Munarman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎cleanup: - fixed infobox
 
(38 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| name = Munarman
| honorific_suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| image =
| order =
| office = Ketua Badan Pengurus [[Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia]]
| term_start = September 2002
| term_end = 23 Agustus 2006
| predecessor = [[Bambang Widjojanto]]
| successor = [[A. Patra M. Zen]]
| birth_name =
| birth_date =
| birth_place = [[Kota Palembang|Palembang]], [[Sumatera Selatan]], Indonesia
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| citizenship = <!-- Jika kebangsaan berbeda dengan kewarganegaraan -->
| occupation = Pengacara
| alma_mater = [[Universitas Sriwijaya]]
| spouse = {{Marriage|Ana Noviana|1996}}<br>{{Marriage|Lily Sofia|2008}}
}}
{{seri Front Pembela Islam}}
 
[[Haji (gelar)|H.]] '''Munarman''', SH[[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]]|16|9|1968}}) adalah jubirmantan juru bicara [[Front Pembela Islam]] (FPI), advokat[[pengacara]], mantan aktivis HAM, mantan ketua umum [[Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia|YLBHI]], dan kemudian beralihmantan menjadiSekretaris PanglimaUmum Komando Laskar Islam, kelompok [[FPI]].<ref>{{en}} [http://old.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20080607.@02&irec=1 Perburuan Terhadap Munarman Semakin Intensif]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="Eramuslim">{{id}} [http://www.eramuslim.com/berita/bc2/6621143158-munarman-sh-soal-pembubaran-ormas-islam-saya-tahu-persis-siapa-menyuarakan-.htm Eramuslim.com: Munarman SHI Soal Pembubaran Ormas Islam, Saya Tahu Persis Siapa Yang Menyuarakan]</ref><ref>{{id}} Keterangan Foto Harian Sore Suara Pembaruan: Habib Rizieq Ditahan, Munarman Diminta Menyerah. Kamis 5 Juni 2008. Halaman Utama.</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Munarman lahir dan besar di [[Kota Palembang|Palembang]] dan merupakan anak ke enam dari 11 bersaudara. Munarman adalah anak dari H. Hamid. Munarman, seorang pensiunan guru [[Sekolah Rakyat]], dengan pasangannya Ny. Nurjanah (Ibunya).<ref name="Poskota">{{id}} [http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=39361&ik=6 Harian Poskota Online: Munarman Diminta Istri Serahkan Diri]</ref><ref name="Sumut">[http{{Cite web|title=Rangkaian Klakson|url=https://www.sumutcyberototecno.com/7732022/dimana08/02/rangkaian-sangklakson-panglimadengan-dan-tanpa-relay/ Sumut Cyber: Dimana Sang Panglima?]}}{{Pranala mati|date=MeiFebruari 20212023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada tahun 1996 Munarman menikah dengan Ana Noviana dan menetap di Palembang.<ref name="Sumut"/><ref name="Hidayat">[http://majalah.hidayatullah.com/?p=1545 Majalah Hidayatullah: Ana Noviana: Ketegaran Seorang Istri ‘Panglima’. Edisi Oktober 2008]</ref> Dari pernikahan ini Munarman dikaruniai tiga anak yaitu Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri dan yang terakhir lahir pada bulan September 2008 dimana Munarman keluar penjara selama enam jam untuk menengok setelah kelahirannya.<ref name="Hidayat"/><ref name=detik7>[http://news.detik.com/read/2008/09/12/102912/1004967/10/munarman-diberi-waktu-6-jam-jenguk-bayinya Detik.com: Munarman Diberi Waktu 6 Jam Jenguk Bayinya]</ref> Munarman dan keluarganya hidup terpisah dengan pertemuan teratur pada akhir pekan hingga kepindahannya ke Jakarta pada tahun 2000, sebelumnya keluarganya tinggal bersama keluarga Munarman di Palembang.<ref name="Hidayat"/> Keluarganya kemudian ikut pindah ke Jakarta saat anak-anaknya mulai masuk [[TK]].<ref name="Sumut"/><ref name="Hidayat"/>
Pada tahun 1996 Munarman menikah dengan Ana Noviana dan menetap di Palembang.<ref name="Sumut"/><ref name="Hidayat">[http://majalah.hidayatullah.com/?p=1545 Majalah Hidayatullah: Ana Noviana: Ketegaran Seorang Istri ‘Panglima’. Edisi Oktober 2008]</ref> Dari pernikahan ini Munarman dikaruniai tiga anak yaitu Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri dan yang terakhir lahir pada bulan September 2008 dimana Munarman keluar penjara selama enam jam untuk menengok setelah kelahirannya.<ref name="Hidayat"/><ref name=detik7>[http://news.detik.com/read/2008/09/12/102912/1004967/10/munarman-diberi-waktu-6-jam-jenguk-bayinya Detik.com: Munarman Diberi Waktu 6 Jam Jenguk Bayinya]</ref> Munarman dan keluarganya hidup terpisah dengan pertemuan teratur pada akhir pekan hingga kepindahannya ke Jakarta pada tahun 2000, sebelumnya keluarganya tinggal bersama keluarga Munarman di Palembang.<ref name="Hidayat"/> Keluarganya kemudian ikut pindah ke Jakarta saat anak-anaknya mulai masuk [[TK]].<ref name="Sumut"/><ref name="Hidayat"/>
 
