Sinar-X: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Janwo (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Chest X-ray.jpg|al=Sinar-X|jmpl|Sinar-X paru-paru manusia]]
{{pindah ke|Sinar X}}
[[Berkas:X-ray by Wilhelm Röntgen of Albert von Kölliker's hand - 18960123-02.jpg|jmpl|ka|Sebuah foto sinar-X (radiograf) diambil oleh [[Wilhelm Röntgen|Röntgen]].]]
 
'''Sinar-X''', juga dikenal sebagai radiasi-X, adalah suatu bentuk [[radiasi elektromagnetik]] berenergi tinggi. Dinamakan sesuai dengan nama ilmuwan Jerman, [[Wilhelm Conrad Röntgen]] yang menemukannya pada 1895, sinar ini dinamakan "X" untuk menunjukkan sifatnya yang tidak diketahui pada saat itu.
'''Sinar-X''' atau '''sinar Röntgen''' adalah salah satu bentuk dari [[radiasi elektromagnetik]] dengan [[panjang gelombang]] berkisar antara 10 [[nanometer]] ke 100 [[pikometer]] (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 [[Hertz|petahertz]] - 30 [[Hertz|exahertz]]) dan memiliki energi dalam rentang 100 [[elektronvolt|eV]] - 100 [[elektronvolt|Kev]]. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis [[gambar medis]] dan [[Kristalografi sinar-X]]. Sinar-X adalah bentuk dari [[radiasi ion]] dan dapat berbahaya.
 
[[Panjang gelombang]] sinar X berada di antara sinar ultraviolet dan [[sinar gama]]. Meskipun tidak ada definisi yang disepakati secara universal untuk batas-batas yang tepat dari spektrum sinar X, namun pada umumnya, panjang gelombangnya berkisar antara 10 nanometer hingga 10 [[pikometer]], yang sesuai dengan frekuensi dari 30 petahertz hingga 30 exahertz (3 × 10^16 Hz hingga 3 × 10^19 Hz), dan energi foton masing-masing dari 100 elektron volt (eV) hingga 100 kiloelektron volt (keV).
== Radiologi diagnostik ==
 
== Pemanfaatan ==
Pesawat Sinar-X medis (foto [[Radiologi]] konvensional) memiliki prinsip penembusan gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya ke tubuh manusia, lalu menembus hingga mencapai pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh manusia (foto roentgen)
 
=== PosisiRadiologi diagnostik ===
Bagian dalam [[tubuh manusia]] dapat dideteksi menggunakan sinar-X. Kondisi ini dapat terjadi karena sinar-X merupakan salah satu jenis energi radian yang memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.<ref>{{Cite book|last=Faridah|first=Nur|date=September 2018|url=http://www.leutikaprio.com/main/media/sample/Mengenal%20Lebih%20Dekat%20dengan%20Cahaya%20dan%20Warna_SD.pdf|title=Mengenal Lebih Dekat dengan Cahaya dan Warna|location=Yogyakarta|publisher=LeutikaPrio|isbn=978-602-371-627-2|pages=1|url-status=live}}</ref> Sumber cahaya membawa gelombang elektromagnetik menembus ke tubuh manusia hingga ke pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh manusia yang disebut foto rontgen.{{Butuh rujukan}}
 
=== Posisi ===
Dikenal beberapa posisi dalam foto radiologi kedokteran:
 
1. PA (Postero-Anterior)
Sumber cahaya berada di belakang pasien, dan pelat film berada di bagian depan pasien. Posisi ini yang paling umum digunakan terutama untuk foto roentgenrontgen thorax (dada).
 
2. AP (Antero-Posterior)
Baris 32 ⟶ 34:
* [[Pengukur Geiger]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{SpektrumEM}}
{{fisika-stub}}
 
[[Kategori:Sinar-X| ]]
[[Kategori:Radiografi]]
[[Kategori:Spektrum elektromagnetik| ]]
 
 
{{fisika-stub}}