Sejarah Kekaisaran Romawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Kekaisaran Romawi": vandalisme berulang ([edit=autoconfirmed] (kadaluwarsa 07:20, 7 Agustus 2010 (UTC)) [move=autoconfirmed] (kadaluwarsa 07:20, 7 Agustus 2010 (UTC))) |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(47 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| align=center colspan=2 |'''Kekaisaran Roma'''
|-
| align=center colspan=2 | [[Berkas:
|-
| colspan=2 align=center |<small> [[Motto]]:''"[[Senatus Populusque Romanus]]"''{{br}}(''[[
|-
| [[Bahasa Resmi]]
| [[
|-
| [[Agama]]
Baris 30:
|}
'''Kekaisaran Romawi''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''IMPERIVM ROMANVM'' atau ''Imperium Romanum'') adalah sebuah entitas politik yang pernah berkuasa di [[Italia]] saat ini dengan Roma sebagai pusat pemerintahannya. Walaupun kota [[Roma]] telah berdiri sejak tahun [[753 SM]], perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk meneguhkan kekuasaannya hingga melewati semenanjung Italia.
Dalam proses memperluas kekuasaannya, Romawi berbenturan dengan '''[[Kartago]]''' (pemerintahan yang didirikan tahun 814 SM oleh bangsa [[bangsa fenisia|Fenisia]]). Akibatnya, keduanya berperang dalam sebuah peperangan yang disebut [[Perang Punic]] (264-241 SM). Perang ini berakhir dengan direbutnya kota '''Kartago''' oleh Romawi pada tahun [[146 SM]], yang menandai permulaan dari dominasi pemerintahan Romawi di [[Eropa]], yang terus berkuasa dengan kekuasaan tertinggi selama enam [[abad]] berikutnya.
Baris 40:
'''[[Julius Caesar]]''' dikenang sebagai kaisar Romawi paling sempurna (walaupun Roma masih merupakan sebuah republik semasa hidupnya dan jabatan kaisar belum dibentuk hingga ia meninggal). Ia memerintah [[Republik Romawi]] beberapa tahun setelah penaklukan kekuatan terakhir bangsa galia di bukit alesia, hingga kematian tragisnya di sidang senat pada 44 SM.
Kekuasaan yang dimiliki ''Julius Caesar'' didapatkannya ketika ia masih menjabat sebagai salah satu anggota [[Triumvirat]] (sebuah dewan pemerintahan yang terdiri atas tiga serangkai, ketika itu
Sejak dikalahkannya '''Kartago''', sekitar satu abad sebelum Caesar lahir, Republik Roma dipenuhi dengan perang saudara, pemberontakan kekuatan militer, korupsi, dan ketidak puasan terhadap dewan Senat sebagai pusat pemerintahan. Suatu kondisi politik yang kacau di sebuah republik yang berkuasa di [[Laut Tengah|laut tengah]]. Dengan berdirinya [[Triumvirat]], beberapa masalah mampu ditangani, walaupun Caesar menyadari bahwa sistem [[republik]] sudah tidak layak dipertahankan.
Di tangan ''Julius Caesar'' bangsa romawi mulai mewujudkan mimpinya untuk menyerang timur laut dan utara eropa. Ia mendesak perbatasan Romawi sampai ke daratan Inggris (Brittania) sehingga lebih dari separuh benua eropa berada di bawah kekuasaan Republik Roma. Namun kemenangan Caesar dianggap ancaman terhadap [[republik]] oleh sebagian anggota Senat, bahkan ''Pompei'' ikut mendukung Senat untuk melawan Caesar. Keadaan tersebut memaksa Caesar untuk melakukan Kudeta dan mengabaikan hukum pemerintahan [[republik]] itu. Dari utara, Caesar bersama tentaranya menyerang dan merebut kota Roma dari tangan Senat, mengalahkan ''Pompei'' dan mengejarnya sampai ke Mesir (dimana yang ia dapatkan hanya kepala ''Pompei'' yg tersisa akibat pembunuhan yang dilakukan persekongkolan di mesir, hal tersebut sangat disesali oleh Caesar). Kemenangan Julius Caesar menjadikannya sebagai penguasa Roma dengan kekuasaan mutlak. Ia terus memerintah sampai tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang masih mendukung [[republik]] pada tahun 44 SM.
