Anoa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|kendaraan lapis baja|ANOA}}
{{infobox spesies
| name = Anoa
| status =
| status_system = IUCN3.1
| status_ref =
| image = Anoa Bubalus depressicornis Surabaya Zoo.jpg
| image_caption = [[Anoa dataran rendah]] (''B. desdrepassicornis'') di [[Kebun Binatang Surabaya]], [[Surabaya]], Jawa Timur, Indonesia
Baris 24 ⟶ 23:
}}
'''Anoa''' (''Bubalus'' sp.)
Ada dua spesies anoa, yaitu: [[Anoa pegunungan]] (''[[Bubalus quarlesi]]'') dan [[Anoa dataran rendah]] (''[[Bubalus depressicornis]]'').<ref name="alam">{{cite book|title=Melestarikan Alam Indonesia|author=Jatna Supriatna|publisher=Yayasan Obor Indonesia|year=2008|id=ISBN 978-979-461-696-3}} Halaman 30-31.</ref> Kedua spesies ini awalnya banyak perdebatan mengenai status taksonominya. Namun, penelitian terbaru menggunakan teknik DNA barcode telah mengungkapkan bahwa kedua jenis anoa adalah spesies yang berbeda.<ref>Priyono, DS; Solihin DD; Farajallah A; Arini DID. 2018. Anoa, dwarf buffalo from Sulawesi, Indonesia: Identification based on DNA barcode. Biodiversitas 9 (6):1985-1992. DOI: 10.13057/biodiv/d190602. https://www.researchgate.net/publication/328138675_Anoa_dwarf_buffalo_from_Sulawesi_Indonesia_Identification_based_on_DNA_barcode</ref> Kedua jenis ini tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia.<ref name="biologi">{{cite book|title=Cerdas Belajar Biologi|author=Oman Karmana|publisher=PT Grafindo Media Pratama|year=|id=ISBN 978-979-758-442-9}} Halaman 153-154.</ref>
== Konservasi ==
Secara internasional, hewan ini merupakan hewan yang sangat penting bagi kegiatan konservasi, di daerah yang dikenal sebagai "Wallacea bioregion" (Conservation International). Sampai saat ini konservasi anoa difokuskan pada perlindungan terhadap kawasan hutan dan penangkaran. Hambatan
== Morfologi ==
Bentuk tubuh anoa mirip dengan kerbau atau biasa disebut kerbau cebol. Anoa dataran rendah atau Bubalus depressicornis memiliki tinggi pundak antara 80–100
[[Berkas:Lowland Anoa.JPG|al=Gambar 1. Anoa|pus|jmpl|Gambar 1. Anoa]]
Gambar 1. Anoa (''Bubalus'' sp.)
== Distribusi dan Populasi Anoa ==
Perkembangan distribusi anoa berada di wilayah daratan Sulawesi dan Pulau Buton.<ref name=":1" />
Berdasarkan hasil pemantauan di Sulawesi Utara pada akhir abad ke-19 menunjukkan bahwa ''Bubalus depressicornis'' masih mempunyai daerah penyebaran yang luas dari ujung Utara Sulawesi. Bahkan setengah abad yang lalu Bubalus depressicornis masih dijumpai di dalam hutan Bolaang Mongondow dan Gorontalo. Kemudian semenjak itu terjadi penurunan yang sangat drastis, selain karena kerusakan habitat juga akibat.<ref name=":3">Whitten, A.J, F. Mustafa, and G.S Hendersen. 1987. ''Ekologi Sulawesi''. Gadjah Mada Press. Yogyakarta.</ref>
== Habitat ==
Anoa merupakan binatang yang spesies terbesarnya di Indonesia. Kekayaan fauna ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang banyak memiliki binatang langka. Anoa termasuk hewan hutan hujan. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukannya adalah berkubangan di lumpur. Lokasi tempat hidup Anoa jauh dari jangkauan manusia dan menyukai sumber air permanen.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=R271CQAAQBAJ&pg=PA32&dq=anoa&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwic1Mbiho3XAhUGOY8KHbYRAysQ6AEIRTAF#v=onepage&q=anoa&f=false|title=Go Go Indonesia; 101 Alasan Bangga Jadi Ank Indonesia|last=Subagio|first=Apri|date=2013|publisher=Cerdas Interaktif|isbn=9789797883607|language=id}}</ref> Anoa mempunyai habitat yang spesifik dengan komponen dan sebaran lokasi yang dapat menunjang kebutuhan pakan dan perilakunya dan pada lokasi yang terbuka seperti padang rumput, jarang dihuni<ref>Bismark, M., dan Gunawan, H. 1996. Pola Habitat dan Struktur Sosial Anoa Dataran Rendah di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Sulawesi Tengah. ''Jurnal Penelitian Kehutanan'' 10(1): 6-16.
