Muhammad Quraish Shihab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengantar ~~~~ Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS |
Naval Scene (bicara | kontrib) k +{{refimprove}}, artikel panjang sekali tapi referensinya cuma 3 saja, amat kurang |
||
(37 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{infobox officeholder
| name = Al-Habib Muhammad Quraish Shihab
| honorific-prefix = <!--
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image = Muhammad Quraish Shihab.jpg
| imagesize =
| caption = Potret Quraish Shihab sebagai Menteri Agama Indonesia
| office = Menteri Agama Indonesia
| order = ke-16
| term_start = 14 Maret 1998
| term_end = 21 Mei 1998
| president = [[Soeharto]]
| predecessor = [[Tarmizi Taher]]
| successor = [[Abdul Malik Fadjar]]
| office2 = Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
| order2 = ke-8
| term_start2 = 1992
| term_end2 = 1998
| predecessor2 = [[Ahmad Syadali]]
| successor2 = [[Ahmad Sukardja]]
| birth_date = {{birth date and age|1944|2|16|mf=y}}
| birth_place = [[Sidenreng Rappang]], [[Celebes]], [[Pendudukan Jepang di Indonesia|Hindia Belanda masa pendudukan Jepang]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara asing -->
| party =
| spouse = {{marriage|Fatmawati Assegaf|2 February 1975}}
| relations = <!-- Nama kerabat; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->{{ubl|[[Umar Shihab]] (kakak)|[[Alwi Shihab]] (adik)|[[Ahmad Nizar Shihab]] (adik)}}
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->5, termasuk [[Najelaa Shihab]] dan [[Najwa Shihab]]
| parents = {{plainlist|
* [[Abdurrahman Shihab]] (ayah)
* Asma Aburisy (ibu)
}}
| alma_mater
| occupation
| profession =
| website
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Anregurutta|AG.]] [[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|
==
Nama lengkapnya Muhammad Quraish Shihab, biasa dipanggil Pak Quraish Shihab
Ia menikah dengan Fatmawaty Assegaf pada 2 Februari 1975 di Solo. Ayahnya, [[Abdurrahman Shihab]] adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir. Abdurrahman Shihab dipandang sebagai salah seorang ulama, pengusaha, dan politikus yang memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Kontribusinya dalam bidang pendidikan terbukti dari usahanya membina dua perguruan tinggi di [[Makassar|Ujungpandang]], yaitu [[Universitas Muslim Indonesia]] (UMI), sebuah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Indonesia bagian timur, dan [[Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar|IAIN Alauddin Ujungpandang]]. Ia juga tercatat sebagai rektor pada kedua perguruan tinggi tersebut: UMI 1959-1965 dan IAIN 1972–1977. Sebagai seorang yang berpikiran progresif, Abdurrahman percaya bahwa pendidikan adalah merupakan agen perubahan. Sikap dan pandangannya yang demikian maju itu dapat dilihat dari latar belakang pendidikannya, yaitu [[Jamiat Kheir|Jami’atul Khair]], sebuah lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Murid-murid yang belajar di lembaga ini diajari tentang gagasan-gagasan pembaruan gerakan dan pemikiran Islam. Hal ini terjadi karena lembaga ini memiliki hubungan yang erat dengan sumber-sumber pembaruan di Timur Tengah seperti Hadramaut, Haramaian dan Mesir. Banyak guru-guru yang didatangkan ke lembaga tersebut, di antaranya Syaikh Ahmad Soorkati yang berasal dari Sudan, Afrika.