Orang tua Munarman mengaku tidak melakukan banyak komunikasi semenjak Munarman sibuk dengan pekerjaannya di Jakarta, walaupun mengakui bahwa pernah berkunjung ke Jakarta.<ref name="Sumut"/> Informasi mengenai Munarman didapatkan oleh keluarganya via siaran [[TV]].<ref name="Sumut"/>
Baris 11 ⟶ 35:
=== Karier ===
==== YLBHI dan Kontras ====
Karier Munarman dimulai saat ia bergabung dengan [[Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia]] (YLBHI) di Palembang sebagai sukarelawan pada tahun 1995, kemudian dipromosikan sebagai Kepala Operasional organisasi yang sama pada tahun 1997.<ref name=Tempo1>[{{Cite web |url=http://www.tempo.co.id/harian/profil/prof-munarman.html |title=Tempo: Profil Munarman] |access-date=2013-06-28 |archive-date=2013-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130701201351/http://www.tempo.co.id/harian/profil/prof-munarman.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Kemudian ia beralih menjadi Koordinator [[Kontras]] Aceh pada tahun 1999-2000 dan tinggal disana.<ref name="Sumut"/><ref name=Tempo1/> Karier ini berlanjut hingga ia menduduki posisi Koordinator Badan Pekerja Kontras dimana ia kemudia berelokasi ke Jakarta dari Aceh.<ref name="Sumut"/><ref name=Tempo1/>
 
Pada bulan September 2002, Munarman terpilih sebagai Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ([[YLBHI]]) setelah YLBHI mengalami kekosongan kepemimpinan selama sembilan bulan.<ref name=JP1>{{en}} [http://www.thejakartapost.com/news/2002/09/25/munarman-elected-ylbhi-top-executive.html Jakarta Post: Munarman Elected YLBHI Top Executive] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140107084855/http://www.thejakartapost.com/news/2002/09/25/munarman-elected-ylbhi-top-executive.html |date=2014-01-07 }}. Published 25 September 2002</ref> Saat terpilih Munarman unggul dengan perbandingan suara 17 dari 23 orang, mengalahkan Daniel Panjaitan yang saat itu menjabat Wakil Direktur YLBHI Jakarta.<ref name=JP1/> Munarman sendiri dicalonkan oleh LBH cabang Palembang, Banda Aceh, dan Lampung, sementara Daniel dicalonkan oleh LBH Semarang dan Jakarta.<ref name=Tempo1/> Munarman dilantik pada bulan berikutnya dan berjanji akan menyatukan anggota-anggota yayasan sebagai langkah pertamanya dan ia dilantik pada bulan Oktober 2002.
 
