Isoflurana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Koreksi
+ 9 Kategori; ±Kategori:ObatKategori:Agonis 5-HT3 menggunakan HotCat
 
(24 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{drugbox
{{Rapikan|Perlu wikifikasi, tulisan perlu diperbaiki}}
| Verifiedfields = changed
Tentang Isofluran
| Watchedfields = changed
Isofluran adalah salah satu jenis obat anestesi (bius) yang digunakan dalam dunia kedokteran yang dijabarkan dalam kompisisi kimia C3H2CIF5O[1] berbentuk cairan. Fungsi utama dari Isofluran adalah sebagai obat bius, yakni melemaskan atau merilekskan bagian tubuh (otot) yang akan menjalani operasi maupun bedah. Secara umum penggunaan isofluran kepada pasien dilakukan dengan cara vaporasi (penguapan) menggunakan alat yang disebut vaporiser untuk kemudian dihirup melalui organ pernapasan luar atau hidung manusia.
| verifiedrevid = 443883276
| IUPAC_name = (''RS'')-2-Kloro-2-(diflorometoksi)-1,1,1-trifloro-etana<br />atau<br />(''RS'')-1-kloro-2,2,2-trifloroetill diflorometill eter
| image = Isoflurane.svg
| width = 150
| image2 = Isoflurane-3D-vdW.png
| width2 = 150
 
<!--Clinical data-->
Aplikasi pada Pasien
| tradename = Aerrane, Forane, Isoflurane, Isoflurane Novell, Terrel Isoflurane
Pada umumnya, Isofluran akan diberikan pada pasien melalui saluran pernapasan. Dokter akan menyiapkan vaporiser yang berisi isofluran untuk kemudian diberikan kepada pasien dengan cara dihirup melalui hidung. Setelah isofluran masuk kedalam tubuh melalui hidung, dokter akan terus mengawasi kondisi tubuh pasien memastikannya dalam kondisi yang stabil dan prima sehingga anestesi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Pemberian dosis isofluran kepada pasien dewasa biasa dapat diberikan hingga 3 (tiga) perlakuan [2], yaitu;
| synonyms =
1. Induksi dengan kadar 0,5% dengan oksigen (dapat pula dengan campuran nitrous oxide), dosis dapat ditingkatkan menjadi 1,5 – 3%.
| Drugs.com = {{Drugs.com|pro|isofluran}}
2. Perawatan dengan kadar 1-2,5% dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida, atau dengan kadar 1,5 – 3,5% menggunakan oksigen saja .
| pregnancy_category = C
3. Perawatan Anestesi (selama operasi Caesar) dengan kadar 0,5 – 0,75% oksigen dicampur nitrogen oksida.
| legal_status =
Walaupun isofluran lebih banyak digunakan dalam dunia kedokteran, namun bukan berarti peredaran obat ini menjadi sangat privat (rahasia). Di apotek-apotek sudah tersedia obat ini, misalnya dalam bentuk kemasan ukuran 250 mL oleh Kalbemed berlabel Aerrane[3] dengan komposisi Isofluran 100%. Walaupun isofluran mudah ditemukan di berbagai apotek, namun cara perolehan obat ini sangat diawasi secara ketat oleh pemerintah dan pihak terkait. Peredarannya secara umum diperuntukan untuk keperluan medis, pengetahuan dan pendidikan, serta untuk industri.