Pendidikan formalnya di Makassar dimulai dari sekolah dasar sampai kelas 2 SMP. Pada tahun 1956, ia di kirim ke kota Malang untuk “nyantri” di Pondok Pesantren Darul Hadis al-Faqihiyah. Karena ketekunannya belajar di pesantren, 2 tahun berikutnya ia sudah mahir berbahasa arab. Melihat bakat bahasa arab yg dimilikinya, dan ketekunannya untuk mendalami studi keislamannya, Quraish beserta adiknya Alwi Shihab dikirim oleh ayahnya ke
Untuk mewujudkan cita-citanya
Pendidikan tingginya yang kebanyakan ditempuh di Timur Tengah, Al-Azhar, Cairo ini, oleh Howard M. Federspiel dianggap sebagai seorang yang unik bagi Indonesia pada saat di mana sebagian pendidikan pada tingkat itu diselesaikan di Barat. Mengenai hal ini ia mengatakan sebagai berikut: "Ketika meneliti biografinya, saya menemukan bahwa ia berasal dari Sulawesi Selatan, terdidik di pesantren, dan menerima pendidikan
Tahun 1984 adalah babak baru tahap kedua bagi Quraish Shihab untuk melanjutkan kariernya. Untuk itu ia pindah tugas dari IAIN Makassar ke Fakultas Ushuluddin di IAIN Jakarta. Di sini ia aktif mengajar bidang Tafsir dan Ulum Al-Quran di Program S1, S2 dan S3 sampai tahun 1998. Di samping melaksanakan tugas pokoknya sebagai dosen, ia juga dipercaya menduduki jabatan sebagai Rektor IAIN Jakarta selama dua periode (1992-1996 dan 1997-1998). Setelah itu ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Menteri Agama selama kurang lebih dua bulan pada awal tahun 1998, hingga kemudian dia diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara Republik Arab Mesir merangkap negara Republik Djibouti berkedudukan di Kairo.
Baris 77 ⟶ 72:
Nama Quraish Shihab masuk dalam daftar '500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia'. Dalam situs [http://themuslim500.com/ themuslim500.com] namanya tertuang berkat jasa-jasanya dalam mengembangkan ilmu keislaman dalam beragam kegiatan. Karya dengan konteks yang aktual serta bahasa yang mudah dipahami, namanya melesat sebagai akademisi yang progresif mengembangkan ilmu al-Qur'an.
== Karier ==
Karier Quraish Sihab juga berjalan seiring dia diangkat menjadi Rektor IAIN Jakarta (kini bernama UIN Jakarta) selama dua periode, dari tahun 1992-1996, dan 1997-1998. Dia juga diangkat oleh Presiden Soeharto menjadi Menteri Agama Indonesia pada tahun 1998. Jabatan ini tak bertahan lama, saat lengsernya Presiden Soeharto bersamaan dengan berakhirnya rezim [[Orde Baru]] di Indonesia tahun 1998. Di [[Era Reformasi]], dia ditugaskan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Mesir. Rincian kariernya sebagai berikut:
# Dosen IAIN Alauddin, Makassar,
# Wakil Rektor Bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada IAIN Alauddin, Makassar,
# Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Indonesia Bagian Timur
# Pembantu Pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam Bidang Pembinaan Mental
# Dosen
# Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, sejak tahun 1984
# Anggota Lajnah Pentashbih
# Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional, sejak tahun 1989
# Rektor IAIN Jakarta selama dua periode, dari tahun 1992-1996, dan 1997-1998
# Menteri Agama
# Duta Besar
# Direktur Pusat Studi Al-
== Karya ==
Baris 135 ⟶ 117:
