Kopi luwak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alecs.bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: zh:猫屎咖啡
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(274 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|luwak ''Paradoxurus hermaphroditus'' hewan menyusui ([[mamalia]]) yang termasuk suku [[musang]] dan garangan (Viverridae)|Musang luwak}}
[[Berkas:Civetcoffee large.jpg|right|thumb|Merek Kopi Luwak yang beredar di Pasar Luar negeri]]
{{Infobox prepared food
[[pl:| name = Kopi luwak]]
| image = Kopi luwak 090910-0075 lamb.JPG
[[sl:| caption = Kopi luwak]]
| main_ingredient = ''[[Coffea arabica]]''
| country = [[Indonesia]]<ref name=Mahendradatta2012/>
| alternative ={{IPA-id|ˈkopi ˈlu.aʔ}}
| region =
| no_recipes=false
}}
'''Kopi luwak''' adalah seduhan [[kopi]] menggunakan [[biji kopi]] yang diambil dari sisa [[feses|kotoran]] [[luwak]]/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran [[kopi]] ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, tetapi baru menjadi terkenal luas di peminat kopi ''gourmet'' setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia mencapai [[Dolar Amerika|USD]]100 per 450 [[gram]].{{cn}}
 
== Sejarah ==
'''Kopi Luwak''' adalah jenis kopi dari [[biji kopi]] yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan binatang bernama [[luwak]]. Kemasyhuran [[kopi]] ini telah terkenal sampai luar negeri. Bahkan di [[Amerika Serikat]], terdapat kafe atau kedai yang menjual kopi luwak (''Civet Coffee'') dengan harga yang cukup mahal. Kopi yang dikais dari kotoran luwak ini bisa mencapai harga [[AS$]]100 per 450 [[gram]]. Hanya saja kebenaran kopi yang dijual adalah benar-benar kopi luwak masih dipertentangkan.
Asal mula kopi luwak dilatarbelakangi oleh sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di [[Hindia Belanda]] terutama di pulau Jawa dan Sumatra. Salah satunya adalah perkebunan kopi arabika dengan bibit yang didatangkan dari [[Yaman]]. Pada era "Tanam Paksa" atau ''[[Cultuurstelsel]]'' (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak.<ref>National Geographic Travellers Indonesia, November 2010, page 44</ref> Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.
 
[[Berkas:Luwak.jpg|jmpl|Seekor [[Musang luwak]]]]
Kemasyhuran kopi ini diyakini karena ''mitos'' pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan [[Hindia Belanda]] sampai dekade [[1950-an]], di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis [[musang]].
BinatangLuwak, atau lengkapnya [[musang luwak]], senang sekali mencari buah -buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. BijiDengan kopiindra daripenciumannya yang peka, luwak akan memilih buah kopi yang terbaikbetul-betul matang sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang sangatmasih digemaridilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak,. setelahHal dimakanini dibuangterjadi besertakarena luwak memiliki sistem pencernaan yang kotorannyasederhana, sehingga makanan yang sebelumnyakeras difermentasikanseperti dalambiji perutkopi luwaktidak tercerna. Biji kopi luwak seperti ini, pada masa lalu hingga kini sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami. Dandi menurutdalam keyakinan,sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi luwak ini memang benarterasa benar berbedaspesial dan spesialsempurna dikalangandi kalangan para penggemar dan penikmat kopi. di seluruh dunia.
 
Kopi luwak yang diberikan oleh Presiden Indonesia, [[Susilo Bambang Yudhoyono]] kepada PM [[Australia]], [[Kevin Rudd]], pada kunjungannya ke Australia di awal Maret 2010 menjadi perhatian pers Australia karena menurut Jawatan [[Karantina]] Australia tidak melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Pers menjulukinya ''dung diplomacy''.<ref>Sean Nichholls, Jessica Mahar.[http://www.brisbanetimes.com.au/national/the-diary/so-youll-pass-on-the-coffee-20100311-q1ls.html So you'll pass on the coffee?]. Brisbane Times. 12 Maret 2010.</ref>
 
== Daerah penghasil ==
Binatang luwak senang sekali mencari buah buahan yang cukup baik termasuk buah kopi sebagai makanannya. Biji kopi dari buah kopi yang terbaik yang sangat digemari luwak, setelah dimakan dibuang beserta kotorannya, yang sebelumnya difermentasikan dalam perut luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan difermentasikan secara alami. Dan menurut keyakinan, rasa kopi luwak ini memang benar benar berbeda dan spesial dikalangan para penggemar dan penikmat kopi.
{{refimprove section}}
* [[Dataran Tinggi Gayo|Gayo]], [[Aceh]]
* [[Sidikalang]]
* Desa [[Janji Maria, Barumun Tengah, Padang Lawas|Janji Maria]], Kecamatan [[Barumun Tengah, Padang Lawas|Barumun Tengah]], [[Kabupaten Padang Lawas]], 40 kilometer dari [[Laguboti]].<ref>{{cite web|url=https://binjaisupermal.co.id/golden-brew/|title=Golden Brew|website=www.binjaisupermal.co.id|access-date=17 April 2011|language=id}}</ref>
* [[Kota Pagaralam]]
* [[Semende]], [[Kabupaten Muara Enim]]
* [[Liwa]], [[Kabupaten Lampung Barat]]
* [[Kotabumi]], [[Lampung]]<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/11/28/14415468/Cerita.tentang.Kopi.Luwak.Lampung Kopi Luwak Lampung. Kompas. 28 November 2010. Diakses pada 22 Mei 2011.]</ref>
* [[Jawa Barat]]
* [[Jawa Timur]]
* [[Bengkulu]]
 