Ketua sebelumnya [[Bambang Widjojanto]] diberhentikan oleh dewan pengawas YLBHI karena mengusulkan untuk mereformasi yayasan menjadi asosiasi yang lebih berpihak pada keanggotaan.<ref name=JP2>{{Cite web |url=http://lgtv.thejakartapost.com/index.php/read/news/79879 |title=The Jakarta Post: LBH to lose Munir, Widjojanto. Published: December 05 2001 |access-date=2013-06-28 |archive-date=2013-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130731220233/http://lgtv.thejakartapost.com/index.php/read/news/79879 |dead-url=yes }}</ref> Hal ini dilakukan sebagai kritik kepada [[Adnan Buyung Nasution]], salah satu pendiri dan ketua dari Dewan Pengawas berpindah haluan dan membela seorang pejabat militer senior yang teridentifikasi sebagai pelaku pelanggaran HAM berat di [[Timor Timur]] pada tahun 1999 dengan alasan profesionalisme.<ref name=JP2/>
Baris 23 ⟶ 47:
Pada Juli 2005 Makamah Konstitusi Indonesia menolak Tinjauan Yuridis yang diajukan oleh Munarman dan kawan-kawan yang tergabung dalam Tim Advokasi Rakyat untuk Hak atas Air terhadap Peraturan Pemerintah No. 7 Mengenai Sumber Daya Air (Peraturan Nomor 7 Tahun 2004) yang dianggap melanggar [[UUD 1945]] <ref>{{id}} [http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/eng/putusan_sidang.php?pg=6 Putusan Sidang Makamah Konstitusi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Jabatannya sebagai Ketua YLBHI terhenti pada tahun 2006 dengan dilantiknya [[A. Patra M. Zen|Patra M. Zen]] sebagai Ketua Umum Yayasan Lembaga bantuan Hukum Indonesia untuk periode 2006-2011.<ref name=Tempo9>[{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2006/09/28/05584988/YLBHI-Lantik-Badan-Pengurus-Baru |title=Tempo.co: YLBHI Lantik Badan Pengurus Baru] |access-date=2013-06-28 |archive-date=2014-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140107101958/http://www.tempo.co/read/news/2006/09/28/05584988/YLBHI-Lantik-Badan-Pengurus-Baru |dead-url=yes }}</ref>
 
==== Hizbut Tahir Indonesia ====
Pada bulan Juni 2006 Munarman menyatakan akan melawan apabila dipecat sebagai Ketua Dewan Pengurus YLBHI Indonesia dan berjanji tidak akan mundur.<ref name=DetikNews>[http://news.detik.com/read/2006/04/06/213342/572258/10/munarman-ancam-lawan-bila-dipecat-dari-ylbhi DetikNews.com: Munarman Ancam Lawan Bila Dipecat dari YLBHI]. Dipublikasikan 06 April 2006</ref> Alasan pemecatannya adalah karena pemikiran dan sikapnya yang radikal, ia menolak Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai sistem demokrasi Indonesia, dengan keterlibatannya sebagai tokoh [[Hizbut Tahir Indonesia]] (HTI).
 
Selain itu, juga atas pernyataannya diatasdi atas spanduk yang dipampang dengan wajahnya di Cilandak Jakarta Selatan yang berbunyi: "Munarman: Sistem Khilafah Menjadi Jawaban Atas Seluruh Problematika Saat Ini Muncul. Saatnya Khilafah Memimpin Dunia." Saat wawancara ia menolak disebut sebagai Pemimpin Hizbut Tahir ataupun masuk dalam struktur organisasi, namun hanya "berkawan".<ref name="DetikNews" /> Ia juga menyebut-nyebut sumbangan dana [[Tomy Winata]] terkait dengan upaya pemecatannya.<ref name="DetikNews" />
 
Pada wawancaranya dengan Eramuslim.com di bulan Juni 2006 Munarman mensinyalir [[Amerika Serikat]] dan sekutunya menggunakan LSM yang didanai pihak asing untuk membubarkan FPI, MMI dan HTI.<ref name="eramuslim">{{id}} [http://www.eramuslim.com/berita/bincang/munarman-sh-soal-pembubaran-ormas-islam-saya-tahu-persis-siapa-yang-menyuarakan-ini.htm#.Uc1WNevDreI Eramuslim.com: Munarman SHI Sttoal Pembubaran Ormas Islam, Saya Tahu Persis Siapa Yang Menyuarakan]</ref> Ia pun membandingkan FPI dengan GAM.<ref name="eramuslim"/> Menurut Munarman jargon yang digunakan adalah "kebhinnekaan", "Pancasila", "pluralisme" dan umat Islam harus bersatu merapatkan barisan mempersiapkan diri menghadapi ancaman-ancaman dari kelompok sekuler.<ref name="eramuslim"/>
 
