit. Sehingga proses belajar mengajar dilakukan di dua tempat berbeda. Sebagian di kampus baru di desa Petinggen, dan sebagian lainnya menempati kampus lama di JL.Jalan Pierre Tendean 1B sampa tahun 1988. Mulai Tahun Ajaran 1988/1989 semua kegiatan belajar- mengajar telah dipindahkan ke kampus baru di Petinggen.
 
=== Era Millennium ===
Pada tahun 2002, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta membuka program akselerasi atau program percepatan belajar. Total jumlah yang dibuka adalah 30 kelas. Dengan jumlah peserta didik pertingkatnya sekitar 350 orang. Kemudian, pada tahun 2006 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta kembali membuka program layanan pendidikan baru berbasis Teknologi Informasi dengan nama kelas ICT-MSN (''Information Communication Technologi - Model School Network''). Program layanan ini disertai dengan kerja sama negera- negara [[Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik|APEC]]. Kala itu SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjalin kerja sama ''sister school'' dengan Boonpo Middle School di [[Korea Selatan]].
 
PadatPada tahun 2008, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjadi salah satu sekolah RSMA-BI (Rintisan Sekolah Menengah Atas-Bertaraf Internasional) di Kota Yogyakarta. Dalam perjalanan menuju Sekolah Bertaraf Internasional, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menerapkan pengembangan penggunaan Teknologi Informasi dalam proses belajar mengajar. Bentuk lainnya adalah dengan menerapkan manajemen mutu yang berbasiskan [[ISO 9001|ISO 9001:2008]] yang telah resmi disandang SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
 
== Kepala Sekolah ==
Baris 67 ⟶ 69:
# Drs. H. Abu Shoim Nur (2003-2006)
# Drs. H. Adi Waluyo, M.Pd (2006-2011)
# Tri Ismu Husnan Purwono, S.H., M.M. (2011 -Sekarang 2019)
# Fitri Sari Sukmawati M.Pd. (2019 - 2020)
 
#Drs. H. Hery Nugroho, M.Pd (2020- Sekarang)
== Alamat-Alamat ==
Lokasi:
Jl. Gotong Royong II, Petinggen, Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta, D.I. Yogyakarta, Indonesia
Telp./Faks.:
0274-563739 / 519533
 
== Fasilitas ==
Baris 117 ⟶ 115:
Beberapa alumni terkenal yang pernah bersekolah di SMA Muhammadiyah Yogyakarta:
 
#[[Ahmad Hanafi Rais]] (Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] Fraksi [[Partai Amanat Nasional|PAN]], anak [[Amien Rais]])
# [[Eross Candra]]: Gitaris [[Sheila On 7]]
#[https://www.kompas.tv/article/168113/letkol-laut-heri-oktavian-komandan-kri-nanggala-402-yang-alumnus-sma-muhammadiyah-1-yogyakarta Letkol Laut (P) Heri Oktavian], Komandan [[KRI Nanggala (402)]]
# [[Ebiet G. Ade]]: Penyanyi dan Penulis Lagu
# [[Emha Ainun Nadjib]] atau Lebih Dikenal Dengan Nama [[Cak Nun]]: Tokoh Intelektual
# [[Budiman Sudjatmiko]]: Anggota DPR Mewakili Jawa Tengah VIII (2009-2014)
# [[Eross Candra]]: Gitaris [[Sheila On 7]]
#[[Hanum Salsabiela Rais]] (Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta|DPRD DIY]] Fraksi [[Partai Amanat Nasional|PAN]], anak [[Amien Rais]])
# [https://www.caknun.com/2017/purna-bhakti-pak-munichy/ Ir. Munichy Bachron Edrees, M. Arch., IAI.], Ketua Umum [[Ikatan Arsitek Indonesia]] (IAI) periode 2012-2015
# [[Syukri Fadholi|HM. Syukri Fadholi, SH.]]: Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta
# [[Lincolin Arsyad]]: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM
# [[M. Busyro Muqoddas]]: Ketua KPK Ke-3 Masa Jabatan 2010-2011
#[[Ony Anwar Harsono]]: [[Daftar Bupati Ngawi|Bupati Ngawi]] (2021-sekarang), Wakil Bupati Ngawi (2010-2020)
# [[Emha Ainun Nadjib]] atau Lebih Dikenal Dengan Nama [[Cak Nun]]: Tokoh Intelektual
#[[Shalihuddin Djalal Tandjung]]: Guru Besar Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada serta mantan staf ahli Menteri Negara Lingkungan Hidup.<ref>{{Cite book|last=Sosial (Indonesia)|first=Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=XnCfAAAAMAAJ&pg=PA591&lpg=PA591&dq=Achmad+Sumitro&source=bl&ots=6P-d1Mcxmb&sig=ACfU3U1mwRovXhoAk4VkyUx_Q2tOaVMR5A&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjf68j80a7zAhUn4nMBHc1GDw44KBDoAXoECBsQAw#v=onepage&q=Achmad%20Sumitro&f=false|title=Apa & siapa sejumlah alumni UGM.|publisher=LP3ES|isbn=978-979-8391-83-5|language=id}}</ref>
# [[HM. Syukri Fadholi, SH.]]: Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta
#[[Wahdi]] : Wali Kota Metro 2021-sekarang
 
== Lihat Juga ==
Sekolah Kader Muhammadiyah;* [[Muallimin|Madrasah Mu'alliminMuallimin Muhammadiyah Yogyakarta]](Wikipedia)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
# [http://muallimin.sch.id/ Situs Resmi Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta]
# [http://muallimaat.sch.id/ Situs Resmi Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta]
 
{{Sekolah Muhammadiyah}}
{{sekolah-stub}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Sekolah di Yogyakarta]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Yogyakarta]]
[[Kategori:Sekolah Muhammadiyah]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Yogyakarta]]
[[Kategori:Tegalrejo, Yogyakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1949 di Indonesia]]