Zohar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
→Shema: add template: artikel diragukan, mungkin Jaurnavism, or antisemitism |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Zohar''' ({{lang-he-n|זֹהַר}}, secara harfiah ''Gemilang'' atau ''Bercahaya'') adalah suatu karya dasar dalam sastra Yahudi berpikiran mistik yang dikenal sebagai [[Kabbalah]].<ref>Scholem, Gershom and Melila Hellner-Eshed. "Zohar." Encyclopaedia Judaica. Ed. Michael Berenbaum and Fred Skolnik. Vol. 21. 2nd ed. Detroit: Macmillan Reference USA, 2007. 647-664. Gale Virtual Reference Library. Gale.</ref> Merupakan sekumpulan buku yang memuat komentari tentang aspek mistik dari [[Taurat]] (lima kitab pertama [[Musa]]) dan tafsiran skriptural sebagaimana pula materi mengenai [[Mistisisme]], [[kosmogoni]] mitikal, dan [[psikologi]] mistikal. Zohar memuat diskusi mengenai hakikat Allah (dalam Yudaisme), asal mula dan struktur alam semesta, hakikat jiwa, penebusan dan hubungan Ego dengan Kegelapan dan "diri sejati" sampai "Cahaya Allah," dan hubungan antara "energi universal" dan manusia. [[Eksegesis]] alkitabiahnya dapat dianggap bentuk esoterik dari sastra Rabbinik yang dikenal sebagai [[Midrash]], yang menjabarkan Taurat.▼
▲'''Zohar''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari{{fact}} {{lang-
== Penulisan ==
Baris 5 ⟶ 7:
== Penemuan kembali ==
Zohar pertama kali muncul di [[Spanyol]] pada abad ke-13, dan diterbitkan oleh seorang penulis Yahudi bernama [[:en:Moses de Leon|Moses de Leon]]. De Leon menyatakan bahwa penulis karya itu adalah '''Shimon bar Yochai''' ("Rashbi"; Simon ben Jochai), seorang [[
== Paralel dengan Kekristenan ==
{{tak akurat}}
Zohar merupakan karya yang dihormati oleh para sarjana Yahudi, dan sangat menarik bagi banyak sarjana Kristen pada abad-abad lampau, dimulai dengan Pico della Mirandola (dari abad pertengahan), yang menulis ikhtisar Latin ajaran-ajaran ini. Pico della Mirandola adalah penulis Kristen pertama yang menyimpulkan bahwa ada paralel signifikan antara sejumlah doktrin yang lebih dalam dalam [[Kekristenan]] dan [[Yudaisme]], sebagaimana dijumpai pada Zohar. Ia percaya bahwa doktrin Tritunggal, dosa asal dan misteri inkarnasi Kristus dirujuk dalam Zohar yang kuno ini.<ref name=gjeffrey>[http://www.grantjeffrey.com/article/chphnwr.htm The Sacred Mystery of the Trinity] ("Misteri Suci Tritunggal"), Chapter 6 - The Handwriting of God ("Tulisan tangan Allah"), karya Grant Jeffrey.</ref>
Baris 13 ⟶ 17:
== Allah Tritunggal ==
{{tak akurat}}
Menurut Zohar, suatu hari Rabbi Simeon ben Jochai sedang mengajar putranya Rabbi Eliezer mengenai misteri hakikat ketritunggalan Allah. Ia menginstruksikan muridnya dengan berkata,
:"Datang dan lihat misteri kata [[YHWH]] (Yahweh; Yehuwah): ada tiga tingkatan, masing-masing ada sendiri-sendiri; namun mereka adalah Satu, dan begitu bersatu sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain."<ref>Zohar, vol. iii. Amsterdam edition. 65.</ref>
Rabbi Simeon ben Jochai mengindikasikan dalam bagian lain Zohar bahwa tiga tingkatan ini sebagaimana dalam "Elohim" (Allah) adalah tiga oknum substantif atau tiga persona ilahi yang bersatu sebagai Satu.<ref name=gjeffrey/>{{Diragukan|diragukan}}
=== Shema ===
{{tak akurat}}
Setiap orang Yahudi yang taat dalam aturan agamanya selalu menyatakan pernyataan imannya dalam bentuk pengucapan "[[Shema]]", yaitu kata-kata Kitab Suci yang diilhami, yang tertulis dalam [[Ulangan 6#Ayat 4|Ulangan 6:4]]:
:''<u>Dengarlah</u>, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!''<ref>{{Alkitab|Ulangan 6:4}}</ref>
|