Fobia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by Dmak1234 (bicara): -> rv rujukan/referensi yang bersumber dari Blog (per WP:ST) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
menambahkan konten dan rujukan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
{{Cleanup reorganize|date=Maret 2020}}
}}
'''Fobia''' (gangguan kecemasan) (bahasa Inggris: ''Phobia'') adalah rasa [[Ketakutan|takut]] berlebih yang di deritadiderita seseorang karena suatu alasan. Seperti spongebob yang menderita nyctophobia atau ketakutan terhadap gelap yang di karenakan spongebob takut jika ada monster yang muncul dari kegelapan. Banyak orang yang mengidap fobia menjadi korban [[Penindasan|perundungan]] di lingkungan sekitarnya. Faktor utama terjadinya perundungan ini dikarenakan disebabkan mereka yang merundung tidak mengetahui kondisi mental seseorang yang mengidap fobia atau perundungan di lakukan secara terus -menerus yang menyebab kanmenyebabkan mental korban yang awalnya baik -baik saja menjadi hancur dan menjadi phobiafobia sosial (ansos) dan pelaku perundungan beranggapan bahwa itu adalah hal yang sepele.
 
Pada keadaan normal, setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus-menerus dengan phobia nyafobianya, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadi fiksasi. [[Fiksasi]] adalah suatu keadaan dimanadi mana mental seseorang menjadi terkunci, karena ketidakmampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain fiksasi adalah kejadian yang sangat [[Ekstremisme|ekstrimekstrem]] seperti [[Trauma psikologis|trauma]] [[bom]], terjebak [[lift|lift, korban pelecehan seksual]], dan sebagainya.
 
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan [[emosi]] (''mental blocks'') di kemudian hari karena tidak adanya saluran pelepasan emosi ([[katarsis]]) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber fobia, secara otomatis ia akan merasa cemas. Agar orang tersebut kembali "nyaman" maka cara paling mudah adalah dengan "mundur kembali" atau regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus-menerus ditekan ke alam bawah sadar ([[Represi psikologis|represi]]). Pola respons negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek fobia lainnya dan [[intensitas]]<nowiki/>nya semakinmakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” responrespons tersebut akan dipakai terus-menerus untuk menangani masalah lainnya. Itu sebabnya seorang penderita fobia semakinmakin rentan dan semakinmakin tidak produktif. Oleh karena itu, penderita fobia tidak bisa dipandang sebelah mata (diremehkan).
 
== Kriteria DSM-5 ==
1. Individu menderita ketakutan terus-menerus yang tidak masuk akal dan berlebihan, disebabkan oleh kehadiran atau antisipasi dari suatu objek maupun situasi tertentu.
 
2. Paparan terhadap [[stimulus]] biasanya menghasilkan respons kecemasan. Seringkali berupa serangan panik (pada orang dewasa), atau [[tantrum]] (pada anak kecil), kemelekatan, menangis, atau kedinginan.
 
3. Penderita mengakui bahwa ketakutan mereka tidak masuk akal terhadap ancaman atau bahaya yang dirasakan.
Baris 32:
'''2. Fobia Hewan (''animal phobias)'''''
 
Fobia hewan adalah jenis gangguan fobia spesifik yang biasa disebut [[Zoofobia|''zoophobia'',]] merupakan ketakutan berlebih terhadap hewan yang mengakibatkan reaksi fisik serta emosional pada kehidupan sehari-hari orang tersebut terganggu, meskipun ia mungkin menyadari bahwa ketakutan itu tidak rasional, gejala yang mungkin terjadi seperti [[panik]], teror, gemetar, sesak nafasnapas, dan menjaga jarak. Fobia hewan yang umum contohnya ketakutan terhadap anjing, laba-laba, ular, kecoa, kupu-kupu, ulat, ayam, kucing, dan hewan pengerat.
 
'''3. Fobia Situasional (''situational phobias'')'''
Baris 44:
'''5. Fobia Abstrak (''abstract phobias'')'''
 
Abstrak fobia adalah ketakutan yang didasarkan pada sesuatu yang tidak berwujud, seperti takut akan cinta (''philophobia''), takut terhadap kegagalan (''atychiphobia''), takut sendiri (''monophobia''), takut terhadap kebahagiaan (''cherophobia''), takut terhadap muntah/tersedak (''emetophobia''), keadaan orang yang tidak takut pada apa pun secara khusus (Panphobia''panphobia'').
 
== Penyebab Fobia Spesifik ==
Fobia spesifik tidak memiliki penyebab tunggal tetapi sejumlah faktor yang berpotensi berkontribusi bisa di identifikasidiidentifikasi, antara lain:
 
1. '''Pengalaman traumatis''' - individu yang memiliki pengalaman traumatis pada masa kanak-kanak dapat membuat asosiasi dengan situasi atau benda terkait pada masa dewasa. Misalnya, seseorang yang digigit anjing pada usia muda dapat mengembangkan rasa takut terhadap anjing di kemudian hari.
 
2. '''Perilaku yang dipelajari''' - lingkungan keluarga bisa menjadi penyebab fobia spesifik, seperti berada di sekitar saudara yang memiliki fobia itu sendiri, dianggap mampu mempengaruhimemengaruhi anak-anak dan dapat berkontribusi pada timbulnya fobia pada masa dewasa.
 
3. '''[[Genetika]]''' - beberapa individu mungkin secara genetis cenderung memiliki kepribadian yang cemas, membuat mereka lebih rentan terhadap fobia.
 
4. '''[[Depresi (psikologi)|Depresi]]''' - jika rasa ''stress''stres terus berlangsung dalam jangka panjang, rasa itu dapat berubah menjadi perasaan cemas, depresi, dan ketidakmampuan untuk mengatasi situasi tertentu yang mampu berujung fobia.
 
== Istilah ==
Baris 95:
* Uranophobia - ketakutan akan [[surga]].
* Xanthophobia - ketakutan pada warna [[kuning]].
 
== Dampak ==
Fobia berdampak pada timbulnya [[kegelisahan]] pada penderitanya.<ref>{{Cite book|last=Haricahyono|first=Cheppy|date=1987|title=Ilmu Budaya Dasar|location=Surabaya|publisher=Usaha Nasional|pages=175|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==