== Makanan ==
Anoa termasuk hewan [[herbivora]].<ref name="ensiklopedi"/> Di alam bebas, anoa memakan makanan yang berair (''aquatic feed''), seperti [[pakis]], [[rumput]], [[tunas|tunas pohon]], buah-buahan yang jatuh, dan jenis [[umbi]]-umbian.<ref name="ensiklopedi"/> Anoa yang berada di dataran rendah (Bubalus depressicornis) terdiri dari beberapa jenis rumput dan semak serta bagian-bagian lain dari tumbuhan seperti daun (pucuk), buah, umbi, atau umbut yang umumnya mengandung air. Seperti halnya binatang memamah biak lainya. Anoa juga memerlukan garam yang diperoleh dengan cara menjilat batu yang mengandung garam dan mineral di alam.<ref>Pujaningsih, R. I., A. Malik, and S. Pudyatmoko. 2007. ''Comparation study progress on Anoa’s Behaviour Prior to Conservation Program''. Presented on 7th Mini Workshop by International Alumni Network Southeast Asia Germany, SEAG – Indonesia. 3-5th ofMay 2007, Manado.</ref>
Pada anoa dalam kondisi penangkaran jenis tanaman yang biasa dimakan oleh Anoa adalah kangkung, bayam, ubi jalar, daun ketelah pohon, daun kumis kucing, kulit pisang, kedondong, buah mangga (masih muda), daun nangka, rerumputan dan daun cabe.<ref name=":5">Kasim, K. 2002. Potensi Anoa (Bubalus depressicornis dan Bubalus quarlesi) sebagai Alternatif Satwa Budidaya dalam Mengatasi Kepunahannya. ''Disertasi pada Program Pascasarjana''
''Institut Pertanian Bogor.'' Institut Pertanian Bogor, Bogor.
</ref>
== Perilaku dan Reproduksi ==
Anoa memiliki perilaku hidup secara soliter, namun tidak jarang juga dijumpai dalam kawanan tiga sampai lima ekor. Anoa umumnya hidup di hutan-hutan yang lebat, di dekat aliran air / sungai, danau, rawarawa, sumber air panas yang mengandung mineral dan di sepanjang pantai.<ref>Kasim, K. 2002. Potensi Anoa (''Bubalus depressicornis'' dan ''Bubalus quarlesi'') sebagai Alternatif Satwa Budidaya dalam Mengatasi Kepunahannya. ''Tesis''. Program Pascasarjana, IPB. Bogor . Tidak Diterbitkan.</ref>
depressicornis) dan Faktor yang Mempengaruhinya di Hutan Lambusango Pulau Buton Sulawesi Tenggara. ''Naskah Skripsi Strata I,'' Jurusan Konservasi Sumberdaya Alam. Fakultas Kehutanan, UGM, Yogyakarta. (Tidak Diterbitkan).
</ref>
== Referensi ==
Baris 62 ⟶ 61:
== Pranala luar ==
* [http://wcsip.org/content/view/62/1/lang,english/ Anoa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090328171238/http://wcsip.org/content/view/62/1/lang,english |date=2009-03-28 }}
* [http://www.wildcattleconservation.org/SpeciesFactSheets/bubalus-depressicornis.html Lowland Anoa ''bubalus depressicornis'' Smith] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160124223039/http://www.wildcattleconservation.org/SpeciesFactSheets/bubalus-depressicornis.html |date=2016-01-24 }} from [http://www.wildcattleconservation.org wildcattleconservation.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190206225339/http://www.wildcattleconservation.org/ |date=2019-02-06 }}
* ARKive - [http://www.arkive.org/species/GES/mammals/Bubalus_quarlesi/ images and movies of the mountain anoa ''(Bubalus quarlesi)''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080821144352/http://www.arkive.org/species/GES//mammals/Bubalus_quarlesi/ |date=2008-08-21 }}
{{Bovidae}}
{{Taxonbar|from=Q317393}}
[[Kategori:Mamalia
[[Kategori:Bovidae]]
[[Kategori:Bubalus]]
|