| routes_of_administration = Inhalasi
<!--Pharmacokinetic data-->
| bioavailability =
| protein_bound =
| metabolism =
| elimination_half-life =
<!--Identifiers-->
| IUPHAR_ligand = 2505
| CAS_number_Ref = {{cascite|correct|??}}
| CAS_number = 26675-46-7
| ATC_prefix = N01
| ATC_suffix = AB06
| ATC_supplemental =
| PubChem = 3763
| DrugBank_Ref = {{drugbankcite|changed|drugbank}}
| DrugBank = DB00753
| ChemSpiderID_Ref = {{chemspidercite|correct|chemspider}}
| ChemSpiderID = 3631
| UNII_Ref = {{fdacite|correct|FDA}}
| UNII = CYS9AKD70P
| KEGG_Ref = {{keggcite|correct|kegg}}
| KEGG = D00545
| ChEBI_Ref = {{ebicite|correct|EBI}}
| ChEBI = 6015
| ChEMBL_Ref = {{ebicite|correct|EBI}}
| ChEMBL = 1256
<!--Chemical data-->
| C=3 | H=2 | Cl=1 | F=5 | O=1
| molecular_weight = 184.5 g/mol
| smiles = FC(F)(F)C(Cl)OC(F)F
| StdInChI_Ref = {{stdinchicite|correct|chemspider}}
| StdInChI = 1S/C3H2ClF5O/c4-1(3(7,8)9)10-2(5)6/h1-2H
| StdInChIKey_Ref = {{stdinchicite|correct|chemspider}}
| StdInChIKey = PIWKPBJCKXDKJR-UHFFFAOYSA-N
}}
'''Isofluran''' (merek dagang '''Aerrane''', '''Forane''') adalah salah satu jenis obat anestesi (bius) inhalasi dengan [[rumus kimia]] C<sub>3</sub>H<sub>2</sub>CIF<sub>5</sub>O dan nama kimia 1-kloro-2,2,2-trifloroetil diflorometil eter, yang digunakan untuk induksi dan pemeliharaan anestesi umum.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/3763|title=Isoflurane|last=PubChem|first=|date=|website=pubchem.ncbi.nlm.nih.gov|language=|access-date=18 Maret 2020}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.rxlist.com/forane-drug.htm|title=Forane (Isoflurane): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning|last=|first=|date=|website=RxList|language=en|access-date=19 Maret 2020}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.honestdocs.id/isoflurane|title=Isoflurane - Manfaat, Dosis, & Efek Samping|last=|first=|date=|website=HonestDocs|language=|access-date=19 Maret 2020}}</ref>
 
Isofluran menyebabkan relaksasi otot dan menurunkan sensitifitas terhadap nyeri. Obat ini menimbulkan efek samping mual dan muntah, menggigil, penurunan [[tekanan darah]], dan gangguan pernapasan. Efek samping yang serius adalah [[hipertemia maligna]] dan [[hiperkalemia]].<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|url=https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/isoflurane-adalah/|title=Isoflurane : Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai|last=Swari|first=Risky Candra|date=|website=Hello Sehat|language=|access-date=19 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/sfx/isoflurane-side-effects.html|title=Isoflurane Side Effects: Common, Severe, Long Term|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=19 maret 2020}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|title=Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya|last=Tjay|first=Tan Hoan|last2=Rahardja|first2=Kirana|date=Juni 2015|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=9786020264806|edition=7|location=Jakarta|pages=405-408|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Isoflurane-3D-balls.png|jmpl|Isoflurane]]
 
== Sifat fisik dan kimia ==
Isofluran adalah obat anestesi inhalasi cair yang bening, stabil tanpa zat aditif dan penyeimbang kimia, tidak berwarna, tidak mudah terbakar, dan berbau menyengat seperti bau [[eter]]. Obat ini memiliki [[struktur kimia]] C<sub>3</sub>H<sub>2</sub>CIF<sub>5</sub>O, nama kimia 1-kloro-2,2,2-trifloroetil diflorometil eter [[Massa molekul relatif|berat molekul]] 184,5 gram/mol, [[titik didih]] pada tekanan 760 mmHg adalah 48,5&nbsp;°C, [[indeks bias]] n<sup>20D</sup> adalah 1,2990-1,3005 dengan [[berat jenis]] 1,496 gram/ml, dan [[tekanan uap]] 238 mmHg. Dengan penyimpanan yang baik (terhindar dari sinar matahari langsung), isofluran stabil selama 5 tahun. Isofluran tidak terurai atau rusak oleh campuran NaOH dengan CaO (kapur soda) pada suhu normal dan tidak merusak [[aluminium]], [[timah]], [[Kuningan (logam)|kuningan]], [[besi]], dan [[tembaga]].