Julius Caesar mengubah perjalanan sejarah Roma - dan tentu saja, [[sejarah Eropa]]. Di Roma sendiri, ia menggulingkan pemerintahan republik (walaupun harus melakukan kudeta dan berperang melawan teman seperjuangannya, Pompeius magnus) dan menciptakan jabatan yang menurut faktanya adalah seorang [[kaisar]], yang dijadikan jabatan resmi oleh kemenakannya '''[[Octavianus]]''' (63 SM-14 Masehi) ketika ia memegang kekuasaan setelah kematian pamannya. Tatkala Caesar baru mulai memerintah, Roma adalah penguasa utama di Laut Tengah. Pada waktu kematiannya, Roma juga menjadi pemerintahan adikuasa yang pertama di Eropa-atau boleh jadi di seluruh dunia (dengan pengecualian Persia dibawah ''Cyrus'' dan Macedonia dibawah ''Alexander'').
== Kelahiran Kekaisaran Romawi (30 SM) ==
[[Berkas:Statue-Augustus.jpg|
Namun sekali lagi, pemerintahan Triumvirat ini tidak cukup berhasil, sehingga menimbulkan banyak masalah termasuk kisah percintaan Markus Antonius dengan ratu mesir [[Cleopatra]] di kemudian hari. Cleopatra sendiri adalah pemimpin terakhir dari dinasti terakhir mesir (ptolemy), seorang ratu yang
Di Mesir, Markus Antonius mengawali pemerintahannya di kota kosmopolitan [[Iskandariyah|Alexandria]], disanalah ia bertemu [[Cleopatra]] (69-30 SM) yang kemudian ia nikahi (walau besar kemungkinan keduanya pernah bertemu di saat Caesar masih hidup). Perlahan tapi pasti, sahabat seperjuangan Julius Caesar ini mulai berpindah pihak. Ia menetapkan ketiga anaknya sebagai penggantinya dan sering kali ia menghadiahi istrinya dengan benda-benda yang mahal, bahkan timbul kabar angin bahwa ia akan menghadiahkan kota Roma (yang dikuasai Octavianus) kepada Cleopatra, sebagai hadiah.
Baris 60:
== Tahun empat kaisar (69 Masehi) ==
Setelah
== Krisis Pada Abad ke-3 (253 - 284) ==
Baris 66:
Setelah Augustus mendeklarasikan berakhirnya [[perang saudara]] pada abad ke-1 Sebelum [[Masehi]], Kekaisaran Romawi mengalami periode dimana perluasan daerah, kedamaian, dan kemakmurah ekonomi terasa diseluruh penjuru Kekaisaran ([[Pax Romana]]). Namun pada abad ke-tiga, Kekaisaran dihadapkan pada sebuah krisis dimana serangan bangsa [[bar-bar]], perang saudara, dan [[hiperinflasi]] terjadi dalam waktu yang bersamaan dan terus menerus, yang hampir menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Romawi.
Kekacauan ini sala satunya disebabkan karena tidak adanya suatu sistem yang jelas yang mengatur tentang '''pergantian kekuasaan''' (succesion) sejak [[Octavianus|Augustus]] meninggal tanpa menunjuk penerus Kekaisaran (normalnya, kekuasaan akan diserahkan kepada anak sang kaisar, namun saat itu Augustus tidak memiliki anak). Hal ini menyebabkan kekacauan saat pergantian kekaisaran pada abad ke-1 dan ke-2,
Pada abad ke-3 ini, puncak kekaisaran dipimpin sekurang-kurangnya 25 Kaisar antara tahun 235 - 284 (biasa disebut ''Kaisar-Militer'' (''Soldier-Emperor''). Kebanyakan dari 25 kaisar ini tewas dibunuh atau terbunuh dalam konflik abad ke-3 ini. periode ini dianggap berakhir setelah
== Penyebaran Agama Kristen di Romawi ==
Baris 74:
Kurang lebih tiga abad setelah kematian [[Octavianus|Kaisar Augustus]] (wafat pada tahun 14 Masehi), Roma yang berbentuk kekaisaran telah berkembang dengan pesatnya. Dengan wilayah yang luas dan kekuatan militer yang tak terkalahkan, kekaisaran Romawi menjadi kekaisaran terbesar di ''dunia yang telah dikenal'' ketika itu, masa yang biasa disebut '''Pax Romana''', di mana pun terwujud.
