Goal-based Requirement Analysis Method (GBRAM): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k judul miring |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Merge to|Analisis kebutuhan|date=Juni 2024}}
{{judul miring}}
'''''Goal-based Requirement Analysis Method''''' '''(GBRAM)''' adalah salah satu metode dari pendekatan [[Goal-oriented Requirement Engineering (GORE)|''Goal-oriented Requirement Engineering'' (GORE)]]. Metode berbasis ''[[:en:Goal|goal]]'' ini menekankan perlunya mengkarakterisasi, mengkategorikan, menguraikan dan menyusun ''goal'' sebagai kebutuhan, tetapi biasanya gagal menawarkan strategi untuk mengidentifikasi ''goal'', dan menerima begitu saja bahwa ''goal'' telah didokumentasikan.<ref name=":0">Ant&, A.I., W.M. McCracken & C. Potts, “Goal Decomposition and Scenario Analysis in Business Process Reengineering,” ''Advanced Information System Engineering: 6th Int. Conf., CAiSE ‘94 Proc.,'' Utrecht, The Netherlands, 6-10 June 1994, pp. 94-104, 1994.
== ''Goal Analysis'' ==
''Goal'' adalah sasaran tingkat tinggi dari sebuah [[bisnis]], [[organisasi]], atau [[sistem]]. ''Goal'' tersebut menangkap alasan mengapa suatu sistem diperlukan dan memandu keputusan di berbagai tingkatan dalam [[perusahaan]].<ref name=":1" />
Kegiatan ini selanjutnya dibagi menjadi:
* Eksplorasi (''Explore Activities''): mengeksplorasi informasi yang tersedia
* Identifikasi (''Identify Activities''): penggalian ''goal'' dan agen yang bertanggung jawab dari informasi yang telah didapatkan pada kegiatan eksplorasi.<ref name=":3" />
* Organisir (''Organize Activities''): mengklasifikasikan dan mengatur ''goal'' sesuai dengan hubungan ketergantungannya.<ref name=":3" />
''Goal'' dapat diekstraksi dari berbagai jenis informasi yang dikumpulkan termasuk deskripsi proses seperti [[diagram alir]] atau [[Diagram hubungan entitas|diagram ''Entity Relationship'']] (ER). Penting untuk mengidentifikasi ''goal'' dari deskripsi proses dengan cara mencari pernyataan yang tampaknya memandu keputusan desain di berbagai tingkatan dalam suatu sistem atau organisasi. Ketika digunakan sebagai sumber informasi eksklusif, deskripsi proses tidak cukup untuk mencapai ketelitian dan kelengkapan. Oleh karena itu, jika memungkinkan, praktisi harus mempertimbangkan sumber-sumber lain yang mungkin seperti transkrip wawancara dengan para pemangku kepentingan. Namun, para pemangku kepentingan cenderung untuk mengungkapkan kebutuhan mereka dalam hal operasi dan tindakan daripada dalam bentuk ''goal''. Dengan demikian, mencari kata-kata tindakan adalah cara yang berguna untuk mengekstrak ''goal'' dari deskripsi pemangku kepentingan
Selain ''goal'', ada pula agen, pemangku kepentingan, dan batasan (''constraint'') juga harus diidentifikasi. Pendekatan yang paling masuk akal adalah mengidentifikasi sedini mungkin agen yang bertanggung jawab dengan menentukan agen apa yang pada akhirnya bertanggung jawab untuk mencapai dan memelihara suatu ''goal''. Contohnya, ''goal'' "menjadwalkan rapat"
== ''Goal Refinement'' ==
Kebutuhan akan berubah-ubah dan terus berubah, banyaknya [[iterasi]] dalam proses penyempurnaan adalah hanya karena kebutuhan tersebut disalahtafsirkan.<ref name=":4" />
Kegiatan ini dibagi menjadi:
* Pemangkasan (''Pruning Activities''): Kegiatan pemangkasan seperangkat ''goal'', yaitu menghilangkan ''goal'' yang bermakna sama<ref name=":3" />
* Penguraian (''Elaborate Activities''): Kegiatan yang merujuk pada proses menganalisis ''goal'' yang ditetapkan dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya hambatan <ref name=":2" /> (perilaku atau ''goal'' lain yang mencegah atau menghalangi pencapaian ''goal'' yang diberikan)
* Membangun skenario (deskripsi perilaku dari suatu sistem dan lingkungannya yang timbul dari situasi terbatas) untuk mengungkap ''goal'' dan kebutuhan yang tersembunyi<ref name=":3" />
* Mengoperasionalkan (''Operationalize Activities''): Kegiatan yang mewakili penerjemahan ''goal'' menjadi kebutuhan operasional.<ref name=":3" />
''Goal refinement'' terjadi ketika ''goal'' identik direkonsiliasi, ketika ''goal'' digabungkan ke dalam kategorisasi ''sub-goal'', ketika kendala diidentifikasi, dan ketika ''goal'' dioperasionalkan. Dalam GBRAM, ''achievement goal'' digabung dan didaftar sesuai dengan hubungan dan ketergantungan yang mendahuluinya. Susunan ini memungkinkan untuk menentukan kondisi prasyarat (''[[:en:Precondition|precondition]]'') dan kondisi pasca (''[[:en:Postcondition|post-condition]]'') dari sebuah ''goal''
Goal disempurnakan dengan menghilangkan [[:en:Redundancy|redudansi]] dan merekonsiliasi goal yang identik. Misalnya, "Rapat diatur" dan "Rapat dijadwalkan" memiliki maksud yang sama dan dapat direkonsiliasi. Pendekatan terbaik untuk menghilangkan redudansi adalah setelah ''goal'' digabung menjadi satu set ''goal'' yang diurutkan. Lebih mudah untuk mengidentifikasi ''goal'' yang identik karena mereka biasanya terdaftar berdekatan satu sama lain dalam set yang disusun karena mereka cenderung berbagi hubungan prioritas yang sama. ''Goal'' yang dioperasionalkan, agen yang bertanggung jawab, pemangku kepentingan, hambatan dan skenario akhirnya dikonsolidasikan ke dalam serangkaian ''goal schema'' yang dapat dengan mudah diterjemahkan ke dalam spesifikasi kebutuhan. [[:en:
==
<br />
|