<ref name=":3" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":4">{{Cite web|url=https://anesthesiageneral.com/isoflurane/|title=Isoflurane|last=Akif|first=Dr|date=31 Oktober 2010|website=Anesthesia General|language=|access-date=19 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ehs.research.uiowa.edu/isoflurane-anesthetic-gas-guidelines|title=Isoflurane Anesthetic Gas Guidelines {{!}} Environmental Health and Safety|last=|first=|date=|website=ehs.research.uiowa.edu|access-date=19 Maret 2020}}</ref><ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.drugbank.ca/drugs/DB00753|title=Isoflurane|last=|first=|date=|website=www.drugbank.ca|access-date=19 Maret 2020}}</ref>
 
Sifat anestetiknya adalah obat dengan kekuatan sedang (MAC atau ''minimum alveolar concentration'' 1,15), daya induksi dan waktu pulih sedang (koefisien darah/gas 1,38 dan koefisien lemak/gas 98), efek pelemas ototnya sedang, dan efek analgesiknya kurang kuat.<ref name=":4" /><ref name=":8">{{Cite journal|last=Nyktari|first=Vasilia G.|last2=Papaioannou|first2=Alexandra A.|last3=Prinianakis|first3=George|last4=Mamidakis|first4=Eytichis G.|last5=Georgopoulos|first5=Dimitris|last6=Askitopoulou|first6=Helen|date=1 Juni 2006|year=|title=Effect of the Physical Properties of Isoflurane, Sevoflurane, and Desflurane on Pulmonary Resistance in a Laboratory Lung Model|url=https://anesthesiology.pubs.asahq.org/article.aspx?articleid=1922878|journal=Anesthesiology: The Journal of the American Society of Anesthesiologists|language=en|volume=104|issue=6|pages=1202–1207|doi=|issn=0003-3022}}</ref>
Efek Samping Penggunaan Isofluran
Setiap penggunaan obat-obatan terhadap manusia tentu memiliki efek sampingnya tersendiri. Biasanya dokter akan menyampaikan kepada pasien mengenai efek samping atas penggunaan obat-obatan tertentu. Isofluran sendiri juga dapat menyebabkan efek samping yang beragam, hal ini bisa terjadi bahkan juga bisa tidak terjadi pada setiap pasien tergantung dari ketahanan tubuhnya dalam merespon suatu obat. Efek samping yang umum ditimbulkan dari penggunaan isofluran adalah mual, muntah, menggigil, kesulitan bernafas, tekanan darah dan denyut nadi rendah.
Penggunaan isofluran dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan kondisi sebagai berikut[4];
1. Isofluran dengan dobutamine, dopamine, ephedrine, pseudoephedrine, epinephrine, norepinephrine, dan metafemtamin berpotensi meningkatkan toksisitas yang memicu denyut jantung berkontraksi lebih cepat (takikardia ventrikel) dan hipertensi.
2. Isofluren dengan fentanil menyebabkan efek sinergis yang dapat menimbulkan depresi napas, tekanan darah rendah, koma, hingga kematian. Pengurangan dosis menjadi pertimbangan utama dalam kasus ini.
3. Penggunaan bersama dengan kaptopril memberikan efek sinergis. Kedua obat ini dapat menurunkan tekanan darah.
 
== Farmakodinamika ==
Referensi
Isofluran digunakan sebagai obat untuk induksi awal maupun untuk mempertahankan kondisi anestesi. Obat ini menyebabkan relaksasi otot dan menurunkan sensitifitas terhadap nyeri dengan cara mengubah eksitabilitas jaringan. Isofluran memberikan efek pada berbagai organ serta memberikan efek sistemik. Isofluran memberikan efek penekanan pada fungsi pernapasan terutama pada anestesi dalam dengan penurunan volume tidal paru. Obat ini memiliki bau menyengat yang dapat menyebabkan iritasi saluran napas. Efek penekanan terhadap sistem kardiovaskularnya menyebabkan penurunan kontraktilitas otot [[jantung]]. Namun efek ini bersifat ringan karena isofluran juga menyebabkan [[vasodilasi]] [[pembuluh darah]]. Pada [[ginjal]], efek oliguria (penurunan produksi [[urin]]e) timbul akibat dari penurunan aliran darah ke ginjal, yang bersifat reversibel dengan hidrasi yang adekuat. Selain itu, obat ini