Abdul Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib)
k →‎top: hapus templat bendera per pedoman gaya ikon, removed: {{negara|Indonesia}}
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|term_end = 18 November 2021
|predecessor = M. Aunul Hadi Idham Chalid
|successor = [[Husairi Abdi]]
|appointed =
|lieutenant = [[Husairi Abdi]]
|birth_date = {{Birth date and age|1960|2|27|mf=y}}
|birth_place = [[Amuntai, Hulu Sungai Utara]], [[Kalimantan Selatan]]
|death_date = {{death date and age|2024|6|6|1960|2|27|df=y}}
|death_place = [[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]
|nationality = [[Indonesia]]<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|party = {{Parpolicon|Golkar}}
|spouse = Anisah Rasyidah
|relations =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->2
|children = Indrarta Fajar Nuzuli{{br}}Almien Ashar Safari
|alma_mater = [[IAIN Antasari]]{{br}}[[Universitas Narotama]]{{br}}[[Universitas Brawijaya]]
|occupation =
Baris 28:
|footnotes =
}}
Drs. H. '''Abdul Wahid HK''', M.M., M.Si. ({{lahirmati|[[Amuntai, Hulu Sungai Utara]], [[Kalimantan Selatan]]|27|2|1960}}) adalah politikus [[Partai Golongan Karya]] yang menjabat [[Bupati Hulu Sungai Utara]] dua periode sejak 2012 hingga 2021.<ref>[https://kalsel.antaranews.com/berita/51314/gubernur-lantik-bupati-dan-wakil-bupati-hsu ''Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati HSU''] - AntaraNews.com Kalsel, Diakses 23 Juni 2019.</ref> Ia menjabat sebagai Bupati Hulu Sungai Utara berpasangan dengan wakil bupati [[Husairi Abdi]].
 
Drs. H. '''Abdul Wahid HK''', M.M., M.Si. ({{lahirmati|[[Amuntai, Hulu Sungai Utara]], [[Kalimantan Selatan]]|27|2|1960||6|6|2024}}) adalah politikus [[Partai Golongan Karya]] yang menjabat [[Bupati Hulu Sungai Utara]] dua periode sejak 2012 hingga 2021.<ref>[https://kalsel.antaranews.com/berita/51314/gubernur-lantik-bupati-dan-wakil-bupati-hsu ''Gubernur Lantik Bupati dan Wakil Bupati HSU''] - AntaraNews.com Kalsel, Diakses 23 Juni 2019.</ref> Ia menjabat sebagai Bupati Hulu Sungai Utara berpasangan dengan wakil bupati [[Husairi Abdi]].
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
 
== Riwayat Hidup ==
 
=== Kehidupan awal dan pendidikan ===
Abdul Wahid lahir di [[Amuntai]], 27 Februari 1960 sebagai anak dari H. Abdul Karim dan Hj. Mastika Aini. Ia memiliki empat orang saudara kandung bernama Hj. Ismawati, H. Muhammad Taufik, Farid Wajidi, dan Abdul Basith.<ref name=bio>https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/3118/3118_BB2-KWK_1_.pdf/</ref>
 
Abdul Wahid mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Tunas Harapan Amuntai pada 1967–1973, Normal Islam Putra [[Rasyidiyah Khalidiyah]] Amuntai pada 1973–1980, Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 4 Tahun Amuntai pada 1974–1978, dan PGAN 6 Tahun Amuntai pada 1978–1980. Ia berkuliah di Fakultas Tarbiyah [[Institut Agama Islam Negeri Antasari|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari]] [[Banjarmasin]] pada 1981 dan meraih gelar sarjana lengkap/[[doktorandus]] pada 1988. Kemudian, ia mengambil kuliah pascasarjana di [[Universitas Narotama]] [[Surabaya]] pada 1999 dan meraih gelar [[magister manajemen]] pada 2002. Dalam waktu hampir bersamaan, ia juga berkuliah pascasarjana ilmu [[administrasi negara]] di [[Universitas Brawijaya]] [[Malang]] pada 2000 dan meraih gelar [[magister sains]] pada 2003.<ref name=bio/><ref>https://pilkada2017.kpu.go.id/download/calon/3118/3118_FC-Ijazah-Legalisir_1_.pdf/</ref><ref name=metro7>https://issuu.com/sabirinnet/docs/metro_245</ref>
 
