Melanin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 42 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q187526
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Distinguish|melamine|melatonin|melanotan}}
[[File:Pigmented melanoma - cytology.jpg|thumb|Mikrograf pigmen '''Melanin'' (bahan granular pembiasan cahaya—pusat gambar) pada [[melanoma]] berpigmen.]]
{{periksaterjemahan|en}}
[[File:Micrograph of keratinocytes, basal cells and melanocytes in the epidermis.jpg|thumb|Mikrograf epidermis, dengan label melanin di sebelah kiri.]]
{{Expert-subject|Molecular and Cellular Biology|date=February 2009}}
'''Melanin''' ({{lang-el|μέλας}}, ''hitam''; {{pron-en|ˈmɛ lə nɪn}} {{Audio|melanin-pronunciation.ogg|melanin}}) adalah istilah luas untuk sekelompok [[pigmen]] alami yang ditemukan di sebagian besar [[Makhluk hidup|organisme]]. Eumelanin diproduksi melalui proses kimia bertingkat yang dikenal sebagai [[Melanosit|melanogenesis]], di mana [[Redoks|oksidasi]] [[asam amino]] [[Tirosina|tirosin]] diikuti oleh [[polimerisasi]]. Pigmen melanin diproduksi dalam kelompok sel khusus yang dikenal sebagai [[melanosit]]. Secara fungsional, eumelanin berfungsi sebagai perlindungan terhadap [[Ultraungu|radiasi UV]]. Melanin (neuromelanin) berfungsi sebagai katalis dari semua fungsi seluler dalam suatu organisme.
 
Ada lima tipe dasar melanin: [[Melanin#Eumelanin|eumelanin]], [[Melanin#Pheomelanin|pheomelanin]], [[Melanin#Neuromelanin|neuromelanin]], allomelanin, dan pyomelanin.<ref>{{Cite journal|last1=Cao|first1=Wei|last2=Zhou|first2=Xuhao|last3=McCallum|first3=Naneki C.|last4=Hu|first4=Ziying|last5=Ni|first5=Qing Zhe|last6=Kapoor|first6=Utkarsh|last7=Heil|first7=Christian M.|last8=Cay|first8=Kristine S.|last9=Zand|first9=Tara|last10=Mantanona|first10=Alex J.|last11=Jayaraman|first11=Arthi|date=9 February 2021|title=Unraveling the Structure and Function of Melanin through Synthesis|url=https://doi.org/10.1021/jacs.0c12322|journal=Journal of the American Chemical Society|volume=143|issue=7|pages=2622–2637|doi=10.1021/jacs.0c12322|pmid=33560127|issn=0002-7863|hdl=1854/LU-8699336|s2cid=231872855|hdl-access=free}}</ref> Jenis yang paling umum adalah eumelanin, yang terdiri dari dua jenis— eumelanin coklat dan eumelanin hitam. Pheomelanin, yang diproduksi ketika melanosit tidak berfungsi karena penurunan gen ke format resesifnya adalah turunan [[Sisteina|sistein]] yang mengandung bagian polibenzotiazin yang sebagian besar bertanggung jawab atas warna merah kuning yang diberikan pada beberapa warna kulit atau rambut. Neuromelanin ditemukan di otak. Penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki kemanjurannya dalam mengobati gangguan neurodegeneratif seperti [[Penyakit Parkinson|Parkinson]].<ref>{{Cite journal |last1=Haining|first1=Robert L. |last2=Achat-Mendes|first2=Cindy |date=March 2017|title=Neuromelanin, one of the most overlooked molecules in modern medicine, is not a spectator|journal=Neural Regeneration Research |volume=12|issue=3|pages=372–375|doi=10.4103/1673-5374.202928 |pmc=5399705|pmid=28469642}}</ref> Allomelanin dan pyomelanin adalah dua jenis melanin bebas nitrogen.
'''Melanin''' ({{lang-el|μέλας}}, ''hitam''; {{pron-en|ˈmɛ lə nɪn}} {{Audio|melanin-pronunciation.ogg|melanin}}) adalah senyawa biologi yang ditemukan pada [[tanaman]], [[hewan]], dan [[protista]], yang berfungsi sebagai [[pigmen]]. Pigmen yang dihasilkan biasanya merupakan turunan dari asam amino [[tirosina]]. Banyak jenis melanin yang tidak larut di dalam [[garam]]. Jenis melanin yang paling umum adalah [[eumelanin]] dan [[pheomelanin]].
<!--
== Melanin Pada Manusia ==
 