==== NAMRU-2 ====
Pada bulan April 2008 Munarman, sebagai Ketua dari An Nashr Institut, dan [[Joserizal Jurnalis]], Ketua Presidium [[Mer-C|Medical Emergency Rescue Committee]] (MER-C) mengadakan konferensi Pers yang berisi pernyataan permintaan agar pemerintah Indonesia tidak memperpanjang lagi kerjasamanya dengan Institut Riset Angkatan Laut AS ''Naval Medical Research Institute, Unit No 2'' ([[NAMRU-2]]) dan mendeportasi staff dan pegawainya yang telah merugikan Indonesia karena menikmati status bebas pajak, akomodasi gratis, dan memiliki kekebalan diplomatik, apalagi operasional Namru-2 terus berjalan walaupun kontraknya sudah habis. Pernyataan ini dikemukakan karena keberadaan NAMRU-2 di Indonesia selama lebih dari 30 tahun dilihat tidak transparan dalam memberikan informasi kepada pemerintah Indonesia dan tidak menguntungkan rakyat Indonesia. Pihak [[KBAS|Kedutaan Besar AS]] sendiri dalam penjelasan resminya mengatakan bahwa NAMRU-2 adalah organisasi yang transparan yang hanya melakukan riset medis dan keilmuan yang berfokus pada penyakit-penyakit tropis. Riset-riset tentang penyakit-penyakit menular ini dilakukan untuk kepentingan Amerika Serikat dan Kementrian Kesehatan Indonesia, serta kepentingan komunitas internasional. Penelitiannya sendiri difoukuskan pada malaria, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, dan penyakit menular lainnya termasuk [[flu burung]] .<ref>{{en}} [http://www.antara.co.id/en/arc/2008/4/24/government-urged-to-stop-cooperation-with-namru-2/ Antara: Pemerintah dihimbau untuk menghentikan kerjasama dengan Namru-2] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081211092924/http://www.antara.co.id/en/arc/2008/4/24/government-urged-to-stop-cooperation-with-namru-2/ |date=2008-12-11 }}</ref><ref>{{en}} [http://crofsblogs.typepad.com/h5n1/2008/04/namru-2-dispute.html H5N1: Namru-2 Dispute is Getting Ugly]</ref>. Munarman sendiri pada wawancaranya di bulan yang sama dengan situs Hizbut Tahir Indonesia menyatakan dukungan terhadap Menteri Kesehatan Indonesia [[Siti Fadillah]] dan bukunya 'Saatnya Dunia Berubah' dimana ibu menteri menolak untuk mengirim sampel virus flu burung. Menurut Munarman pihak asing mendapatkan hal-hal yang lebih besar manfaatnya secara ekonomi, dengan menggunakan media menggambarkan pemerintah, dalam hal ini Menteri Kesehatan, tidak bisa bekerja lalu pemerintah segera harus mengimpor obat anti flu burung. Saat obat anti flu burung sudah diimport isu lalu berhenti dengan sendirinya .<ref>{{id}} [http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-waie/index.php/2008/05/06/munarman-sh-ada-grand-design-asing Hizbut-Tahir: Munarman: Ada Grand Design Asing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080517163248/http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-waie/index.php/2008/05/06/munarman-sh-ada-grand-design-asing/ |date=2008-05-17 }}</ref>. Namru-2 berhenti beroperasi pada 16 Oktober 2009 <ref name="detik5">[http://news.detik.com/read/2009/10/22/010526/1226054/10/sejarah-namru-2-berakhir-16-oktober-2009 Sejarah Namru-2 Berakhir 16 Oktober 2009]</ref>
 
==== Calon Anggota Legislatif 2014 PPP ====
Baris 43 ⟶ 67:
 