=== Karier ===
Sejak masih di bangku kuliah, Abdul Wahid sudah bekerja sebagai wartawan untuk ''[[Banjarmasin Post]]'' selama 17 tahun sejak 1982 hingga 1999. Pada [[Pemilu 1999]], ia berhasil terpilih sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara]]. Pada [[Pemilu 2004]], ia kembali terpilih dan menjabat ketua DPRD. Pada [[Pemilu 2009]], ia juga kembali terpilih dan menjabat wakil ketua DPRD.<ref name=bio/><ref name=metro7/>
 
Baris 42 ⟶ 45:
Pada [[Pemilihan umum Bupati Hulu Sungai Utara 2017]], Abdul Wahid masih kembali menggandeng Husairi Abdi dan berhasil terpilih. Mereka dilantik pada 9 Oktober 2017.<ref>https://infopublik.id/read/226700/wahid---husairi-resmi-pimpin-hulu-sungai-utara.html</ref>
 
Pada 18 November 2021, Abdul Wahid ditangkap [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] dan ditetapkan sebagai tersangka dalam atas suap dan gratifikasi dalam kasus pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan pada tahun 2021-2022.<ref>{{Cite web|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|title=Bupati Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka KPK, Langsung Ditahan|url=https://news.detik.com/berita/d-5817134/bupati-hulu-sungai-utara-jadi-tersangka-kpk-langsung-ditahan|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-11-20}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-11-18|title=Jadi Tersangka Suap, Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid Ditahan KPK Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/11/18/19293661/jadi-tersangka-suap-bupati-hulu-sungai-utara-abdul-wahid-ditahan-kpk|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-11-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kasus OTT KPK di HSU, Bupati Abdul Wahid Diduga Terima Uang Suap Mencapai Rp 18,9 Miliar|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/11/18/kasus-ott-kpk-di-hsu-bupati-abdul-wahid-terima-uang-suap-mencapai-rp-189-miliar|website=Banjarmasinpost.co.id|language=id-ID|access-date=2021-11-20}}</ref>
== Organisasi ==
Abdul Wahid telah terlibat dalam organisasi sejak bangku sekolah. Ia menjabat Wakil Ketua Pimpinan Cabang [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama]] Amuntai dan Wakil Ketua Nahdlatul Muta'allimin Normal Islam Rasyidiyah Khalidiyah pada 1977–1979.<ref name=bio/><ref name=metro7/>
Baris 48 ⟶ 50:
Di bangku kuliah, ia menjabat Komandan Yonif 1 (Dan Yon 1) [[Resimen Mahasiswa]] (Menwa) Suryanata Kalimantan Selatan, Ketua Bidang Kemahasiswaan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin, dan Ketua Bidang Pengkaderan Pengurus Cabang [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PC PMII) Banjarmasin pada 1981–1984. Selanjutnya, ia menjabat Wakil Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kalimantan Selatan pada 1984–1987.<ref name=bio/><ref name=metro7/>
 
Sebagai wartawan, ia menjadi anggota [[Persatuan Wartawan Indonesia]] (PWI) Kalimantan Selatan pada 1983–1999. Ia juga menjadomenjadi anggota Mass Media Golongan Karya Kalimantan Selatan pada 1985–1992 dan Ketua Bagian Mass Media Golongan Karya Hulu Sungai Utara pada 1992–1998.<ref name=bio/><ref name=metro7/>
 
Sebagai politikus, ia menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Hulu Sungai Utara pada 1999–2009. Ia juga menjabat Ketua [[Kosgoro]] 1957 Hulu Sungai Utara sejak 2005. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan pada 2009–2012 dan Ketua DPD Partai Golongan Karya Hulu Sungai Utara sejak 2015.<ref name=bio/><ref name=metro7/>
 