Pada kulit manusia, melanogenesis diawali oleh paparan [[Ultraungu|radiasi UV]] yang menyebabkan kulit menjadi gelap. Eumelanin adalah penyerap cahaya yang efektif; pigmen mampu menghilangkan lebih dari 99,9% radiasi UV yang diserap.<ref name=Meredith>{{cite journal |vauthors=Meredith P, Riesz J |title=Radiative relaxation quantum yields for synthetic eumelanin |journal=Photochemistry and Photobiology |volume=79 |issue=2 |pages=211–6 |year=2004 |pmid=15068035 |doi=10.1111/j.1751-1097.2004.tb00012.x |arxiv=cond-mat/0312277 |s2cid=222101966 }}</ref> Karena sifat ini, eumelanin dianggap melindungi sel kulit dari kerusakan radiasi UVA dan UVB, mengurangi risiko penipisan folat dan degradasi kulit. Paparan radiasi UV dikaitkan dengan peningkatan risiko [[melanoma]] ganas, kanker melanosit (sel melanin). Penelitian telah menunjukkan insiden [[kanker kulit]] yang lebih rendah pada individu dengan melanin yang lebih pekat, yaitu [[Warna kulit manusia|warna kulit]] yang lebih gelap.<ref name="Electrodial Crocodile Style">{{cite journal |vauthors=Brenner M, Hearing VJ |title=The protective role of melanin against UV damage in human skin |journal=Photochemistry and Photobiology |volume=84 |issue=3 |pages=539–49 |year=2008 |pmid=18435612 |pmc=2671032 |doi=10.1111/j.1751-1097.2007.00226.x}}</ref>
Pada manusia, melanin merupakan penentu warna kulit dan ditemukan juga pada rambut, jaringan berpigmen pada iris, medula, zona retikuliris dari kelenjar adrenal, stria vaskularis pada telinga bagian dalam, dan juga dalam otak manusia.
== Melanin Pada Manusia ==
[[File:Albinistic girl papua new guinea.jpg|thumb|[[Albinisme]] terjadi ketika melanosit menghasilkan sedikit melanin. Gadis albino ini berasal dari [[Papua Nugini]].]]
Pada manusia, melanin adalah penentu utama [[Warna kulit manusia|warna kulit]]. Hal ini juga ditemukan pada rambut, jaringan berpigmen yang mendasari [[Selaput pelangi|iris]] mata, dan [[stria vaskularis]] dari [[telinga bagian dalam]]. Di otak, jaringan dengan melanin termasuk neuron [[Adrenal medulla|medulla]] dan bantalan pigmen di dalam area [[batang otak]], seperti [[locus coeruleus]]. Ini juga terjadi pada [[zona reticularis]] [[kelenjar adrenal]].<ref>{{Cite journal|last=Solano|first=F.|year=2014|title=Melanins: Skin Pigments and Much More—Types, Structural Models, Biological Functions, and Formation Routes|journal= New Journal of Science|volume=2014|pages=1–28|doi=10.1155/2014/498276|doi-access=free}}</ref>
 
DermalMelanin melanindi kulit diproduksi oleh [[melanosit]], yang ditemukan dalamdi stratum[[Stratum basalegerminativum|lapisan basal]] dari [[Kulit ari|epidermis]]. WalaupunMeskipun, setiapsecara umum, manusia memiliki jumlah konsentrasi melanosit yang sama dalamdi kulitnyakulit mereka, themelanosit melanocytespada inbeberapa someindividu individualsdan andkelompok ethnicetnis groupsmenghasilkan more frequently or less frequently express thejumlah melanin-producing genes,yang sehingga menyebabkan perbedaan pada konsentrasi melanin kulitbervariasi. Beberapa manusia ataupun hewan memiliki jumlahsintesis melanin yang sangat sedikit bahkanatau tidak ada sama sekali dalam tubuhnya, suatu kondisi iniyang disebutdikenal jugasebagai [[albinisme]].<ref>{{Cite journal|last1=Cichorek|first1=Mirosława|last2=Wachulska|first2=Małgorzata|last3=Stasiewicz|first3=Aneta|last4=Tymińska|first4=Agata|date=20 February 2013|title=Skin melanocytes: biology and development|journal=Advances in Dermatology and Allergology |volume=30|issue=1|pages=30–41|doi=10.5114/pdia.2013.33376|pmc=3834696|pmid=24278043}}</ref>
== Referensi ==
 
