Pembicaraan Wikipedia:ProyekWiki Bahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
→‎Digraf: Balas
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 185.234.216.90 (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29:
 
:@[[Pengguna:Ustad abu gosok|Ustad abu gosok]] Aku rasa kurang tepat kalau usul penghapusan. Yang aku lakukan sebelumnya adalah kesalahan templat. Barangkali dapat dihapus karena kesalahan teknis. [[Pengguna:Dedhert.Jr|Dedhert.Jr]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dedhert.Jr|bicara]]) 21 November 2022 15.27 (UTC)
 
== Tingkat kepentingan bahasa ==
 
Halo. Saya ingin bertanya terkait, apa standarisasi dari menentukan sebuah bahasa itu masuk sangat penting, cukup penting dll? Saya cukup bingung terkait hal tersebut. Salam. [[Pengguna:Rang Djambak|Rang Djambak]] ([[Pembicaraan Pengguna:Rang Djambak|bicara]]) 5 Juni 2023 04.16 (UTC)
 
:@[[Pengguna:Rang Djambak|Rang Djambak]] sebenarnya bung, belum ada konsensus mengenai hal ini, tetapi biasanya penilaian kepentingan (Sangat penting, penting, dst.) dirincikan sebagai berikut:
:* '''Sangat penting''' ('''Top''') untuk artikel yang menjadi bahasa resmi di suatu negara (mis. [[Bahasa Indonesia]]), dituturkan di beberapa negara dalam jumlah besar (mis. [[Bahasa Arab]]), menjadi bahasa pengantar di suatu wilayah (mis. [[Bahasa Inggris]]), ataupun menjadi bahasa dengan penutur [[bahasa ibu|B1]] yang melebihi B1 bahasa resmi (mis. [[Bahasa Jawa]])
:* '''Penting''' ('''High''') biasanya digunakan untuk bahasa yang bukan merupakan bahasa resmi, tetapi memiliki penutur dalam jumlah besar (''<5 juta?'')
:* '''Cukup penting''' ('''Mid''') digunakan untuk bahasa dalam rentang jumlah penutur antara kepentingan '''kurang penting''' ('''low''') dengan '''penting''' ('''high''')
:* '''Kurang penting''' ('''Low''') digunakan untuk bahasa yang memiliki jumlah penutur sangat sedikit (mis. ''>100.000''?), bahasa yang sudah punah, [[bahasa Proto]], dan [[bahasa buatan]] dengan pengecualian seperti dibawah:
:** menjadi bahasa yang digunakan dalam banyak literatur (mis. [[Bahasa Sansekerta]]),
:** memiliki banyak bahasa turunan rata-ratanya digunakan secara luas (mis. [[Bahasa Latin Klasik]])
:** bahasa yang diteliti secara luas oleh kalangan ahli bahasa (mis. [[Bahasa Maya]])
:** bahasa buatan dengan banyak penutur (mis. [[Bahasa Esperanto]])
:** bahasa buatan dengan fitur ketatabahasaan yang jarang digagas (mis. [[Bahasa Toki Pona]], [[bahasa Ithkuil]])
:Untuk [[rumpun bahasa]] dan [[dialek]] biasanya memiliki pedoman yang sama. Takaran kepentingan jumlah penutur dialek akan tergantung pada persentase dari penutur bahasa (mis. ''<10%, 10–50%, >50%''?), sedangkan rumpun bahasa tetap menghitung jumlah penutur dengan takaran yang lebih banyak daripada bahasa tunggal (mis. ''>20 juta''?). Jumlah pasti dari penutur (dimiringkan) dalam penilaian ini belum pernah didiskusikan sebelumnya, jadi mungkin bisa didiskusikan dengan anggota Proyek lain agar bisa dibakukan mungkin? :) {{Pengguna:Nyilvoskt/TTD}} 5 Juni 2023 11.35 (UTC)
:{{Selfref|Memanggil {{ping|Rodina35 |ustad abu gosok|Kucing gelap|Blackman Jr. |Rang Djambak}} pembakuan takaran penutur untuk pedoman penilaian}}
:Begitu ya bung. Terimakasih banyak penjabarannya bung. Jika mau dibakukan, saya setuju dengan jabaran bung. Sesuai dengan [[:en:Template:Importance scheme]] yang saya cari kemarin.[[Pengguna:Rang Djambak|Rang Djambak]] ([[Pembicaraan Pengguna:Rang Djambak|bicara]]) 6 Juni 2023 01.28 (UTC)
 
