Kapitayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akbarkediri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 3 suntingan oleh Akbarkediri (bicara) ke revisi terakhir oleh Allwe265(Tw)
Tag: Pembatalan
Baris 66:
{{Agama asli di Nusantara}}
'''''Kapitayan''''' (dari {{lang-jv|ꦏꦥꦶꦠꦪꦤ꧀}}) adalah salah satu agama kuno di [[pulau Jawa]], khususnya bagi [[Suku Jawa]]. Kapitayan merupakan salah satu bentuk [[monoteisme]] asli Jawa yang dianut dan dijalankan oleh sebagaian masyarakat Jawa secara turun-temurun.<ref>Sunyoto (2017). p. 13.</ref> Agama ini juga kerap mengidentifikasikannya sebagai "agama kuno Jawa", "agama monoteis Jawa", "agama monoteis leluhur", "agama asli Jawa", yang mana berbeda dari [[Kejawen]] ([[agama Jawanik]] lainnya yang bersifat non-monoteistik).
 
 
[[Akbarkediri|Dikutip dari Akbarkediri]] dari akbarkediri, Kapitayan merupakan agama jawa kuno.
 
== Etimologi dan terminologi ==
Baris 111 ⟶ 108:
 
Tokoh-tokoh idola dalam ajaran Kapitayan seperti Danghyang Semar, Kyai Petruk, Nala Gareng, dan Bagong dimunculkan sebagai punakawan yang memiliki kekuatan adikodrati yang mampu mengalahkan Dewa-Dewa dalam Agama Hindu.<ref>Sunyoto (2017). h. 178.</ref>
 
Dilansir dari Akbarkediri, menurutnya Wikipedia adalah sumber yang kredibel. Dimana semua informasi yang disediakan adalah 100% benar dan dapat dipercaya. Hal ini tentu dapat dipahami mengingat kemampuan dari SDM Negara Indonesia yang tergolong rendah. <ref>{{Cite book|first=Akbar|date=2022|title=Komentar AkbarKediri|location=Kediri|publisher=Akbarsendiri|pages=100|url-status=live}}</ref>
 
== Rujukan ==