dapat menyebabkan peningkatan kadar [[kalium]] dalam darah yang berakibat terjadinya aritmia. Isofluran memberikan efek penekanan sistem regulasi suhu tubuh sehingga sering timbul efek kedinginan hingga menggigil pascabedah. Pada beberapa individu, seperti umumnya anestesi umum lainnya, isofluran dapat menyebabkan terjadinya hipertemia maligna akibat penurunan aktivitas dan metabolisme otot. Kondisi ini ditandai dengan [[asidosis metabolik]], [[aritmia]], dan [[takikardia]] yang akan berlanjut pada peningkatan suhu tubuh yang ekstrim, [[hiperkapnia]], dan ketidakstabilan hemodinamika. [[Metabolit]] isofluran yaitu asam trifloroasetat dapat menimbulkan reaksi imunitas dengan cara berikatan dengan protein intraselular.<ref name=":1" /><ref name=":0" /><ref name=":9">{{Cite journal|last=Khan|first=Khurram Saleem|last2=Hayes|first2=Ivan|last3=Buggy|first3=Donal J.|date=1 Juni 2014|year=|title=Pharmacology of anaesthetic agents II: inhalation anaesthetic agents|url=https://academic.oup.com/bjaed/article/14/3/106/340726|journal=Continuing Education in Anaesthesia Critical Care & Pain|language=en|volume=14|issue=3|pages=106–111|doi=10.1093/bjaceaccp/mkt038|issn=1743-1816}}</ref><ref name=":10">{{Cite journal|last=Jerath|first=Angela|last2=Parotto|first2=Matteo|last3=Wasowicz|first3=Marcin|last4=Ferguson|first4=Niall D.|date=22 Maret 2016|year=|title=Volatile Anesthetics. Is a New Player Emerging in Critical Care Sedation?|url=https://www.atsjournals.org/doi/full/10.1164/rccm.201512-2435CP|journal=American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine|volume=193|issue=11|pages=1202–1212|doi=10.1164/rccm.201512-2435CP|issn=1073-449X}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.alomedika.com/obat/anestetik/anestetik-inhalasi/isofluran/farmakologi|title=Farmakologi Isofluran|last=Felicia|first=dr.|date=22 April 2020|website=Alomedika|access-date=19 Maret 2020}}</ref><ref name=":11">{{Cite book|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532957/|title=Isoflurane|last=Hawkley|first=Tyson F.|last2=Maani|first2=Christopher V.|date=2020|publisher=StatPearls Publishing|isbn=|location=Treasure Island (FL)|pages=|pmid=30422552|url-status=live}}</ref><ref name=":6">{{Cite web|url=https://www.openanesthesia.org/inhaled_anesthetics_pharmacology/|title=Inhaled Anesthetics (Pharmacology)|last=|first=|date=|website=www.openanesthesia.org|access-date=19 Maret 2020}}</ref>
[1] Isoflurane. https://pubshem.ncbi.nlm.nih.gov. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
 
[2] Isoflurane obat apa?. www.hallosehat.com. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
=== Interaksi dengan obat lain ===
[3] Aerrane. www.kalbemed.com. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
Isofluran berinteraksi dengan berbagai jenis obat, pemberiannya bersamaan dengan [[adrenalin]] (epinefrin), [[Noradrenalin|norepinefrin]], dan beberapa obat β-simpatomimetik selama anestesi akan menyebabkan aritmia supraventrikular atau aritmia ventrikel.<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/epinephrine-with-isoflurane-989-0-1391-0.html?professional=1|title=Epinephrine and isoflurane Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=25 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/isoflurane-with-norepinephrine-1391-0-1729-0.html?professional=1|title=Isoflurane and norepinephrine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=25 Maret 2020}}</ref> Pemberiannya bersamaan dengan obat golongan [[penghambat monoamina oksidase]] seperti [[isokarboksazid]], [[fenelzin]], [[selegilin]], dan [[tranilsipromin]] akan menyebabkan [[Tekanan darah rendah|hipotensi]] atau [[Tekanan darah tinggi|hipertensi]].