Edwin Hidayat Abdullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
Dr. (Can.) '''Edwin Hidayat Abdullah''', S.E., M.P.M.. adalah seorang teknokrat Indonesia yang ahli di bidang keuangan, manajemen strategi, dan manajemen publik. Sejak 4 Oktober 2021 sampai 11 September 2023, ia menjabat Wakil Direktur Utama [[Injourney|PT Aviasi Pariwisata Indonesia]], induk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata. Sebelumnya, ia merupakan mantan Deputi Menteri BUMN (2015-2019) dan Wakil Direktur Utama [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]] (2019-2021).<ref name="ensiklopedia">{{cite book|year=2023|title=Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang|location=Padang|publisher=UMSB Press|editor1=[[Hasril Chaniago]]|volume=1|pp=284-285|url-status=live|isbn=978-623-8416-01-1}}</ref><ref>https://www.angkasapura2.co.id/id/news/event/pers/374-kementerian-bumn-tugaskan-edwin-hidayat-abdullah-sebagai-wakil-direktur-utama-pt-angkasa-pura-ii</ref>
 
Edwin juga dikenal sebagai guru silat yang menguasai [[Silek Kumango]], Silat Golok Seliwa, Maenpo Cikalong, dan Silat Pahaman Betawi.<ref name=":0">{{Cite book|last=[[Khairul Jasmi]]|first=|date=2019|url=https://books.google.com/books?id=ulPjDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=id|title=Pendekar Tanpa Pedang|location=Jakarta|publisher=Republika Penerbit|isbn=978-602-7595-61-3|language=id|url-status=live}}</ref> Pengalamannya bersinggungan dengan dunia silat ia tuangkan dalam buku berjudul ''Keajaiban Silat: Kaidah Ilmu Kehidupan dalam Gerakan Mematikan'' yang diterbitkan [[Gramedia Pustaka Utama]] pada 2013.<ref name=":1" /> Buku biografinya, ''Pendekar Tanpa Pedang'' ditulis oleh wartawan senior [[Khairul Jasmi]] pada 2019.<ref name=":0" />
 
== Kehidupan awal ==
Edwin lahir pada 28 April 1971 di Jakarta dari keluarga [[Perantau Minang|perantau Minangkabau]]. Ayahnya, [[Taufik Abdullah]], merupakan sejarawan senior, sedangkan ibunya bernama Rasidah. Kedua orangtuanya berasal dari [[Rao Rao, Sungai Tarab, Tanah Datar|Nagari Rao-Rao]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]]. Ia menamatkan pendidikan di SD Selong 3, SMP Negeri 56 Jakarta, dan [[SMA Negeri 6 Jakarta]]. Saat SD, ia pernah ikut ayahnya yang sedang bertugas di Belanda. Keluarga ini menetap di [[Wassenaar]], sekitar 10 km dari [[Den Haag]]. Di sini, Edwin mengenyam bangku kelas tiga Openbare Basisschool (OBS). Meski tanpa bekal [[bahasa Belanda]], ia mampu melewati masa studinya dengan baik.<ref name="ensiklopedia" />
 
Edwin meraih gelar sarjana ekonomi di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) pada 1995. Semasa kuliah, ia pernah menjadi menjadi ''visiting student'' di Department of Economics, Faculty of Arts, [[Universitas McGill|McGill University]], [[Kanada]]. Saat itu, ia mengikuti ayahnya yang bertugas di [[Montreal]]. Setelah itu  ia mengikuti Lee Kuan Yew Fellow untuk gelar Master of Public Management di [[:en:Lee_Kuan_Yew_School_of_Public_Policy|Lee Kuan Yew School of Public Policy]]–[[Universitas Nasional Singapura|National University of Singapore]] dan [[Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy|Kennedy School of Government]]–[[Universitas Harvard|Harvard University]] AS pada 2005. Terakhir, ia menempuh studi non-degree di Sloan School of Management, [[Institut Teknologi Massachusetts|Massachusetts Institute of Technology]] (MIT) AS bagian dari program IDEAS Fellow pada 2009.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2017-02-04|title=Digosipkan Jadi Dirut Pertamina, Edwin Dapat Lampu Hijau dari Ketua Komisi VII : Okezone Economy|url=https://economy.okezone.com/read/2017/02/04/320/1609475/digosipkan-jadi-dirut-pertamina-edwin-dapat-lampu-hijau-dari-ketua-komisi-vii|website=okezone.com|language=|access-date=2024-02-22}}</ref>
Baris 25:
 
== Rujukan ==
<references />{{URUTANBAKU:Abdullah, Edwin Hidayat}}
[[Kategori:Teknokrat Indonesia]]
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh birokrat Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]