Goal-based Requirement Analysis Method (GBRAM): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arsenna397 (bicara | kontrib)
Menambahkan referensi
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Added {{Merge to}} tag(Tw)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Merge to|Analisis kebutuhan|date=Juni 2024}}
{{judul miring}}
'''''Goal-based Requirement Analysis Method''''' '''(GBRAM)''' adalah salah satu metode dari pendekatan [[Goal-oriented Requirement Engineering (GORE)|''Goal-oriented Requirement Engineering'' (GORE)]]. Metode berbasis ''[[:en:Goal|goal]]'' ini menekankan perlunya mengkarakterisasi, mengkategorikan, menguraikan dan menyusun ''goal'' sebagai kebutuhan, tetapi biasanya gagal menawarkan strategi untuk mengidentifikasi ''goal'', dan menerima begitu saja bahwa ''goal'' telah didokumentasikan.<ref name=":0">Ant&, A.I., W.M. McCracken & C. Potts, “Goal Decomposition and Scenario Analysis in Business Process Reengineering,” ''Advanced Information System Engineering: 6th Int. Conf., CAiSE ‘94 Proc.,'' Utrecht, The Netherlands, 6-10 June 1994, pp. 94-104, 1994.</ref><ref>{{Cite journal|last=Dardenne|first=A.|last2=Fickas|first2=S.|last3=van Lamsweerde|first3=A.|title=Goal-directed concept acquisition in requirements elicitation|url=http://dx.doi.org/10.1109/iwssd.1991.213081|journal=Proceedings of the Sixth International Workshop on Software Specification and Design|publisher=IEEE Comput. Soc. Press|doi=10.1109/iwssd.1991.213081|isbn=0818623209|access-date=2019-07-13|archive-date=2023-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230806223538/https://ieeexplore.ieee.org/document/213081/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Yu|last2=Mylopoulos|date=1994|title=Using goals, rules, and methods to support reasoning in business process reengineering|url=http://dx.doi.org/10.1109/hicss.1994.323491|journal=Proceedings of the Twenty-Seventh Hawaii International Conference on System Sciences HICSS-94|publisher=IEEE Comput. Soc. Press|doi=10.1109/hicss.1994.323491|isbn=0818650907|access-date=2019-07-13|archive-date=2023-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230806223527/https://ieeexplore.ieee.org/document/323491/|dead-url=no}}</ref> Penekanan ''Goal-based Requirement Analysis Method'' (GBRAM) <ref name=":1">{{Cite journal|last=Anton|first=A.I.|title=Goal-based requirements analysis|url=http://dx.doi.org/10.1109/icre.1996.491438|journal=Proceedings of the Second International Conference on Requirements Engineering|publisher=IEEE Comput. Soc. Press|doi=10.1109/icre.1996.491438|isbn=0818672528|access-date=2019-07-13|archive-date=2023-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230806223528/https://ieeexplore.ieee.org/document/491438/|dead-url=no}}</ref><ref name=":2">{{Cite book|title=Goal identification and refinement in the specification of software-based information systems|url=http://worldcat.org/oclc/37471644|oclc=37471644|last=Antoń, Ana I., 1966-|access-date=2019-07-13|archive-date=2023-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230806223534/https://worldcat.org/title/37471644|dead-url=no}}</ref> adalah pada identifikasi awal dan abstraksi ''goal'' dari berbagai sumber informasi. Metode Ini mengasumsikan bahwa tidak ada ''goal'' yang telah didokumentasikan atau diperoleh dari para [[pemangku kepentingan]] (''stakeholder)'' dan dengan demikian dapat menggunakan [[diagram]], pernyataan [[Teks (disambiguasi)|tekstual]], transkrip [[wawancara]], dll. untuk mendapatkan ''goal'' tersebut. Metode ini berguna untuk mengidentifikasi, menguraikan, dan mengatur ''goal'' untuk [[:en:Software requirements specification|spesifikasi kebutuhan]].<ref name=":1" /> Pendekatan berbasis ''goal'' fokus pada mengapa sistem dibangun, memberikan motivasi dan alasan untuk membenarkan kebutuhan [[perangkat lunak]].<ref name=":1" /> Serupa dengan pendekatan GORE lainnya, sistem dan lingkungannya di GBRAM direpresentasikan sebagai kumpulan agen. Di sini, agen didefinisikan sebagai entitas atau proses yang berusaha untuk mencapai ''goal'' dalam suatu organisasi atau sistem berdasarkan tanggung jawab yang diasumsikan untuk ''goal''. Dalam GBRAM, ''goal'', agen, pemangku kepentingan, dll. ditentukan dalam bentuk tekstual dalam ''goal schema''. Anehnya, metode ini tidak memberikan notasi grafis untuk mewakili ''goal'', penyempurnaan ''goal (goal refinement)'', agen, dll. GBRAM melibatkan kegiatan berikut: ''goal analysis'' dan ''goal refinement''.<ref name=":3">Alexei Lapouchnian, “Goal-oriented Requirements Engineering: An Overview of the Current Research”, Department of Computer Science University of Toronto, 2005.</ref>
 
