Daftar pustaka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 23760773 oleh Milanmurd (bicara) terima kasih namun maaf ya, anda tidak boleh melakukan spam pranala di Wikipedia Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Daftar pustaka''' adalah daftar [[rujukan]] dari semua [[kutipan]] yang digunakan di dalam [[karya ilmiah]]. Rujukan yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka bersumber dari [[buku]], [[makalah|jurnal, makalah]], [[artikel]] di [[majalah]] atau [[koran]]. Dalam karya ilmiah, daftar pustaka terletak setelah bagian penutup.
Tujuan penulisan daftar pustaka yaitu sebagai bentuk
== Asal-usul istilah ==
Bibliografi (dari [[bahasa Yunani]] βιβλιογραφία, ''bibliographia'', secara harfiah "penulisan buku"), sebagai sebuah praktik, adalah buku studi akademis seperti fisik, benda-benda budaya, dalam pengertian ini, juga dikenal sebagai [[bibliology]] (dari bahasa Yunani-λογία,-logia). Secara keseluruhan, bibliografi tidak peduli dengan isi buku-buku [[sastra]], melainkan lebih kepada ''"bookness"'' [[buku]].
Sebuah bibliografi, produk dari praktik bibliografi, adalah daftar sistematis buku dan karya-karya lain seperti artikel [[Jurnal ilmiah|jurnal]]. Bibliografi berkisar dari "karya dikutip" daftar di akhir buku dan artikel untuk menyelesaikan, publikasi independen. Sebagai karya-karya yang terpisah, mereka mungkin dalam volume terikat seperti yang ditunjukkan di sebelah kanan, atau terkomputerisasi database bibliografis. Sebuah katalog perpustakaan, meskipun tidak disebut sebagai bibliografi, adalah bibliografis di alam. Bibliografi karya-karya hampir selalu dianggap sebagai sumber tersier.
Bibliografi karya berbeda dalam jumlah detail tergantung pada tujuan, dan secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori: ''enumerative'' bibliografi (juga disebut [[compilative|''compilative'']], [[referensi]] atau [[sistematis]]), yang menghasilkan sebuah gambaran mengenai publikasi dalam kategori tertentu, dan analitis, atau kritis, bibliografi, yang mempelajari produksi buku. Pada masa lalu, bibliografi sebagian besar terfokus pada buku. Sekarang, kedua kategori mencakup bibliografi karya-karya tersebut dalam format lain, termasuk rekaman, [[film]] dan [[video]], objek grafis, database, CD-ROM dan [[Situs web|website]].
(a
(b
(c
buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
(d
atau surat kabar, tanggal dan tahun.
Baris 22:
== Jenis ==
Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
* Bibliografi deskriptif, yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
* Bibliografi evaluatif, yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.▼
* Bibliografi beranotasi adalah bentuk bibliografi yang disertai dengan anotasi atau keterangan mengenai isi dan peruntukan setiap literatur yang dicantumkan. Anotasi ini berfungsi untuk membantu pembaca memahami literatur yang terdaftar. Selain informasi bibliografi standar seperti judul dan pengarang, bibliografi beranotasi juga menyediakan keterangan tentang audiens yang dituju, tingkat kedalaman isi, kualitas penguraian, dan sebagainya. Anotasi tersebut mencerminkan pendapat penyusun anotasi mengenai literatur yang dibahas. <ref>{{Cite journal|last=Yanto|first=Syofi|last2=Nelisa|first2=Malta|date=2014|title=Bibliografi Beranotasi Tugas Akhir Jurusan Sistem Produksi Industri dan Jurusan Teknik Kimia Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP) Tahun 2012 - 2013|url=https://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/5754|journal=Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan|language=en|volume=3|issue=1|pages=172–180|doi=10.24036/5754-0934|issn=2302-3511}}</ref>
▲Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau
== Cakupan ==
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
• Bibliografi retrospektif
yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
• Bibliografi terkini/''current
Contohnya ''Ulrich’s International Periodicals Directory''.▼
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.▼
▲Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
• Bibliografi
▲
Misalnya, “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.▼
▲Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
• Bibliografi subjek
subjek tertentu. Misalnya, “Bibliografi khusus ternak kelinci”.▼
▲subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
• Biliografi nasional
tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
Baris 73 ⟶ 63:
Suatu deskripsi bibliografi biasanya terdiri dari:
∼ Judul
∼ Kepengarangan
korporasi.
∼ Sumber
tersebut berada.
∼ Data terbitan (impresium)
terbit.
∼ Keterangan fisik buku (kolasi),
∼ Keterangan informasi, seperti kata kunci dan abstrak.
∼ Keterangan tambahan, seperti lokasi rak penyimpanan, kode call number,
perpustakaan pemilik bahan pustaka, dan sebagainya.
== Manfaat ==
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
* Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya.
* Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya.
* Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat.
Oleh karena itu penyusunan suatu daftar bibliografi mempunyai fungsi utama untuk membantu pemakai mencari dan menelusuri informasi tertentu. Fungsi lain dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan perpustakaan kepada pemakai. Dengan menerbitkan suatu bibliografi, pustakawan dapat menawarkan koleksinya kepada pemakai tanpa harus mengeluarkan seluruh koleksi yang dimilikinya, serta dapat menjangkau pengguna yang tinggal jauh dari perpustakaan.
Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai:
* Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan.
* Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan.
* Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.
|