Dedi Supardi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membatalkan 1 suntingan by 2001:448A:C0F0:107:51BA:BB11:CCC1:60F (bicara) (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
||
(44 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name =
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|image = Dedi Supardi.jpg
|imagesize =
|caption =
|
|
|president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|governor1 = [[Danny Setiawan]]<br>[[Ahmad Heryawan]]
|deputy1 = Nur Asyik H. Syarif<br>[[Ason Sukasa]]
|term_start1 = [[2003]]
|term_end1 = [[2013]]
|predecessor1 =
|successor1 = [[Sunjaya Purwadi Sastra|
|office2 =
|president2 = [[Abdurrahman Wahid]]<br>[[Megawati Soekarno Putri]]
|governor2 = [[Nana Nuriana]]
|1blankname2 = Bupati
|1namedata2 = Sutisna
|term_start2 = [[2000]]
|term_end2 = [[2003]]
|predecessor2 = ''jabatan baru''
|successor2 =
|birth_date = {{birth date
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|party =
|spouse = [[Sri Heviyana
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4
|residence =
|alma_mater =
|occupation = [[Politikus]]
▲|religion = [[Islam]]
}}
Dedi Supardi meninggal pada tanggal [[2 Juli]] [[2015]] di [[Rumah Sakit]] Sumber Waras [[Ciwaringin, Cirebon|Ciwaringin]], [[Cirebon]] karena penyakit yang sudah dideritanya sejak tahun [[2012]].<ref>[http://daerah.sindonews.com/read/1019523/21/mantan-bupati-cirebon-dedi-supardi-meninggal-dunia-1435852003 Mantan Bupati Cirebon Dedi Supardi Meninggal Dunia] SindoNews</ref><ref>
== Biografi ==
Kisah hidup Dedi Supardi sebagai anak seorang janda, keluarganya cerai-berai. Bersama ibu dan dua kakak perempuan ia pernah tinggal di gubug berlantai tanah dan garasi kantor pemerintahan.
Singkat cerita Dedi lulus kuliah, sempat menganggur delapan bulan, kemudian diterima kerja. Langkahnya merangkak meraih masa depan, mulai dari Tenaga Penyuluh Lapangan di [[Bandung]], diangkat sebagai [[PNS]] di lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjadi Sekretaris Bimbingan dan Pengembangan Industri Kecil (BPIK) Kantor Wilayah [[Cirebon]] pada tahun [[1981]], pada tahun yang sama juga, menjadi Pembina Tenaga Penyuluh Lapangan (PTPL) di sentra-sentra industri, seperti mebel kaliwulu, batik trusmi, rotan dan perkapuran.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5rppAAAAMAAJ&pg=PA55&lpg=PA55&dq=Wakil+Bupati+Nur+Asyik&source=bl&ots=21HqeTPfxz&sig=ACfU3U1KeSxHzsx8ik8nOywpLVC-1uDI-A&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwisx_yM5uXqAhUY4XMBHWseDZA4FBDoATASegQIChAB#v=onepage&q=Wakil%20Bupati%20Nur%20Asyik&f=false Buku berjudul "Profil Bupati dan Wali Kota di Indonesia" Hal. 54-55]</ref> Selanjutnya Dedi menduduki jabatan struktural Kepala Unit Pelayanan Teknis, Kepala TU hingga akhirnya sebagai Kepala Kantor [[Kementerian Perdagangan Indonesia|Departemen Perdagangan dan Perindustrian]] [[Kabupaten Cirebon]]. Dedi pernah menjabat sebagai Manager Ekspor-Impor PT. Niaga Enam pada tahun [[1988]]-[[2000]].