<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/isocarboxazid-with-isoflurane-1389-0-1391-0.html?professional=1|title=Isocarboxazid and isoflurane Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=25 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/levamisole-index.html|title=Levamisole Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=25 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/isoflurane-with-phenelzine-1391-0-1839-0.html?professional=1|title=Isoflurane and phenelzine Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=25 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/isoflurane-with-selegiline-1391-0-2051-0.html?professional=1|title=Isoflurane and selegiline Drug Interactions|last=|first=|date=|website=Drugs.com|language=|access-date=25 Maret 2020}}</ref> Pemberian isofluran dengan [[droperidol]] akan menyebabkan gambaran pemanjangan interval QT dan gambaran ''[[torsade de pointes]]'' pada pemeriksaan EKG serta [[aritmia]].<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/droperidol-with-isoflurane-944-0-1391-0.html?professional=1|title=Droperidol and isoflurane Drug Interactions|website=Drugs.com|language=en|access-date=2020-03-25}}</ref> Efek [[hipotensi]] timbul dengan pemberian isofluran dengan [[antagonis kalsium]] terutama dengan golongan dihidropiridin. Penggunaan isofluran bersama dengan [[inhibitor ACE]] seperti [[kaptopril]], [[enalapril]], dan [[lisinopril]] atau antagonis α1-adrenoreseptor akan memberikan efek sinergis sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Isofluran dan golongan opioid serta obat pelemas otot bekerja sinergis sehingga dosis kedua obat ini (opioid dan pelemas otot) dapat dikurangi saat diberikan bersama dengan isofluran.<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/obat/isoflurane|title=Isoflurane {{!}} Fungsi, Cara Pemakaian, Dosis, Efek Samping|last=|first=|date=|website=SehatQ|language=id|access-date=19 Maret 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.alomedika.com/obat/anestetik/anestetik-inhalasi/isofluran/efek-samping-dan-interaksi-obat|title=Efek Samping dan Interaksi Obat Isofluran|last=Felicia|first=|date=4 Februari 2020|website=Alomedika|access-date=20 Maret 2020}}</ref>
[4] Isoflurane. www.sehatq.com. Diakses tanggal 12 Desember 2019.
 
=== Mekanisme kerja ===
Isofluran menyebabkan penurunan konduksi listrik dengan menurunkan waktu pembukaan saluran [[sambungan celah]] atau ''gap junction'' dan meningkatkan waktu penutupannya. Isofluran juga mengaktifkan [[kalsium]] dependen ATPase di [[retikulum sarkoplasma]] dengan cara meningkatkan fluiditas membran lemak saraf. Obat ini juga berikatan dengan subunit D sintase [[Adenosina trifosfat|ATP]] dan [[NADH dehidrogenase]]. Agen ini meningkatkan pelepasan [[neurotransmiter]] penghambat [[Asam gamma-aminobutirat|GABA]] pada transmisi sinaptik, menghambat N-metil-d-aspartat (NMDA), menghambat transmisi rangsangan [[Asam glutamat|glutamat]] dengan cara meningkatkan ''re-uptake'' glutamat, meningkatkan aktivitas reseptor glutamat yang akan menurunkan fungsi motorik, serta berikatan dengan saluran [[Kalium|potasium]] yang mengaktivasi konduksi Ca<sup>2+</sup> dalam skala besar dan reseptor [[glisina]].<ref name=":3" /><ref name=":2" /><ref name=":7" /><ref name=":8" /><ref name=":9" /><ref name=":10" /><ref name=":11" />
 
== Farmakokinetika ==
Isofluran adalah anestesi inhalasi yang dipengaruhi oleh [[Kelarutan|solubilitas]] gas/darah, tekanan gas relatif pada udara pernapasan, kecepatan ventilasi, dan banyaknya aliran darah ke paru-paru. Untuk mendapatkan reaksi yang cepat, dosis awal pemberian diberikan dosis tinggi, lalu diturunkan hingga dalam kadar memelihara keseimbangan antara pemberian dan pengeluarannya. Metabolisme isofluran lebih lambat bila dibandingkan dengan [[halotan]] dan [[enfluran]]. Solubilitas gas/darahnya lebih tinggi daripada [[sevofluran]] dan [[desfluran]] sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penurunan kadarnya dalam darah juga lebih tinggi. Ini akan mengakibatkan waktu pulih bagi individu yang menjalani anestesi dengan obat ini juga akan lebih lama. Untuk mengurangi persentase MAC-nya (''minimum alveolar concentracion''), isofluran dikombinasikan dengan gas lain seperti N2O.