== Kontroversi ==
Namun binatang Luwak saat ini sekarang sukar untuk ditemukan. Dagingnya yang dipercaya dapat mengobati penyakit [[Asma]] membuat hewan ini terus diburu. Disayangkan kenikmatan kopi yang berasal dari memungut biji-biji kopi dari kotoran Luwak hanya tinggal mitos.
[[Berkas:Luwak (civet cat) in cage.jpg|jmpl|ka|Luwak dalam sangkar]]
 
Suatu investigasi di Sidikalang, Sumatera Utara dan [[Takengon]], [[Aceh]] oleh [[People for the Ethical Treatment of Animals|PETA]] yang bekerja sama dengan [[BBC]] mengungkapkan tentang sebuah penangkaran yang berisi luwak yang ditangkap dari alam, dimasukkan ke dalam kandang kecil, dan hanya diberi makan biji kopi setiap harinya hanya untuk diambil kotorannya yang kemudian diolah menjadi kopi luwak. Tak hanya itu, luwak-luwak itu juga menjadi berperilaku tidak normal seperti terus bergerak mondar-mandir, berputar-putar, dan menggigit kerangkeng.<ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/09/130915_majalahlain_kopi.shtml Kopi luwak sebagai kekejaman hewan - BBC Indonesia]</ref>
"Kopi Luwak" sekarang telah menjadi merek dagang dari sebuah perusahaan kopi. Umumnya, [[kopi]] dengan merek ini dapat ditemui di pertokoan atau kafe atau kedai seperti di Mall Atrium di daerah [[Senen]] , atau Mall Ciputra, [[Grogol]], [[Jakarta]] yang terdapat ''Cafe "Kopi Luwak"''. Namun belum tentu racikan kopi yang dijual disana benar-benar berasal dari Luwak atau tepatnya "''kotoran''" Luwak.
 
Gerakan untuk memboikot kopi luwak pun bermunculan.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2013/10/18/092522619/Aktivis-Lingkungan-Serukan-Boikot-Kopi-Luwak |title=Aktivis Lingkungan Serukan Boikot Kopi Luwak - Tempo.co.id |access-date=2013-11-09 |archive-date=2013-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131109150806/http://www.tempo.co/read/news/2013/10/18/092522619/Aktivis-Lingkungan-Serukan-Boikot-Kopi-Luwak |dead-url=yes }}</ref> Bantahan mengenai hal tersebut pun bermunculan terutama dari kalangan produsen kopi luwak.<ref>{{cite web|url=https://barista.or.id/produsen-kopi-luwak-bantah-telah-menyesatkan-konsumen/|title=Produsen Kopi Luwak Bantah Telah Menyesatkan Konsumen |website=www.barista.or.id|access-date=08 Juni 2024|language=id}}</ref>
== Pranala luar ==
*{{en}} [http://www.uoguelph.ca/research/news/articles/2002/purr-fect_cup.shtml University of Guelph article on the effects of the digestive system on coffee beans]
*{{en}} [http://www.innovations-report.de/html/berichte/biowissenschaften_chemie/bericht-31682.html Report on Guelph research]
*{{en}} [http://www.straightdope.com/columns/010525.html The Straight Dope on Kopi Luwak]
 
== Referensi ==
[[Kategori:Kopi|Luwak]]
 
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} Kompas.com: [http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/10/08/03172473/Kopi.Luwak.Indonesia.Favorit.di.Jerman Kopi Luwak Indonesia Favorit di Jerman], 8 Okt 2009
* {{id}} Kompas.com: [http://nasional.kompas.om/read/xml/2009/09/11/08005577/lampung.akan.produksi.kopi.luwak.berskala.besar Lampung akan Produksi Kopi Luwak Berskala Besar]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, 11 Sept 2009
* {{id}} Kompas.com: [http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/08/19523525/petani.kekurangan.stok.kopi.luwak. Petani Kekurangan Stok Kopi Luwak], 8 Okt 2009
* {{id}} [http://www.coffeecommunity.web.id Indonesian Coffee Community - Forum Komunitas Pecinta Kopi Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161020094206/http://www.coffeecommunity.web.id/ |date=2016-10-20 }}
* {{id}} [https://www.sisiterang.id/2021/08/kopi-dari-indonesia-paling-mahal-ini.html Kopi dari Indonesia Paling Mahal, Ini Daftar 10 Kopi Termahal di Dunia]
* {{en}} [http://wwwww.innovations-report.de/html/berichte/biowissenschaften_chemie/bericht-31682.html Report on Guelph research]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://wwwww.straightdope.com/columns/010525.html The Straight Dope on Kopi Luwak]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Kopi di Indonesia}}
{{Masakan Indonesia}}
 
[[deKategori:KopiPembuatan kopi|Luwak]]
[[Kategori:Minuman Indonesia]]
[[en:Kopi Luwak]]
[[Kategori:Kopi spesial|Luwakluwak]]
[[eo:Civetkafo]]
[[es:Kopi Luwak]]
[[fa:کوپی لواک]]
[[fr:Kopi Luwak]]
[[it:Kopi Luwak]]
[[ja:コピ・ルアク]]
[[ko:코피 루왁]]
[[lv:Kopi Luwak]]
[[nl:Kopi Loewak]]
[[no:Kopi Luwak]]
[[pl:Kopi luwak]]
[[pt:Kopi Luwak]]
[[ru:Копи Лювак]]
[[sl:Kopi luwak]]
[[sv:Kopi Luwak]]
[[tet:Kafé-laku]]
[[vi:Kopi Luwak]]
[[zh:猫屎咖啡]]