== ''Goal Analysis'' ==
Baris 11 ⟶ 12:
* Organisir (''Organize Activities''): mengklasifikasikan dan mengatur ''goal'' sesuai dengan hubungan ketergantungannya.<ref name=":3" />
 
''Goal'' dapat diekstraksi dari berbagai jenis informasi yang dikumpulkan termasuk deskripsi proses seperti [[diagram alir]] atau [[Diagram hubungan entitas|diagram ''Entity Relationship'']] (ER). Diagram ER adalah model konseptual untuk menggambarkan hubungan antara objek atau entitas dalam sebuah sistem informasi. <ref>{{Cite web|last=Ayuningtyas|first=Meilina Eka|date=2023-03-19|title=Jenis Key yang Umum Digunakan pada ER Diagram|url=https://meilinaeka.staff.telkomuniversity.ac.id/2023/03/19/jenis-key-yang-umum-digunakan-pada-er-diagram/|website=Blog Staff Telkom University|access-date=2023-08-02}}</ref>Penting untuk mengidentifikasi ''goal'' dari deskripsi proses dengan cara mencari pernyataan yang tampaknya memandu keputusan desain di berbagai tingkatan dalam suatu sistem atau organisasi. Ketika digunakan sebagai sumber informasi eksklusif, deskripsi proses tidak cukup untuk mencapai ketelitian dan kelengkapan. Oleh karena itu, jika memungkinkan, praktisi harus mempertimbangkan sumber-sumber lain yang mungkin seperti transkrip wawancara dengan para pemangku kepentingan. Namun, para pemangku kepentingan cenderung untuk mengungkapkan kebutuhan mereka dalam hal operasi dan tindakan daripada dalam bentuk ''goal''. Dengan demikian, mencari kata-kata tindakan adalah cara yang berguna untuk mengekstrak ''goal'' dari deskripsi pemangku kepentingan.<ref name=":1" /> Contohnya, pada menu penjadwalan rapat, pemangku kepentingan mungkin akan menggunakan kata kerja semacam "menjadwalkan" dan "memesan" yang akan menjadi ''goal'' seperti "menjadwalkan rapat" dan "memesan ruang rapat".<ref name=":1" />
 
Selain ''goal'', ada pula agen, pemangku kepentingan, dan batasan (''constraint'') juga harus diidentifikasi. Pendekatan yang paling masuk akal adalah mengidentifikasi sedini mungkin agen yang bertanggung jawab dengan menentukan agen apa yang pada akhirnya bertanggung jawab untuk mencapai dan memelihara suatu ''goal''. Contohnya, ''goal'' "menjadwalkan rapat" merupakan tanggung jawab dari penjadwal rapat. Batasan berguna karena mereka memberikan informasi tambahan mengenai kebutuhan yang harus dipenuhi agar ''goal'' tertentu dapat diselesaikan. Batasan diidentifikasi dengan mencari penghubung temporal, seperti kata "selama", "sebelum", dan "sesudah", atau varian apa pun darinya. Batasan juga dapat diidentifikasi dengan mencari hubungan ketergantungan. Bayangkan goal "Rapat dijadwalkan" pada sistem penjadwalan rapat dengan batasan: Ruang rapat harus tersedia selama rapat berlangsung (tanggal/waktu). Setelah ''goal'', tanggung jawab agen dan pemangku kepentingan diidentifikasi dan ditentukan, goal tersebut kemudian diklasifikasikan sesuai dengan kondisi target mereka dan mulai dikembangkan.<ref name=":1" />