Stasiun Kedinding: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Menambah informasi persinyalan Elsicom Alstom Electrologixs
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(38 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| kode = KDN
| tinggi = +13 m
| line = -
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| class = III/kecil
| nomor = 4603
| letak = km 43+068 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| track = 3 (jalur 3: sepur lurus)2
*jalur 1: sepur lurus arah Wonokromo
| platform = 3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
*jalur 2: sepur lurus arah Kertosono
| platform = 3 (satuDua peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
| musala = Ya
| persinyalan = * Elektrik tipe Ansaldo<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref> (s.d. 2023)<br>
* Elektrik tipe Elsicom Alstom Electrologixs (2023-sekarang, sinyal blok)
| map_type = Kabupaten Sidoarjo#Jawa Timur
}}
[[Berkas:Crane Kedinding.jpg|250px|jmpl|kiri|Alat pengangkut tebu yang terletak di barat daya Stasiun Kedinding—kini sudah tidak terpakai]]
[[Berkas:KITLV A580 - Halte Kedinding bij Tjepoe, KITLV 87064.tiff|thumb|ki|Kereta api melintas langsung Stasiun Kedinding, 1927]]
'''Stasiun Kedinding (KDN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kedinding, Tarik, Sidoarjo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. StasiunLetak stasiun ini cukup mudah dijangkaustrategis karena terletak sekitar 2 km sebelah barat dari Jalan Raya [[Krian, Sidoarjo|Krian]]-[[Prambon, Sidoarjo|Prambon]]-[[Mojosari]], tepatnya di dekat Pasar Desa [[Temu, Prambon, Sidoarjo|Temu, Prambon]], dan terhubung dengan jalan desa. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 3 merupakan sepur lurus.
 
Di sebelah barat stasiun ini terdapat [[perlintasan sebidang]] jalan desa yang telah diubah menjadi [[jalan layang]] dengan kode register Flyover Pengganti JPL 79 karena perlintasan tersebut masuk ke dalam emplasemen stasiun ini. Flyover ini secara resmi dioperasikan pada 7 Maret 2024.
Di sebelah barat stasiun, terdapat sebuah rangka ''[[Derek|crane]]'' yang pada zaman dahulu berfungsi sebagai fasilitas kegiatan bongkar muat [[tebu]] dari kereta lori tebu ke [[gerbong barang]] kereta api. Dahulu juga ada rel lori tebu yang menghubungkan bagian barat stasiun dengan [[pabrik gula|Pabrik Gula]] Watutulis, yang saat ini ditutup oleh [[Perkebunan Nusantara X|PTPN X]].<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/ekonomi/409043-rencana-penutupan-9-pabrik-gula-di-jatim-tetap-dilanjutkan.html|title=Rencana Penutupan 9 Pabrik Gula di Jatim Tetap Dilanjutkan|date=2017-01-12|newspaper=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-03-09}}</ref>
 
== Sejarah ==
Di sebelah barat stasiun, terdapat sebuah rangka ''[[Derek jangkung|crane]]'' yang pada zaman dahulu berfungsi sebagai fasilitas kegiatan bongkar muat [[tebu]] dari kereta lori tebu ke [[gerbong barang]] kereta api. Dahulu juga ada rel lori tebu yang menghubungkan bagian barat stasiun dengan [[pabrik gula|Pabrik Gula]] [[Watutulis, Prambon, Sidoarjo|Watutulis]], yang saatsudah inilama ditutup oleh [[Perkebunan Nusantara X|PTPN X]].<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/ekonomi/409043-rencana-penutupan-9-pabrik-gula-di-jatim-tetap-dilanjutkan.html|title=Rencana Penutupan 9 Pabrik Gula di Jatim Tetap Dilanjutkan|date=2017-01-12|newspaper=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-03-09}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang. Persilangan dan persusulan kereta api yang dilayani secara resmi di stasiun ini sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021 adalah:
Pada awalnya Stasiun Kedinding memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Semenjak penggantian sistem persinyalan di stasiun ini dari mekanik menjadi elektrik produksi Ansaldo<sup>[''per kapan?'']</sup>, sepur lurusnya diubah dari jalur 2 menjadi jalur 3. Setelah [[jalur ganda]] segmen [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]] dioperasikan per 1 Desember 2023<ref>{{cite news|last=Kurnia|first=Dadang|date=1 Desember 2023|title=Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat|url=https://news.republika.co.id/berita/s4z4h2484/jalur-ganda-mojokertosepanjang-beroperasi-perjalanan-kereta-lebih-singkat|newspaper=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[MahakaX]]}}</ref>, tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga hanya tersisa menjadi dua jalur tanpa memiliki [[wesel]] dan dilengkapi dengan persinyalan blok intermediet. Pada saat pembangunan jalur ganda, jalur 1 yang lama sudah dibongkar karena terdampak pembangunan peron sisi yang tinggi. Jalur 2 yang lama yang sebelumnya merupakan sepur belok diubah menjadi jalur 1 yang baru sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]], sedangkan jalur 3 diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] saja.
 
Terkait dengan pembangunan jalur ganda tersebut, di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]. Terdapat pembangunan [[peron]] baru di sisi tenggara dan barat laut emplasemen stasiun; menggantikan peron pulau yang sudah dibongkar terlebih dahulu. Bangunan lama stasiun ini yang berada di sisi tenggara jalur rel rencananya akan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun di sisi barat laut jalur rel. Selain itu, dibangun pula [[Jembatan penyeberangan orang|jembatan penyeberangan]] di dekat bangunan baru stasiun agar nantinya penumpang yang ingin berpindah peron tidak harus melalui jalur rel.
* [[Kereta api lokal Jawa Timur#Kereta api ekonomi lokal|KA Ekonomi Lokal]] tujuan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]] (KA 402) bersilang dengan [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KA 285) yang melintas langsung
*[[Kereta api Dhoho|KA Dhoho]] tujuan [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] bersambung [[Stasiun Blitar|Blitar]] (KA 361/354) bersillang dengan [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 178F) yang melintas langsung
* [[Kereta api Dhoho dan Penataran|KA Dhoho]] tujuan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]] (KA 355/364) bersilang dengan [[Kereta api Bima|KA Bima]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 75) yang melintas langsung
 
== Galeri ==
Baris 40 ⟶ 47:
{{reflist}}
 
{{coord|-07.4370222|112.5526583|display=title}}{{stasiun-Jatim-stub}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kertosono–Wonokromo|left=Tarik|right=Krian}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Kedinding]]
[[Kategori:KabupatenStasiun kereta api di Sidoarjo]]
[[Kategori:Tarik, Sidoarjo]]
 
{{coord|-07.4370222|112.5526583|display=title}}{{stasiun-Jatim-stub}}
{{stasiun-Jatim-stub}}