== Infobox bahasa ==
 
Sepertinya perlu ada pembakuan mengenai parameter apa saja yang sebaiknya dimasukkan ke dalam kotak info. Kalau misal kotak info dimaksudkan untuk merangkum informasi umum, hal-hal yang berpotensi dipertentangkan menurut saya tidak perlu dimasukkan. Ini mencakup hal seperti contoh lisan dan tulisan, yang akan sangat subjektif mengikuti kemauan pencantum contoh tersebut dan dapat diganti-ganti oleh pengguna yang lain yang merasa contohnya kurang tepat. Bahkan kalau pun semua contoh teks dan audionya diseragamkan pakai UDHR misalnya, tetap akan ada pertentangan perihal terjemahan dan penggunaan bahasa antar sesama penutur bahasa tersebut. Contoh bahasa lebih baik diintegrasikan ke dalam bagian prosa agar dapat diperjelas konteksnya, dan harus disertai rujukan yang terpercaya.
 
Parameter lain yang mungkin bermasalah adalah yang mengenai aspek ketatabahasaan. Daftar penandaan gramatikal gender/kelas nomina, modus, atau persona dalam berbagai bahasa amat sangat bergantung pada cara analisis yang digunakan dari satu kajian ke kajian lainnya. Misal, secara morfologis, bahasa Inggris hanya dapat dikatakan memiliki dua buah kala, yaitu kala non-lampau yang tanpa imbuhan, dan kala lampau dengan imbuhan ''-ed'' (dan variasinya). Segala macam ''tenses'' yang sampai belasan dalam analisis tatabahasa Inggris klasik itu sebetulnya mencampurkan fitur aspek dan modalitas, itupun tidak membedakan antara mana yang ditandai secara morfologis dan mana yang tidak. Pun sama halnya dengan ciri tipologis seperti urutan kata dan [[:en:Morphosyntactic alignment|persekutuan gramatikal]] yang dapat bervariasi bahkan di dalam satu bahasa yang sama. Lagi-lagi, akan lebih baik kalau perkara seperti ini dijabarkan langsung dengan rujukan terpercaya di dalam prosa dan tidak ditampilkan tanpa konteks di dalam kotak info, terlepas adanya parameter tersebut di Wikidata.
 
Terakhir, soal peristilahan juga ada beberapa yang perlu disesuaikan mengikuti penggunaan umum dalam bahasa Indonesia. Semisal "Status konservasi" yang semestinya "Status pemertahanan" (istilah "konservasi" lebih lazim dalam kajian biologi), atau "Bentuk berisyarat" yang semestinya "Sistem isyarat" (paralel dengan "Sistem penulisan" karena fungsinya sama-sama untuk mengalih bentuk ragam lisan)... — [[Pembicaraan pengguna:Swarabakti|<span title="ngobrol">'''<span style="color:#008080">swarabakti<sup>💬</sup></span>'''</span>]] 1 Mei 2024 02.19 (UTC)
 
:@[[Pengguna:Swarabakti|Swarabakti]] Untuk beberapa permasalahan yang bung sebutkan diatas seperti aspek ketatabahasaan, sepertinya harus dihilangkan terlebih dahulu.
 
:Untuk contoh teks yang mungkin saja berbeda penafsiran terjemahan sebenarnya bisa saja diantisipasi dengan merujuk pada situs resmi UDHR dalam berbagai bahasa sehingga setidaknya terdapat rujukan terpercaya dari teks tersebut. Pun apabila teks tidak memiliki sumber yang jelas, maka akan langsung ditandai dengan {{tlx|cn/bahasa}} oleh templat dan menempatkannya di [[:Kategori:Halaman artikel bahasa dengan sampel teks tanpa rujukan]]. Apabila bentuk teks UDHR tidak memungkinkan, maka dapat diganti dengan teks lain yang memiliki sumber yang jelas, misal saja terjemahan Injil yang banyak ditemui untuk bahasa-bahasa di Indonesia Timur ataupun menggunakan video WIKITONGUES.
 