=== Membunyikan klakson di tengah kemacetan ===
Pada bulan November 2012 Munarman dikeroyok dua orang lantaran membunyikkan klakson berkali-kali di tengah kemacetan saat keluar dari kediamannya di kawasan Pondok Cabe dengan menggunakan mobil Mistubishi Pajero berwarna merah kearah ke Cinere <ref name=Tempo5>[{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2012/11/26/064444150/Munarman-Dikeroyok-Begini-Awal-Ceritanya |title=Munarman Dikeroyok, Begini Awal Ceritanya] |access-date=2013-06-28 |archive-date=2013-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130129173222/http://www.tempo.co/read/news/2012/11/26/064444150/Munarman-Dikeroyok-Begini-Awal-Ceritanya |dead-url=yes }}</ref> Kedua pengendara sepeda motor yang tidak menyukai tindakannya lalu turun dan terjadi cekcok di tengah kemacetan yang dilerai masyarakat.<ref name=Tempo5/> Seusainya ketika melewati mobil Munarman, mereka memukul kaca spion mobil Pajero Munarman.<ref name=Tempo5/><ref name=Okezone>{{Cite web news|url=http://jakarta.okezone.com/read/2012/11/26/500/723208/munarman-dikeroyok-massa-fpi-sempat-kepung-polsek-pamulang |title=Munarman Dikeroyok, Massa FPI Sempat Kepung Polsek Pamulang |access-date=2016-05-11 |archive-date=2014-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140107104400/http://jakarta.okezone.com/read/2012/11/26/500/723208/munarman-dikeroyok-massa-fpi-sempat-kepung-polsek-pamulang |dead-url=yes |last=Santosa |first=Bagus |work=[[Okezone.com]] }}</ref> Munarman mengejar dan memepet pengendara motor kemudian berhenti dan turun dari mobilnya.<ref name=Tempo5/> Namun dua pengendara motor tadi menarik kerah baju Munarman hingga ia jatuh terjengkang, telapak tangannya lecet terkena aspal.<ref name=Tempo5/> Munarman sempat melapor ke kantor Polsek Pamulang namun karena tidak membuat laporan resmi sehingga dua pengendara motor tadi dilepaskan.<ref name=Tempo5/><ref name=Tempo6>[{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2012/11/26/064444137/Dua-Pemukul-Munarman-Ditangkap |title=Dua Pemukul Munarman Ditangkap] |access-date=2013-06-28 |archive-date=2013-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130129172423/http://www.tempo.co/read/news/2012/11/26/064444137/Dua-Pemukul-Munarman-Ditangkap |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Insiden Monas ===
Munarman menjadi salah seorang penentang keberadaan [[Ahmadiyah]] di Indonesia bersama beberapa tokoh-tokoh [[Islam]] lainnya yang ada di Indonesia. Dalam [[Insiden Monas Juni 2008|Insiden Monas]] [[1 Juni]] [[2008]] terkait dengan penyerangan dan kekerasan yang dilakukan oleh [[FPI]] dan Laskar Islam terhadap massa AKK-BB, sekitar 500 orang memukuli peserta apel akbar AKK-BB dan merusak kendaraan bermotor di monas .<ref>{{id}} [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/01/time/143309/idnews/948461/idkanal/10 Detik.com: Monas Rusuh. Munarman: FPI Punya Alasan Kuat Bubarkan AKK-BB]</ref>. Munarman dalam rekaman pemberitaan di Metro TV pada bulan Juni 2008 Munarman tampil menyatakan akan bertanggung jawab sebagai Panglima Laskar Islam yang menyebabkan insiden tersebut dan meminta polisi untuk tidak menangkap anak buahnya secara diam-diam, dan sebaiknya menangkap dirinya saja sebagai ketuanya. Tanggal [[4 Juni]] [[2008]] sekitar 1.500 polisi diturunkan ke Markas FPI di Petamburan Jakarta setelah tidak ada dari pihak FPI yang menyerahkan diri. Munarman menghilang dan menolak untuk menyerahkan diri. Iapun menjadi buronan polisi setelah dijadikan tersangka, dan masuk menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) nomor teratas bersama beberapa orang yang terlibat dalam aksi tersebut oleh Kepolisian [[RI]] ([[Polri]]) dan jajaran-jajaran di bawahnya (termasuk seluruh Polda di seluruh Indonesia) untuk diperiksa dan dimintai keterangan akibat terlibat aksi dalam insiden tersebut.
 
Dalam pelariannya Munarman mengirimkan sebuah rekaman video selama keberadaannya belum diketahui oleh Polri.<ref>{{en}}Cite [httpweb|title=perburuan|url=https://old.thejakartapostototecno.com/detailheadlines.asp?fileid=20080607.@2022/08/02&irec/rangkaian-klakson-dengan-dan-tanpa-relay/|language=1 Perburuan Terhadan Munarman Semakin Intensif]id-ID|access-date=2022-08-01}}{{Pranala mati|date=MeiFebruari 20212023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.</ref> Ia mengajukan beberapa syarat untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian, salah satu syaratnya adalah keluarnya SKB (Surat Keputusan Bersama) oleh Pemerintah Indonesia tentang pembubaran Ahmadiyah di seluruh wilayah Indonesia.<ref>{{id}} [http://suryalive.com/content/view/1986/51/ Suryalive.com: Munarman Kirim Pesan Lewat Video].</ref> Ia juga dicekal untuk tidak boleh berpergian ke luar negeri selama masih menjadi DPO tersebut oleh Pemerintah Indonesia. Di Cirebon sebanyak 1.000 orang [[polisi]] dikerahkan di [[Cirebon]] untuk mencari Munarman.<ref>{{en}} [http://old.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20080607.@02&irec=1 Perburuan Terhadan Munarman Semakin Intensif]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Upaya Munarman untuk menyerahkan diri didampingi [[Anton Medan]] dan pengacaranya Syamsul Bahri yang juga menjadi wali dalam pernikahannya pada [[6 Juni]] [[2008]] batal, padahal beberapa media telah melansir Polisi telah melakukan penangkapan. Namun Kadiv Humas Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira mengaku pihaknya belum menangkap Munarman dan masih mencarinya.<ref name="Poskota"/>
Baris 55 ⟶ 79:
 