== Kehidupan pribadi ==
Abdul Wahid menikahi Dra. Hj. Anisah Rasyidah, M.AP. yang bekerja sebagai [[pegawai negeri sipil]] (PNS). Anisah menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara sejak 2018 (pelaksana tugas sejak 2016).<ref>https://docplayer.info/62599291-Perjanjian-kinerja-eselon-iv-tahun-2016.html</ref><ref>{{Cite web |url=https://mediakalimantannews.com/2018/07/26/hm-taufik-jabat-sekdakab-hsu/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-09-30 |archive-date=2021-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210930052046/https://mediakalimantannews.com/2018/07/26/hm-taufik-jabat-sekdakab-hsu/ |dead-url=yes }}</ref> Pasangan ini memiliki dua orang putra bernama Indrarta Fajar Nuzuli dan Almien Ashar Safari.<ref name=bio/> Almien menjabat sebagai Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara|DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara]] periode 2019–2024.<ref>https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/09/12/almien-ashar-safari-resmi-jadi-ketua-dprd-hsu-periode-2019-2024</ref>.
 
== Kasus Hukum ==
Pada 18 November 2021, Abdul Wahid ditangkap [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] dan ditetapkan sebagai tersangka dalam atas [[suap]] dan [[gratifikasi]] dalam kasus pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan pada tahun 2021-2022.<ref>{{Cite webnews|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|title=Bupati Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka KPK, Langsung Ditahan|url=https://news.detik.com/berita/d-5817134/bupati-hulu-sungai-utara-jadi-tersangka-kpk-langsung-ditahan|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-11-20}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=MediaKamil|first=Kompas CyberIrfan|date=2021-11-18|editor-last=Krisiandi|title=Jadi Tersangka Suap, Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid Ditahan KPK Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/11/18/19293661/jadi-tersangka-suap-bupati-hulu-sungai-utara-abdul-wahid-ditahan-kpk|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-11-20}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Noor|first=M.Risman|title=Kasus OTT KPK di HSU, Bupati Abdul Wahid Diduga Terima Uang Suap Mencapai Rp 18,9 Miliar|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/11/18/kasus-ott-kpk-di-hsu-bupati-abdul-wahid-terima-uang-suap-mencapai-rp-189-miliar|websitework=Banjarmasinpost[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-11-20}}</ref> Atas tindakannya, Abdul Wahid dituntut 9 tahun penjara.<ref>{{Cite web|date=2022-08-01|title=Bupati Hulu Sungai Utara nonaktif Dituntut 9 Tahun Penjara|url=https://republika.co.id/share/rfy3ks485|website=Republika Online|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite news|last=Aryan|first=M Hanafi|title=Bupati HSU Nonaktif Abdul Wahid Dituntut 9 Tahun Penjara|url=https://news.detik.com/berita/d-6211981/bupati-hsu-nonaktif-abdul-wahid-dituntut-9-tahun-penjara|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=20212022-1108-2004}}</ref>
 
== Meninggal dunia ==
Abdul Wahid meninggal dunia pada tanggal 6 Juni 2024 di RS Dr R Soeharsono, Banjarmasin karena sakit.<ref>{{cite web |last1=Suhaily |first1=Hasby |title=BREAKING NEWS : Mantan Bupati HSU Abdul Wahid Meninggal Dunia |url=https://www.beritasatu.com/network/wartabanjar/198897/breaking-news-mantan-bupati-hsu-abdul-wahid-meninggal-dunia |website=beritasatu.com |publisher=Berita Satu |access-date=7 Juni 2024}}</ref><ref>{{cite web |last1=Akbar |first1=M |title=Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Mantan Bupati HSU Abdul Wahid Tutup Usia di Usia 64 Tahun |url=https://radarbanjarmasin.jawapos.com/banua/1974732358/inalillahi-wainnailaihi-rojiun-mantan-bupati-hsu-abdul-wahid-tutup-usia-di-usia-64-tahun |website=radarbanjarmasin.jawapos.com |publisher=Radar Banjarmasin |access-date=7 Juni 2024}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 59 ⟶ 67:
{{reflist}}
 
{{Kepala daerah di Kalimantan Selatan}}
{{Kepala daerah petahana Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Wahid, Abdul}}
[[Kategori:Kelahiran 1960]]
[[Kategori:Kematian 2024]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Antasari]]
[[Kategori:Alumni Universitas Brawijaya]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
{{Kepala daerah di[[Kategori:Tokoh Kalimantan Selatan}}]]
[[Kategori:Tokoh dari Hulu Sungai Utara]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Antasari]]
[[Kategori:Alumni Universitas Brawijaya]]
[[Kategori:Bupati Hulu Sungai Utara]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]