[[Berkas:
Pada awalnya, kedatangan agama baru ini bisa ditoleransi oleh orang Romawi. Namun pada perkembangan selanjutnya, orang Romawi mulai khawatir akan penyebaran agama Kristen yang begitu cepatnya. Mereka mengkhawatirkan agama ini akan memecahbelah persatuan bangsa Romawi. Maka dimulailah
Hingga suatu ketika, keadaan ini berubah ketika [[
Selanjutnya,
Karena jasa-jasanya itulah, agama tersebut mulai tersebar bahkan menjadi dominan di seluruh Eropa (karena ketika itu, Romawi menguasai hampir seluruh daratan Eropa).
Baris 87:
Pembagian Kekaisaran Romawi yang tunggal menjadi dua ([[Kekaisaran Romawi Barat]] dan [[Kekaisaran Romawi Timur]]) terjadi sekitar tahun [[395]] setelah kematian [[Thedosius I]]. Pembagian kekuasaan ini dilakukan melalui serangkaian peristiwa yang saling terkait.
=== Pembagian Wilayah oleh
Kaisar Romawi ketika itu,
* Daerah yang terlalu luas mengakibatkan koordinasi pusat dengan daerah lainnya terhambat, perlu waktu berbulan-bulan agar maklumat atau hukum dari pusat pemerintahan samapai ke daerah terpencil.
* Daerah yang terlalu luas itu juga mengakibatkan rendahnya pengawasan dan penjagaan dari serangan bangsa lain seperti '''Goth, Visigoth, Vandal''' dan '''Frank'''.
* Kekaisaran Romawi Bagian Barat dengan
* Kekaisaran Romawi Bagian Timur dengan '''[[Maximianus]]''', sahabat karib Diokletianus, sebagai '''''Augustus wilayah Wilayah Timur'''''
Walaupun begitu, kekaisaran Romawi pada saat itu '''tetap menjadi suatu Kekaisaran tunggal''', pemisahan menjadi Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur terjadi pada masa kepemimpinan [[Theodisius I]].
===
[[Berkas:
Setelah wilayah Kekaisaran Romawi dibagi menjadi dua wilayah. Pada tahun 293 masing-masing ''Augustus'' memilih ''kaisar muda'' yang disebut [[Kaisar|Caesar]] (bedakan antara '''Kaisar''' (''Emperor'') dengan '''''Caesar''''') sebagai pembantu urusan administratif dan sebagai penerus Kekaisaran jika mereka meninggal; [[Galerius]] menjadi Caesar dibawah Dioclotian dan [[
Pada awalnya, sistem ini cukup berhasil mencegah kehancuran Kekaisaran Roma. Penurunan kekuasaan pun berlangsung dengan damai. Setiap ''Caesar'', dari barat ataupun timur, menggantikan ''Augustus'' masing-masing dan mengangkat ''Caesar'' Baru; Galerius mengangkat keponakannya [[Maximinus]], dan
Ketika ketidakpuasan merajalela, Roma dihadapkan pada sebuah revolusi yang menginkan [[Maxentius]] anak
Dan pada tahun 307, [[
Keadaan semakin rumit ketika [[Domitius Alexander]], Vicarius (semacam Gubernur) dari Provinsi Afrika memproklamirkan diri sebagai Augustus pada 308. Melihat perkembangan ini, maka diadakanlah [[Kongres Carnuntum]] yang dihadiri oleh
Kongres ini menghasilkan keputusan antara lain
* '''Galerius''' menjadi Augustus di Kekaisaran Romawi Wilayah Timur