=== Insiden penyiraman terhadap narasumber ===
Pada tanggal 28 Juni 2013, ketika tampil dalam acara Live di TV One yakni program Apa Kabar Indonesia Pagi dengan bahasan tentang pembatasan jam malam tempat hiburan di Jakarta, Munarman menyiram muka Sosiolog UI Tamrin Amagola dengan segelas teh setelah terjadi silang pendapat antara keduanya.<ref>{{citeCite news|url=http://news.detik.com/read/2013/06/28/102121/2286815/10/detik-detik-saat-munarman-menyiram-tamrin-dengan-teh-manis-di-tvone|title=Detik-detik Saat Munarman Menyiram Tamrin dengan Teh Manis di TVOne|work=[[Detik News.com|detikcom]]|date=2013-06-28}}</ref><ref name="Tamrin">{{citeCite news|url=http://www.tribunnews.com/2013/06/28/profesor-tamrin-amal-tamagola-sebut-munarman-bertindak-preman|title=Profesor Tamrin Amal TamagolaTomagola Sebut Munarman Bertindak Preman|work=Tribun News[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=2013-06-28|first=Rachmat|last=Hidayat|language=id|editor-last=Hidayat|editor-first=Rachmat}}</ref><ref name="Kompastvone">{{citeCite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2013/06/28/0948303/Di.Acara.Live.TV.One.Munarman.Siram.Tamrin.Amal.Tomagola|title=Di Acara "Live TV One", Munarman Siram Tamrin Amal Tomagola|work=[[Kompas.com]]|date=2013-06-28|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref>
Merespons insiden ini, TV One menyampaikan permintaan maaf melalui akun @akipagi_tvone .<ref name="Kompastvone" />. Wakil Ketua [[Komisi Penyiaran Indonesia]] (KPI) Ezki Tri Rezeki Widianti menyatakan bahwa hal ini merupakan pelajaran dimana siaran langsung lebih berisiko sehingga kriteria pemilihan narasumber harus lebih jelas. TVOne diminta untuk tidak mengedepankan sensasi dalam memilih nara sumber dan lebih menekankan pada informasi dan pengetahuan apa yang didapat publik dari narasumber yang bersangkutan. Ia juga menyayangkan pemilihan nara sumber TV One dengan menyatakan bahwa banyak tokoh ormas lain yang lebih santun yang lebih baik yang bisa diwawancara.<ref name=VivaNas>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/424500-munarman-fpi-siram-sosiolog-ui-di-acara-live--ini-kata-kpi Vivanews.com: Munarman FPI Siram Sosiolog UI di Acara Live, Ini Kata KPI] Usai insiden itu, tvOne langsung menelepon Komisi Penyiaran Indonesia.</ref>
Tamrin sendiri menolak untuk melaporkan tindakan tersebut ke polisi dengan alasan tidak mau melayani tindak premanisme .<ref name="Tamrin" />.
=== Munarman Diduga Hadiri Acara Baiat Teroris ===
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mempertanyakan alasan polisi belum juga menangkap mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Apalagi, video Munarman menghadiri pembaiatan kelompok terduga teroris Makassar sudah beredar luas. Menurut Habiburokhman, seharusnya polisi segera menindak Munarman bila benar terlibat dalam pembaiatan kelompok ISIS. Dia juga meminta polisi tidak menyebarkan video pernyataan terduga teroris hanya untuk menjerat Munarman. Sebelumnya, keterlibatan Munarman dalam gerakan ISIS ini pertama kali keluar dari mulut terduga teroris Ahmad Aulia (AA). Ahmad Aulia adalah terduga teroris yang ditangkap di Makassar.<ref>{{Cite web|title=Munarman Diduga Hadiri Acara Baiat Teroris, Anggota Komisi III DPR Pertanyakan Sikap Polisi|url=https://voi.id/berita/32842/munarman-diduga-hadiri-acara-baiat-teroris-anggota-komisi-iii-dpr-pertanyakan-sikap-polisi|website=Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=id|access-date=2021-02-15}}</ref>