<ref name=":5" /><ref name=":6" /><ref>{{Cite journal|last=Akhondzadeh|first=Reza|last2=Ghomeishi|first2=Ali|last3=Soltani|first3=Farhad|last4=Khoshooei|first4=Artadokht|date=18 Februari 2019|year=|title=The Effect of Different Doses of Isoflurane on Hemodynamic Changes and Bleeding in Patients Undergoing Endoscopic Sinus Surgery under General Anesthesia|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6413045/|journal=Anesthesiology and Pain Medicine|volume=9|issue=1|pages=|doi=10.5812/aapm.57864|issn=2228-7523|pmc=|pmid=30881904}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Mraovic|first=Boris|last2=Simurina|first2=Tatjana|last3=Gan|first3=Tong J.|date=Februari 2018|year=|title=Nitrous oxide added at the end of isoflurane anesthesia hastens early recovery without increasing the risk for postoperative nausea and vomiting: a randomized clinical trial|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29150782|journal=Canadian Journal of Anaesthesia = Journal Canadien D'anesthesie|volume=65|issue=2|pages=162–169|doi=10.1007/s12630-017-1013-y|issn=1496-8975|pmid=29150782}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lu|first=Chih-Cherng|last2=Ho|first2=Shung-Tai|last3=Wong|first3=Chih-Shung|last4=Wang|first4=Jhi-Joung|last5=Tsai|first5=Chien-Song|last6=Hu|first6=Oliver Yao-Pu|last7=Chang|first7=Sun-Yran|last8=Lin|first8=Chung-Yuan|date=November 2003|year=|title=Pharmacokinetics of isoflurane: uptake in the body|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14512699|journal=Pharmacology|volume=69|issue=3|pages=132–137|doi=10.1159/000072665|issn=0031-7012|pmid=14512699}}</ref>
 
Saat memasuki saluran pernapasan, isofluran akan diabsorbsi di membran [[alveolus]] lalu didistribusikan ke berbagai organ. Namun belum diketahui ekskresinya ke dalam ASI. Konsentrasinya di dalam pembuluh darah berbanding lurus dengan konsentrasi gas yang diinspirasi. Isofluran dikeluarkan dari dalam tubuh melalui udara ekspirasi dan sebagian lagi dikeluarkan lewat urine. Isofluran dimetabolisme di hati menjadi [[asam trifloroasetat]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://anesthesiageneral.com/pharmacokinetics-of-inhaled-anesthetics/|title=Pharmacokinetics of inhaled anesthetics|last=Akif|first=Dr|date=2011-06-11|website=Anesthesia General|language=en-US|access-date=2020-03-18}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.bmbtrj.org/article.asp?issn=2588-9834;year=2018;volume=2;issue=3;spage=173;epage=177;aulast=Kassiri|title=Inhalational anesthetics agents: The pharmacokinetic, pharmacodynamics, and their effects on human body|last=Kassiri|first=Negin|last2=Ardehali|first2=Seyed Hossein|date=6 Septembr 2018|website=www.bmbtrj.org|access-date=18 Maret 2020|last3=Rashidi|first3=Farzad}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lu|first=C. C.|last2=Tsai|first2=C. S.|last3=Ho|first3=S. T.|last4=Chueng|first4=C. M.|last5=Wang|first5=J. J.|last6=Wong|first6=C. S.|last7=Chang|first7=S. Y.|last8=Lin|first8=C. Y.|date=2004-03|title=Pharmacokinetics of desflurane uptake into the brain and body|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14984517|journal=Anaesthesia|volume=59|issue=3|pages=216–221|doi=10.1111/j.1365-2044.2003.03654.x|issn=0003-2409|pmid=14984517}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Anestesi umum]]
[[Kategori:Agonis 5-HT3]]
[[Kategori:Eter]]
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Modulator alosterik positif reseptor GABAA]]
[[Kategori:Agonis reseptor glisina]]
[[Kategori:Antagonis nikotinat]]
[[Kategori:Antagonis reseptor NMDA]]
[[Kategori:Organoklorida]]
[[Kategori:Organofluorida]]
[[Kategori:Flurana]]
[[Kategori:Senyawa trifluorometil]]
[[Kategori:Senyawa difluorometoksi]]