Sosialisme otoritarian: Perbedaan antara revisi

Beberapa negara, termasuk [[Sejarah Uni Soviet (1927-1976)|Uni Soviet]] dan [[Sejarah Republik Rakyat Tiongkok (1949-1976)|Tiongkok Maois]] telah dideskripsikan oleh jurnalis dan [[sarjana]] sebagai [[Negara sosialis|negara Sosialis]] Otoritarian. Bagaimanapun, keduanya tidak menggunakan istilah 'sosialis otoritarian' untuk menjelaskan dirinya. Mereka mendeklarasikan negaranya sebagai [[Sentralisme demokratik|Demokrasi Proletarian atau Rakyat]].

Sosialisme otoritarian diturunkan dari konsep "sosialisme dari atas". [[Hal Draper]] mendefinisikan "sosialisme dari atas" sebagai filsafat yang menggunakan administrasi elit untuk menjalankan negara sosialis. Bentuk lain dari sosialisme adalah "sosialisme dari bawah" yang lebih demokratis.<ref name="Two Souls">{{cite web|last1=Draper|first1=Hal|title=Two Souls of Socialism|url=http://www.anu.edu.au/polsci/marx/contemp/pamsetc/twosouls/twosouls.htm}}</ref> Draper melihat sosialisme dari bawah sebagai versi sosialisme yang lebih murni dan lebih [[Marxis]].<ref name="History">{{cite book|last1=Young|first1=James D.|title=Socialism since 1889 : a biographical history|url=https://archive.org/details/socialismsince180000youn|date=1988|publisher=Barnes & Noble Books|location=Totowa, N.J.|isbn=0-389-20813-2}}</ref> [[Marx]] dan [[Engels]] sangat menentang segala institusi sosialis yang "kondusif untuk [[otoritarianisme]] takhayul". Draper membuat argumen bahwa pembedaan ini selaras dengan pembedaan antara "reformis atau revolusioner, damai atau keras, demokratis atau otoritarian, dan sebagainya".<ref name="Two Souls" />