:Untuk beberapa label yang bung sampaikan, bisa diseragamkan seperti pendapat bung tadi. {{Pengguna:Nyilvoskt/TTD}} 1 Mei 2024 02.47 (UTC) {{*}} {{small|{{pranala|1=[https://m.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Templat:Kotak_info_bahasa&oldid=25650528 Revisi kotak info]}}}}
::{{re|Nyilvoskt}} Justru itu, contoh teks kasusnya beda dengan parameter lain yang ada patokan pastinya. Kayak, untuk kode bahasa aja kita punya parameter beda-beda untuk setiap sumber kan ya, sedangkan untuk contoh teks gak ada patokan apa yang mau ditampilkan dan diperbandingkan. Situs resmi UDHR pun terjemahnya hasil sumbangan perorangan dan (setahuku) tidak diberikan atribusi, sehingga secara kualitas bahkan masih dibawah video Wikitongues yang seminimal-minimalnya memberikan atribusi kepada penutur yang direkam. Pun untuk video Wikitongues tidak harus di dalam kotak info, ada banyak tempat dalam bagian utama artikel yang bisa diisi oleh video Wikitongues tergantung konteksnya (terutama kalau ada beberapa video berbeda untuk satu bahasa yang sama).
::IMO kalau cuplikan penggunaan bahasa diambil tanpa konteks semata untuk melengkapi kotak info, manfaatnya apa juga kurang jelas untuk pembaca. Belum lagi potensi kesalahpahaman kalau contoh yang disajikan ternyata tidak representatif. Misalnya, contoh Wikitongues untuk "Musi" yang sebetulnya sangat jelas merupakan ragam Palembang Pasar; penggunaan label "Musi" di situ kemungkinan besar citogenesis, akibat merujuk pada artikel Wikipedianya yang waktu itu menggabung Palembang dan Musi tanpa evaluasi langsung ke sumber yang mengusulkan pengklasifikasian keduanya dalam satu kluster dialek (yang kebetulan juga dinamai "Musi").
::Fungsi kotak info menurutku cukuplah sebagai... kotak info, i.e. memuat pengetahuan umum yang sekiranya perlu diketahui, bukan katalog untuk semua hal yang dapat dikaitkan dengan sebuah item. Kalau ikut preferensi pribadi, misalnya, kode bahasa cukuplah tampilkan Glottolog (paling mutakhir dan terpercaya, mulai banyak dipakai dalam kajian kebahasaan) dan SIL Ethnologue / ISO 639 (standar pengkodean internasional, terlepas kekurangannya), tidak perlu LINGUIST List / Multitree dsb., apalagi QID Wikidatanya... — [[Pembicaraan pengguna:Swarabakti|<span title="ngobrol">'''<span style="color:#008080">swarabakti<sup>💬</sup></span>'''</span>]] 1 Mei 2024 07.41 (UTC)
:::@[[Pengguna:Swarabakti|Swarabakti]] Sebenarnya untuk parameter UDHR terdapat parameter spesifik yang dimuat di [[templat:kotak info bahasa/Sampel|templat turunan]] sehingga apabila mengambil dari UDHR sudah ada teks baku untuk terjemahan.
:::Sebenarnya maksud saya menambahkan beberapa parameter itu bukan mengharuskan setiap artikel bahasa menggunakan format demikian, karena mengacu dari enwiki sendiri, sampel teks terkadang hanya berupa teks pasal pertama dari UDHR. Memang, dalam beberapa artikel enwiki menggunakan teks lain ataupun menjabarkan secara lebih lanjut mengenai sampel teks tersebut tetapi itupun jumlahnya minim dan terlalu dibawah (pandangan pribadi), sehingga menaruhnya di kotak info cukup untuk memberikan pandangan kepada pembaca bagaimana kenampakan bahasa itu (itupun juga ''autocollapse'' agar tidak memenuhi layar).
:::Terkait dengan sampel video dan suara (apabila ada) itupun juga tidak harus selalu dipakai dan parameter deskripsi dapat digonta-ganti keterangannya agar sesuai dengan isi video. Memang, ini menjadikan fungsi infobox agak berlainan dari enwiki, tapi begini, artikel bahasa di idwiki kebanyakan hanya berupa artikel rintisan, sehingga ''setidaknya'' terdapat sampel video maupun suara yang dapat ditunjukkan ke pembaca via ambil data dari Wikidata.
:::Terkait parameter QID.... bisa dihilangkan sepertinya. {{Pengguna:Nyilvoskt/TTD}} 2 Mei 2024 04.46 (UTC)
:::Tambahan: Seringkali, video WIKITONGUES di enwiki juga diletakkan dibawah kotak info, jadi saya berpikir mengapa tidak digabung sekalian. {{Pengguna:Nyilvoskt/TTD}} 2 Mei 2024 04.53 (UTC)
Kembali ke halaman Wikipedia "ProyekWiki Bahasa".