# Hidangan Ilahi, Tafsir Ayat-ayat Tahlili (Jakarta: Lentara Hati, 1999);
# Jalan Menuju Keabadian (Jakarta: Lentera Hati, 2000);
# [[Tafsir Al-Mishbah]]; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur'an (15 Volume, Jakarta: Lentera Hati, 2003);<!-- One of qur’anic scholars who used ta’wīl is Muhammad Quraish Shihab. He is an Indonesian qur’anic commentator. One of his works is ‘Tafsir al-Mishbah’. It can be called as a remarkable work of tafsir. He used the different method of qur’anic interpretation. He has a deep linguistic approach and comprehensive understanding. He also uses an approach of tafsīr bi al-ra’yi that also used the traditional source as well. --><ref>{{Cite journal|last=Junaedi|first=Dedi|date=2017-12-31|title=Konsep dan Penerapan Takwil Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah|url=http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jw/article/view/1645|journal=Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya|volume=2|issue=2|pages=223–236|doi=10.15575/jw.v2i2.1645|issn=2502-3489}}</ref>
# Menjemput Maut; Bekal Perjalanan Menuju Allah SWT. (Jakarta: Lentera Hati, 2003)
# Jilbab Pakaian Wanita Muslimah; dalam Pandangan Ulama dan Cendekiawan Kontemporer (Jakarta: Lentera Hati, 2004);
Baris 171 ⟶ 153:
# Wawasan Al-Quran (Cover Baru) (Bandung: Mizan 2014)
# MQS Menjawab Pertanyaan Anak (Jakarta: Lentera Hati, Maret 2014)
# Birrul Walidain, Wawasan al-Qur'an tentang bakti kepada Ibu dan Bapak (Jakarta: Lentera Hati, Juni 2014)
# Mutiara Hati, Mengenal Hakikat Iman, Islam, dan Ihsan bersama M. Quraish Shihab (Jakarta: Lentera Hati, Agustus 2014)
Baris 181 ⟶ 162:
dari karya buku-buku yang telah dihasilkan terdapat 6 buah buku yang terdata di Perpustakaan Nasional dengan data sebagai berikut:
1. M. Quraish Shihab menjawab ... ? : pertanyaan anak tentang Islam, editor Abd. Syakur DJ diterbitkan oleh PT. Lentera Hati dengan nomor ISBN
2. Lentera Al-Qur'an : kisah dan hikmah kehidupan, diterbitkan PT. Mizan Pustaka dengan nomor ISBN
3. Membumikan Al-Qur'an : fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat, penyunting Ihsan Ali Fauzi, diterbitkan PT. Mizan Pustaka dengan nomor ISBN
4. Mukjizat Al-Qur'an : ditinjau dari aspek kebahasaan, isyarat ilmiah, dan pemberitaan gaib, diterbitkan PT. Mizan Pustaka dengan nomor ISBN
5. Secercah cahaya Ilahi hidup bersama Al-Qur'an, penyunting Afif Muhammad dan diterbitkan PT. Mizan Pustaka dengan nomor ISBN
6. Wawasan Al-Qur'an : tafsir tematik atas pelbagai persoalan umat, diterbitkan PT. Mizan Pustaka dengan nomor ISBN
== Penampilan di televisi ==
Selain menulis, ia juga aktif mengisi program agama Islam di televisi. Beberapa program yang cukup populer antara lain [[Kultum]] ([[RCTI]]), Tafsir Al Mishbah ([[Metro TV]]), Mutiara Hati ([[SCTV]]) dan [[Hikmah Fajar]] ([[RCTI]]) serta [[Memahami Islam]] bersama M. Quraish Shihab ([[MetroTV]]), Shihab dan Shihab bersama Putrinya [[Najwa Shihab]] di ([[Indosiar]]).
== Penghargaan ==
=== Dalam Negeri ===
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2005)
=== Luar Negeri ===
*{{Flag|Mesir}} :
**[[File:Order of the Science and Arts - Grand Cordon BAR.jpg|70px]] Grand Cordon of the [[:en:Order of Sciences and Arts|Order of Sciences and Arts]] (2020)<ref>{{Cite web|title=Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Mesir|url=https://kemlu.go.id/cairo/id|website=Kementerian Luar Negeri Repulik Indonesia|language=id|access-date=2023-06-26}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
Baris 212 ⟶ 204:
{{Kotak_selesai}}
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|hari_lahir =
Baris 223 ⟶ 214:
|tempat_lahir = Rappang
|status_hidup_wafat = HIDUP
}}{{Kabinet Pembangunan VII}}{{Menteri Agama Indonesia}}{{Islam di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Shihab, Quraish}}
[[Kategori:Ahli tafsir (Al Qur'an) Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Al-Azhar]]
[[Kategori:Arab Saudi-Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:India-Indonesia]]
[[Kategori:Nepal-Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Mesir]]
[[Kategori:Marga Shahab]]
|