* '''Maximinus''' menjadi Caesar di Kekaisaran Romawi Wilayah Timur
* '''Maximianus''' Dipecat
* '''Maxentius''' tidak diakui, kepemimpinannya dianggap ilegal
* '''Konstantinus''' mendapat pengakuan, namun jabatannya di turunkan menjadi ''Caesar'' di Kekaisaran Romawi Bagian Barat
* [[Licinius]] menggantikan Maximianus sebagai Augustus di Kekaisaran Romawi Wilayah Barat
Namun masalah terus berlanjut. Maximinus menuntut agar gelarnya sebagai Augustus dikembalikan. Akhirnya dia memproklamirkan dirinya kembali sebagai Augustus pada tanggal 1 Mei 310. Diikuti oleh Maximianus yang memproklamairkan dirinya, untuk yang ketiga kalinya, menjadi Augustus. Namun ia (Maximianus) tewas dibunuh oleh menantu-nya sendiri, Konstantinus, pada bulan Juli 310. Pada akhir tahun 310, Kekaisaran Romawi masih dipimpin oleh 4 Augustus resmi (Galerius, Maximinus, Konstantinus, dan Licinius) dan seorang Augustus ilegal (Maxentius)
[[Berkas:Galerius.jpg|jmpl|250px|Galerius, dalam koin Romawi.]]
Galerius tewas pada bulan Mei 311 meninggalkan Maximinus sebagai penguasa tunggal Kekaisaran Romawi Wilayah Timur. Disaat bersamaan, Maxentius mendeklarasikan perang terhadap Konstantinus, yang telah membunuh ayahnya (Maximianus adalah ayah kandung Maxentius). Namun peperangan itu menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Ia tewas dalam suatu pertempuran melawan Konstantinus, [[Pertempuran di Jembatan Milvian]], pada tanggal 28 Oktober 312.
<!--[[Berkas:Raphael_Pons_Milvius.jpg|thumb|center|300px|Pertempuran Jembatan Milvius]]
sembunyikan berkas tak ada-->
Akibat kematian Maxentius, Augusti (kata jamak dari Augustus) hanya bersisa 3 orang; Maximinus,
Pada bulan Agustus 313, Maximinus tewas di daerah [[Tarsus]], [[Cilicia]]. Augusti yang tersisa (Licius dan
Pembagian kekuasaan ini berlangsung selama sepuluh tahun. Samapai pada tahun 324, peperangan antara dua Augusti yang tersisa terjadi. Peperangan ini berakhir dengan kekalahan Lucius, menjadikan
Kemudian
=== Theodosius I, Kaisar Terakhir (395) ===
Pada tahun 392, '''[[
Theodosius mempunyai dua putra ('''[[Arcadius]]''' dan '''[[Honorius]]''') dan seorang putri bernama Pulcheria, dari istri pertamanya, Aelia Flacilla. Putri dan istrinya pertamanya kemudian tewas pada tahun 385. Dari istri keduanya, Galla, dia mendapatkan seorang putri, Galla Placidia, ibu dari
Setelah kematiannya pada tahun 395, kekuasaannya dibagi kepada dua anaknya Arcadius dan Honorius; Arcadius menjadi penguasa Kekaisaran Romawi Timur, dengan
== Pertempuran
{{utama|Pertempuran
Pertempuran
== Lihat pula ==
Baris 161 ⟶ 155:
{{empires}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Peradaban]]
[[Kategori:Romawi Kuno]]
[[Kategori:Kekaisaran Romawi]]
[[cs:Starověký Řím#Císařství]]
[[got:𐍂𐍉𐌼𐌰𐍂𐌴𐌹𐌺𐌹]]
[[lij:Impè Roman]]
|