Sjamsuridjal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix=
|name =
|image = Sjamsuridjal, Republik Indonesia, Kotapradja Djakarta-Raja, p187 (cropped).jpg
|office =Gubernur
|order =
|term_start = 29 Juni 1951
|term_end = 9 November 1953
|predecessor = [[Suwiryo]]
|successor = [[Sudiro]]
|office1 =
|order1 =
|term_start1 = 14 November 1946
|term_end1 = 13 Januari 1949
▲|predecessor1 = Iskaq Tjokrohadisoerjo
|successor1 = Soedjatmo Soemowerdojo
|office2 =Wali Kota Bandung
|order2 =
|term_start2 = 1945
|term_end2 = 1946
|monarch2 =
|predecessor2 = R.A. Atmadinata
|successor2 = [[Ukar Bratakusumah]]
|nationality =
|birth_date = {{Birth date|1903|10|11|}}<ref>{{cite web |title=JAKARTA, 1945 hingga kini |url=https://interaktif.kompas.id/gubernur_jakarta |publisher=KOMPAS |language=id}}</ref>
|birth_place = [[Karanganyar]], [[Kebumen]], [[Keresidenan Kedu]], [[Hindia Belanda]]
|death_date ={{Death date and age|1964|12|29|1903|10|11}}
|death_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|party = [[Partai Masyumi]]
}}
'''Syamsuridjal'''
== Karier awal ==
Selama menjadi mahasiswa, Sjamsuridjal aktif dalam organisasi mahasiswa [[Jong Java]], dan menjadi ketua umum dalam kongres tahunan 1924. Dalam kongres tersebut, Sjamsuridjal mengajukan usulan ajaran Islam untuk anggota organisasi yang bersedia, yang ditembak jatuh setelah perdebatan sengit dan pemungutan suara. Karena itu, Sjamsuridjal mendatangi [[Agus Salim]] dan mendirikan [[Jong Islamieten Bond]].<ref>{{cite book |last1=Setiadi |first1=Purwanto |display-authors=etal |title=AGUS SALIM: Truth and Nationalism |publisher=Tempo Publishing |pages=22–23 |url=https://books.google.com/books?id=rgxfDwAAQBAJ |language=en}}</ref>
== Menjadi Gubernur Jakarta ==
Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Raya, Sjamsuridjal menjabat [[Daftar Wali Kota Surakarta|Wali Kota Solo]] dan sebelumnya [[Daftar Wali Kota Bandung|Wali Kota Bandung]].<ref>{{cite book|last=Soetanto|first=Himawan|date=2006|title= Yogyakarta: Jendral Spoor (Operatie Kraai) versus Jendral Sudirman (Perintah Siasat no. 1)|trans-title=|url=|language=|location=|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9792221786|page=150}}</ref> Pada masa awal pemerintahannya, dimulai dibangun stadion nasional IKADA (Ikatan Atletik Djakarta) yang dimulai pada 18 Juli 1950 untuk keperluan [[Pekan Olahraga Nasional]] ke-2 (PON II) yang dilaksanakan pada Oktober 1951.<ref name="Sejarah Jakarta"/> Kebijakan yang cukup terkenal pada masa kepemimpinannya adalah mengenai masalah listrik. Walau begitu, ia juga memberi prioritas pada masalah air minum, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebijakan atas tanah. Guna mengatasi masalah listrik yang sering padam, Sjamsuridjal membangun pembangkit listrik di Ancol. Adapun untuk meningkatkan penyediaan air minum, dia membangun penyaringan air di Karet, penambahan pipa, peningkatan suplai air dari Bogor. Di bawah pemerintahan Sjamsuridjal, bidang pendidikan juga mendapat perhatian. Ia mendukung pengembangan [[Universitas Indonesia]].<ref name="Jakarta Batavia: Socio-Cultural Essays"/>
== Referensi ==
Baris 42:
{{Wali Kota Surakarta}}
{{Wali kota Bandung}}
{{indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Masyumi]]
[[Kategori:Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
[[Kategori:Wali Kota Surakarta]]
[[Kategori:Wali Kota Bandung]]
|