== Karier == ▼
* Kasubag Tata Usaha pada [[Kementerian Perdagangan Indonesia|Dinas Perindustrian dan Perdagangan]] ([[1988]])▼
== Riwayat Pendidikan ==
# SD Negeri di [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]] (1970)
# SMP Pasundan II di [[Garut]] (1973)
# SMA Negeri di [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]] (1976)
# STIA (S1) di [[Bandung]] (1987)
# STIE Ganesha (S2) di [[Jakarta]] (2002)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5rppAAAAMAAJ&pg=PA55&lpg=PA55&dq=Wakil+Bupati+Nur+Asyik&source=bl&ots=21HqeTPfxz&sig=ACfU3U1KeSxHzsx8ik8nOywpLVC-1uDI-A&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwisx_yM5uXqAhUY4XMBHWseDZA4FBDoATASegQIChAB#v=onepage&q=Wakil%20Bupati%20Nur%20Asyik&f=false Buku berjudul "Profil Bupati dan Wali Kota di Indonesia" Hal. 54]</ref>
* Sekretaris Bimbingan dan Pengembangan Industi Kecil (BPIK) Kantor Wilayah [[Cirebon]] ([[1981]])
* Pembina Tenaga Penyuluh Lapangan (PTPL) di sentra-sentra industri ([[1981]])
* Manager Ekspor-Impor PT. Niaga Enam ([[1988]]-[[2000]])
▲* Kasubag Tata Usaha pada [[Kementerian
* Kepala Seksi Monitoring dan Laporan ([[1991]])
* Kepala [[Kementerian Perdagangan Indonesia|
* [[Daftar Wakil Bupati Cirebon|Wakil Bupati Cirebon]] (2000-2003)
* [[Daftar Bupati Cirebon|Bupati Cirebon]], periode 2003-2013
== Karier politik ==
Dari titik nol ia mendaki hingga tinggi. Dedi memang memiliki insting [[politik]] yang tajam dan akurat, tak heran membawanya ke meja percaturan [[politik]]. Mulai dari jabatan [[Wakil Bupati Cirebon|Wakil Bupati]] ia mengabdi, dan empat tahun kemudian, ketika masa jabatan Sutisna-Dedi habis. ia terpilih menjadi [[Bupati Cirebon]] yang berhasil menggalang dukungan dari partai [[PDIP]] dan menggandeng Nur Asyik sebagai [[Wakil Bupati Cirebon]] dari [[Partai Persatuan Pembangunan]]. Perjalanan hidup yang sedemikian kompleks telah menempa Dedi, hingga menjadi sosok yang berpengetahuan, berpengalaman dan mampu memimpin.
Selanjutnya, ketika terjadi perubahan aturan dalam pemilihan kepala daerah. Proses pemilihan yang semula dilkasanakan oleh [[DPRD]], kini dialihkan menjadi kewenangan rakyat. Berbekal insting politik yang terbukti dan teruji mengantarkan Dedi ke garda terdepan sebagai [[Bupati Cirebon]] periode kedua secara berturut-turut. Resepnya, Ia tidak saja melakukan penggalangan di [[DPRD]], melainkan di luar parlemen dan partai. Seperti kelompok strategis di tengah masyarakat. Dedi yang berpasangan dengan [[Ason Sukasa]] akhirnya menang mengungguli dua rivalnya, yakni pasangan Djakaria Machmud-
== Skandal Asmara ==
Pada pertengahan 2010, [[Bupati Cirebon]] Dedi Supardi terlibat skandal dengan penyanyi dangdut seksi, [[Melinda (penyanyi)|Melinda]]. Biduanita yang dikabarkan pernah dekat dengan penyanyi [[Saiful Jamil]] ini mengaku telah menikah siri dengan Dedi Supardi dan dari pernikahan siri ini, telah lahir seorang anak perempuan bernama Maharani Supardi. Dedi sempat mengelak, namun akhirnya ia mengakui pernikahan sirinya. Dedi menyebut Melinda merupakan masa lalunya.<ref>[http://ciricara.com/2012/12/05/5-bupati-yang-pernah-tersandung-skandal-asmara/ 5 Bupati yang Pernah Tersandung Skandal Asmara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130111114221/http://ciricara.com/2012/12/05/5-bupati-yang-pernah-tersandung-skandal-asmara/ |date=2013-01-11 }} sumber:ciricara.com.</ref>
== Meninggal Dunia ==
Pada tanggal [[2 Juli]] [[2015]] Dedi Supardi meninggal dunia di [[Rumah Sakit]] Sumber Waras [[Ciwaringin, Cirebon|Ciwaringin]], [[Cirebon]] pada pukul 19.15 WIB.<ref>[http://www.cirebontrust.com/cirebon-berduka-mantan-bupati-cirebon-dedi-supardi-tutup-usia.html Cirebon Berduka, Mantan Bupati Cirebon Dedi Supardi Tutup Usia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Kabupaten Cirebon]]
* [[Daftar Bupati Cirebon]]
Baris 60 ⟶ 80:
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 69 ⟶ 88:
{{s-end}}
{{Bupati Cirebon}}
{{lifetime|1958||}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Cirebon]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Talun]]
[[Kategori:Tokoh Kuningan]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kuningan]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Bupati Cirebon]]
[[Kategori:Wakil Bupati Cirebon]]
|