Era Victoria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: clean up
menambahkan konten dan rujukan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 11:
}}
{{Periode dalam sejarah Inggris}}
'''Era Victoria''' dalam [[sejarah Britania Raya]] adalah periode pemerintahan [[Ratu Victoria]] dari 20 Juni 1837 sampai kematiannya pada 22 Januari 1901. Era ini ditandai oleh periode panjang perdamaian, kemakmuran, kejayaan Britania di kancah internasional, dan tingginya rasa percaya diri nasional warga Britania.<ref>{{cite book|author=John Wolffe|title=Religion in Victorian Britain: Culture and empire. Volume V.|url=http://books.google.com/books?id=VRkNAQAAIAAJ&pg=PA129|year=1997|publisher=Manchester University Press|pages=129–30}}</ref> Beberapa pakar berpendapat bahwa kejayaan politik Britania pada era Victoria dimulai setelah disahkannya [[Undang-Undang Reformasi 1832]]. Era ini didahului oleh [[era George]] dan dilanjutkan oleh [[era Edward]]. Setengah periode era Victoria bertepatan dengan era ''[[Belle Époque]]'' Eropa dan ''[[Gilded Age]]'' [[Amerika Serikat]].
 
Dalam bidang kebudayaan, terjadi transisi dari [[rasionalisme]] pada era George menuju [[romantisisme]] dan mistisisme yang berkaitan dengan agama, nilai sosial, dan seni.<ref>{{cite journal|first=Nicholas|last=Dixon|title=From Georgian to Victorian|journal=History Review|year=2010|volume=2010|issue=68|pages=34–38|url=http://www.historytoday.com/nicholas-dixon/georgian-victorian}}</ref> Dalam [[hubungan internasional]], era Victoria ditandai dengan periode panjang perdamaian, yang dikenal dengan ''[[Pax Britannica]]'', serta kemakmuran ekonomi, sosial, industri, dan kejayaan kolonial Britania Raya di kancah internasional. Namun, hal-hal ini terganggu oleh pecahnya [[Perang Krimea]] pada tahun 1854. Pada akhir periode, terjadi [[Perang Boer]] di [[Afrika Selatan]]. Di dalam negeri, kebijakan pemerintah semakin liberal dengan pegeseran ke arah [[Gerakan reformasi|reformasi politik]], reformasi industri, dan perluasan hak pilih. Dua tokoh penting yang muncul pada era ini adalah perdana menteri [[William Ewart Gladstone|Edward Gladstone]] dan [[Benjamin Disraeli]], yang secara tidak langsung turut berperan dalam perubahan sejarah Britania. Disraeli, yang menjadi favorit ratu, tergabung ke dalam faksi Tory, sedangkan saingannya, Gladstone, adalah seorang tokoh liberal yang juga dipercayai oleh Ratu. Ia turut berperan dalam proses pembuatan hukum pada era tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.fabians.org.uk/publications/extracts/is-this-what-labours-next-clause-four-should-say|title=Is this what Labour's next Clause four should say?|publisher=Fabians.org.uk|accessdate=10 August 2010|archive-date=2011-06-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20110622083515/http://www.fabians.org.uk/publications/extracts/is-this-what-labours-next-clause-four-should-say|dead-url=yes}}</ref>
Baris 18:
 
Pada awal era Victoria, [[House of Commons]] dipimpin oleh dua faksi, yakni [[Whig (partai politik Britania Raya)|Whig]] dan [[Tory (partai politik Britania Raya)|Tory]]. Sejak 1850-an, faksi Whig jadi lebih condong ke arah [[Partai Liberal (Britania Raya)|Liberal]]; sedangkan Tory condong ke arah [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Konservatif]]. Partai-partai ini dipimpin oleh sejumlah negarawan terkemuka, termasuk [[William Lamb|Lord Melbourne]], Sir [[Robert Peel]], [[Edward Smith-Stanley|Lord Derby]], [[Henry John Temple, Viscount Palmerston III|Lord Palmerston]], [[William Ewart Gladstone]], [[Benjamin Disraeli]], dan [[Robert Cecil, Marquess Salisbury III|Lord Salisbury]]. Masalah politik yang belum terpecahkan sehubungan dengan [[Rancangan Undang-Undang Home Rule Irlandia|kemerdekaan Irlandia]] berperan penting dalam kestabilan politik pada era Victoria di kemudian hari, terutama mengenai tindakan penyelesaian yang dilakukan oleh Gladstone. Akibat kebijakan politik pada era Victoria, Irlandia bagian selatan memperoleh kemerdekaan pada tahun 1922.
 
== Kebudayaan ==
 
=== Pernikahan ===
Pada Era Victoria, [[pernikahan]] masih bersifat tradisional. Pernikahan tidak didasarkan kepada pengalaman pribadi yang didasarkan oleh cinta semata. Suatu pernikahan diatur oleh [[adat]] dan pertimbangan sosial seperti keluarga terpandang. Selain itu, terkadang ada perantara [[perjodohan]] sebelum pernikahan diadakan. Persoalan cinta dianggap akan timbul setelah pernikahan.<ref>{{Cite book|last=Haricahyono|first=Cheppy|date=1987|title=Ilmu Budaya Dasar|location=Surabaya|publisher=Usaha Nasional|pages=29|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat juga ==
Baris 56 ⟶ 61:
* [http://www.victorianweb.org/ The Victorian Web]
* [http://www.historicaleye.com/Lost1.html The Twilight City] An exploration of vagrancy and streetwalkers in late Victorian London
* [http://www.bl.uk/learning/histcitizen/victorians/victorianhome.html Victorians] [[British Library]] history resources about the Victorian era, featuring collection material and text by Liza Picard.
* [http://www.bl.uk/timeline/ Timelines: Sources from history&nbsp;– British Library interactive] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170910133031/http://www.bl.uk/timeline |date=2017-09-10 }}
* [http://www.juliantrubin.com/schooldirectory/victorianscienceresources.html Notable Victorian Scientists and Inventors]