'''Pasar Papringan Ngadiprono''' atau '''Pasar Papringan''' adalah [[pasar tradisional]] unik yang berlokasi di Dusun Ngadiprono, [[Ngadimulyo, Kedu, Temanggung|Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu]], [[Kabupaten Temanggung]], [[Jawa Tengah]]. Pasar ini dibukadigagas hanyaoleh [[Singgih Kartono|Singgih Susilo Kartono]]<ref>{{Cite web|last=Tosiani|first=|date=25 Februari 2020|editor-first=Ul|title=Nostalgia Sambil Nikmati Makanan Tradisional di Pasar Papringan Temanggung|url=https://jatengprov.go.id/beritadaerah/nostalgia-sambil-nikmati-makanan-tradisional-di-pasar-papringan-temanggung/|website=Portal Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah|access-date=16 April 2023}}</ref>. Pasar Papringan dibuka pada hari [[Minggu]] [[Wage]] dan Minggu [[Pon]] mulai pukul 06:00 sampai dengan 12:00 WIB setiap bulannya. Namun demikian, meskipun hanya buka dua hari, ternyata pengunjungnya cukup ramai, bahkan kadang ada pengunjung dari luar [[Kabupaten Temanggung|Temanggung]] datang ke pasar tersebut dengan alasan tujuan [[wisata]], karena tempatnya yang asri dan sejuk. Dikatakan unik karena pasar ini digelar di bawah rerumbunanrerimbunan rumpun [[bambu]], dan menggunakan alat tukar menggunakan "uang keping bambu",. dan hanya menjualSelain makanan. Namun demikian, meskipundi hanyaPasar bukaini padajuga duadijual hariberbagai pasarankerajinan itu,dan pengunjungnyasayur-mayur. cukupTahun ramai2019, bahkankeberadaan kadangPasar adaPapringan pengunjungNgadiprono darimengantarkan luarSinggih TemanggungKartono datangmenerima ke situ dengan alasan tujuanpenghargaan [[wisata]],Kick karenaAndy|Kick tempatnyaAndy yang asri dan sejukHero's]].<ref>{{Cite web
|url=http://m.detik.com/travel/domestic-destination/d-4461662/viral-dari-temanggung-pasar-ini-ada-di-kerimbunan-kebun-bambu
|website=Detik
|title=Viral dari Temanggung, Pasar Ini Ada di Kerimbunan Kebun Bambu
|access-date=12 Maret 2019
}}</ref><ref>{{Cite web
|url=http://travel.kompas.com/read/2017/12/01/100600027/pasar-bambu-papringan-kini-diburu-wisatawan
|website=Travel Kompas
|title=Pasar "Bambu" Papringan Kini Diburu Wisatawan
|access-date=12 Maret 2019
}}</ref><ref>{{Cite web
|url=http://travel.tempo.co/read/1092378/menikmati-kuliner-tempoe-doloe-di-pasar-papringan-temanggung
|website=Travel Tempo
|title=Menikmati Kuliner Tempoe Doloe di Pasar Papringan, Temanggung
|access-date=12 Maret 2019
}}</ref><ref>{{Cite web
|url=http://jogja.tribunnews.com/2019/01/14/kuliner-unik-pasar-papringan-temanggung-wedang-pring-hingga-ndas-borok
|website=Jogja Tribun News
|title=Kuliner Unik Pasar Papringan Temanggung, Wedang Pring Hingga Ndas Borok
|access-date=12 Maret 2019
}}</ref>
== Uang keping bambu ==
Bagi pengunjung yang hendak datang ke Pasar Papringan Ngadiprono<ref>{{cite web|url=https://jatengprov.go.id/beritadaerah/nostalgia-sambil-nikmati-makanan-tradisional-di-pasar-papringan-temanggung/|title=Nostalgia Sambil Nikmati Makanan Tradisional di Pasar Papringan Temanggung
Bagi|last=|first=|website=|publisher=JatengProv|accessdate=05 pengunjung yang hendak datang ke Pasar PapringanDesember Ngadipiro2023|dead-url=no}}</ref>, dari Kota Temanggung dapat menuju Kecamatan Kedu. Setelah sampai Pasar Kedu belok kanan menyusuri jalan tersebut hingga sampai lokasi karena sudah dipasang papan penunjuk arah. Dari lokasi parkiran, pengunjung harus berjalan melewati perkampungan barulah sampai di pintu masuk Pasar Papringan. Pengunjung yang datang di lokasi ini kali pertama harus menukarkan uang rupiah dengan uang keping dari bambu atau ''pring''. Para pengelola pasar ini akan melayani penukaran uang rupiah dengan uang keping bambu. Adapun satu uang keping nilainya sebesar Rp 2Rp2.000. Setelah menyodorkan uang rupiah, nantinya pengunjung akan mendapatkan uang keping ''pring'' yang bisa digunakan membeli.
== Makanan ==
Ada berbagai jenis makanan tradisional khas Temanggung yang dijual di Pasar Papringan ini, seperti:{{col|2}}
{{col|2}}
* gethuk gulung
* klenyem
== Referensi ==
{{reflist}}{{tradisi-stub}}
[[Kategori:TradisiPasar tradisional di Indonesia|papringan]]
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Pasar di Jawa Tengah|Papringan]]
{{tradisi-stub}}
|