Kuli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Kuli''' ({{lang-nl|koelie}}, {{lang-en|coolie}}) adalah orang yang bekerja dengan mengandalkan kekuatan fisiknya, seperti untuk membongkar muatan [[kapal]] atau mengangkut barang dari [[stasiun]], dengan memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Istilah lain digunakan untuk menyebut kuli sebagai [[pekerja kasar]].<ref>{{cite web|url=https://kbbi.web.id/kuli.html|title=kuli|work=KBBI Daring}}</ref> Sekitar tahun 1600-an, istilah tersebut muncul ketika orang Eropa menyebut pekerja asli yang dipekerjakan secara kasar di [[India]] dan Tiongkok. Menurut [[Oxford English Dictionary|Kamus Inggris Oxford]], istilah tersebut berasal dari [[bahasa Hindi]] ''quli'' yang berarti "pelayan yang disewa". Kemudian dipinjam oleh [[bangsa Portugis]] yang menggunakannya di India selatan (yang secara kebetulan, ''kuli'' dalam [[bahasa Tamil]] berarti "menyewa") dan [[Tiongkok]].<ref>{{cite web|url=https://www.etymonline.com/word/coolie|title=coolie (n.)|work=Online Etymology Dictionary}}</ref>
 
Istilah kuli di [[Indonesia]] kini lebih dominan merujuk pada pekerja kasar setempat yang dipekerjakan untuk sebuah proyek [[infrastruktur]], bangunan, atau [[konstruksi]]. Banyak orang yang mengira kalau kuli itu dibayar murah dan lebih rendah daripada [[mandor]] tetapi pada faktanya, kuli dibayar lebih banyak dari yang dibayangkan. Besaran rata-rata upah kuli bangunan adalah Rp100.000 hingga Rp150.000 per hari, bahkan bisa lebih dari 1 juta dalam seminggu. Bayaran tersebut bisa bervariasi tergantung dari skala dan jenis proyek yang dikerjakan.
 
== Rujukan ==
Di Indonesia sendiri, kata ''kuli'' tidak lagi dianggap sebagai kata ofensif seperti zaman dahulu, tetapi bagi sebagian orang kata ini menjadi sangat ofensif karena kebanyakan orang Indonesia menggunakan kata ini untuk merendahkan orang Jawa dan keturunannya (dulu sebagian besar orang Jawa menjadi kuli ketika mereka berlayar ke [[Suriname]]). Banyak [[meme]] tentang "kuli Jawa" yang beredar di internet yang secara spesifik merendahkan orang Jawa, tetapi saat ini meme tersebut tidak bertujuan untuk merendahkan tetapi untuk lelucon ringan bahkan penyemangat.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{profesi-stub}}
 
[[Kategori:Kata serapan dari bahasa Tionghoa dalam bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Perbudakan]]
 
 
{{profesi-stub}}