{{reflist|30em}}
Karena melanin merupakan agregat dari komponen molekul yang kecil, sehingga melanin terdapat dalam beberapa tipe dengan proporsi dan pola ikatan berbeda pada komponen molekulnya. Contohnya pheomelanin dan eumelanin yang dapat ditemukan pada rambut dan kulit manusia, namun eumelanin terdapat dalam jumlah yang lebih banyak, as well as the form most likely to be deficient in albinism.
[[Kategori:SenyawaPigmentasi kulit]]
 
[[Kategori:Anatomi kulit]]
Eumelanin diketahui polimer memiliki sejumlah cross-linked 5,6-dihydroxyindole (DHI) dan 5,6-dihydroxyindole-2-carboxylic acid (DHICA) polymers; penelitian terbaru eumelanin berdasarkan sifat elektriknya, ternyata menunjukkan adanya berbagai oligomer sederhana yang terikat satu sama lainnya oleh suatu mekanisme sendiri. Karena itu, struktur molekul eumelanin sebenarnya di alam perlu menjadi bahan penelitian kembali.[citation needed] Eumelanin ditemukan dalam kulit dan rambut, dan juga rambut yang berwarna, abu-abu, hitam, kuning dan coklat. Pada manusia terdapat pada ras dengan kulit yang gelap. Eumelanin terbagi kedalam dua tipe, eumelanin hitam dan eumelanin coklat. Eumelanin hitam banyak terdapat pada orang-orang non-Europeans dan aged Europeans, sedangkan eumelanin coklat banyak terdapat pada Young Europeans. Sejumlah kecil eumelanin hitam bersamaan dengan pigmen lain akan menyebabkan rambut menjadi abu-abu. Sejumlah kecil eumelanin coklat disertai dengan pigmen warna lain akan menyebabkan warna kuning (pirang) pada rambut.
[[Kategori:Warna rambut]]
 
Pheomenin ditemukan dalam rambut dan kulit dan juga kulit manusia yang lebih terang dan lebih gelap. Secara umum wanita memiliki lebih banyak pheomelanin daripada laki-laki. Pheomelanin imparts a pink to red hue and, thus, is found in particularly large quantities in red hair. Pheomelanin khususnya banyak terdapat pada bibir, nipples, glans of the penis, dan vagina.[4] Pheomelanin dapat berubah menjadi karsinogenik jika terekspos oleh ultraviolet dari sinar matahari. Secara kimia, pheomelanin berbeda dengan eumelanin in that its oligomer structure incorporates benzothiazine units which are produced instead of DHI and DHICA when the amino acid L-cysteine is present.
 
Neuromelanin merupakan pigmen gelap yang terdapat in pigment bearing neurons of four deep brain nuclei: the substantia nigra (in Latin, literally "black substance") - Pars Compacta part, the locus ceruleus ("blue spot"), the dorsal motor nucleus of the vagus nerve (cranial nerve X), and the median raphe nucleus of the pons. Substantia nigra dan locus cereleus dapat diidentifikasi dengan mudah saat dilakukan otopsi karena warna pigmen keduanya yang gelap. Pada manusia, nuclei ini belum terpigmentasi saat masa kelahiran mereka, tapi baru mulai terpigmentasi saat masa pertumbuhan menjadi dewasa. Walaupun sifat alami neuromelanin pada otak belum diketahui, tapi kemungkinan merupakan produk sampingan dari sintesis monoamine neurotransmitters sehingga mengakibatkan neuron jadi terpigmentasi. Tidak adanya neuron yang terpigmentasi terlihat dari timbulnya berbagai neurodegenerative diseases. Pada Parkinson's disease terjadi kehilangan banyak dopamin dalam yang dapat memproduksi neuron yang terpigmentasi pada substantia nigra. Penemuan yang sama berikutnya yaitu pada Alzheimer's disease dimana terjadi hampir kehilangan total norepinephrine pada locus ceruleus yang dapat memproduksi neuron yang terpigmentasi . Neuromelanin juga telah ditemukan pada primata dan karnivora seperti kucing dan anjing.
-->
 
[[Kategori:Senyawa]]