Hidangan Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Palembang_cuisine_Brengkes_Tempoyak_Lais_and_Pindang.jpg|ka|jmpl|300x300px| Masakan tradisional khas Palembang; ''[[pindang]] iwak baung, [[Pepes|brengkes]] [[tempoyak]] iwak lais'', ''[[sambal]] buah'' dengan mangga muda, ''[[Tempoyak|sambal tempoyak]]'', [[ikan asin]], sayuran [[Lalapan|lalab]], disajikan di sebuah restoran tradisional di kota [[Palembang]].]]
 
[[Berkas:Sambal Kerang, Rumah Makan Sarinande - Kota Jambi, JA (16 Feb. 2023).jpg|300px|jmpl|ka|Sambal Kerang]]
[[Berkas:Malbi dish, Rumah Makan Sarinande - Kota Jambi, JA (16 Feb. 2023).jpg|300px|jmpl|ka|Malbi daging sapi, yang disajikan di sebuah restoran masakan Palembang "Rumah Makan Sarinande"]]
'''Hidangan Palembang''' atau '''Masakan Khas Melayu Palembang''' adalah hidangan/masakan dari [[Kota Palembang]] (dan sekitarnya) di [[Provinsi Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Hidangan ini cukup terkenal di kawasan [[Sumatra]] khususnya Sumatra Bagian Selatan. Hidangan ini banyak berbahan dasar ikan dan [[udang]] yang didukung oleh hadirnya [[Sungai Musi]]. Rempah-rempah juga pada umumnya tidak jauh berbeda dengan Hidangan Padang. [[Budaya Melayu]], [[Budaya India|India]], dan [[Budaya Tionghoa|Tionghoa]] juga mempengaruhi racikan kuliner Palembang. Di samping hidangan berbahan ikan, ada banyak ragam hidangan, makanan ringan, minuman, dan hidangan manis di Palembang.<ref>{{Cite web|url=https://www.triposo.com/loc/Palembang/eatingout/background|title=Palembang Eat and drink|website=www.triposo.com|language=en|access-date=2018-01-03|archive-date=2018-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180103193523/https://www.triposo.com/loc/Palembang/eatingout/background|dead-url=yes}}</ref>
 
== Rempah-rempah dan penyedap rasa ==
== Hidangan ==
[[File:PempekTempoyak KuahIkan CukoPatin 5.jpgJPG|thumb|''Pempek[[Tempoyak|Tempoyak kapal selampatin]]'', danikan ''pempekpatin kriting'',yang direbusdisajikan dengan saus ''cuko''durian yang pedasdifermentasi.]]
Rempah-rempah juga umumnya dimasukkan meskipun tidak semurah rempah-rempah yang berasal dari pulau yang sama. Masakan palembang terkenal dengan kesukaannya pada rasa asam dan manis,<ref name="Detikfood Palembang">{{Cite news|url=https://food.detik.com/catatan-kuliner-pusaka-indonesia/d-1585892/manis-asam-brengkes-patin-tempoyak|title=Manis Asam Brengkes Patin Tempoyak|work=detikfood|access-date=2018-07-17|language=id}}</ref> sebagai terbukti pada sop ikan ''[[pindang]]'', masakan berbahan dasar ''[[tempoyak]]'' beraroma funky yang terbuat dari [[durian]] yang difermentasi, serta ''kuah cuko'' kuah cuka manis pedas pada kue ikan ''[[pempek]]''. Hidangan tersebut merupakan makanan populer dan sering dikaitkan dengan kota.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=6HCGDAAAQBAJ&q=Palembang+cuisine&pg=PT1389|title=Lonely Planet Indonesia|last1=Bell|first1=Loren|last2=Butler|first2=Stuart|last3=Holden|first3=Trent|last4=Kaminski|first4=Anna|last5=Skolnick|first5=Adam|last6=Stewart|first6=Iain|last7=Berkmoes|first7=Ryan Ver|last8=McNaughtan|first8=Hugh|date=2016-06-01|publisher=Lonely Planet|isbn=9781760341619|language=en}}</ref>
[[Berkas:A bowl of Tekwan.jpg|jmpl|Sup Tekwan]]
[[File:Lakso Burgo Laksan 1.jpg|thumb|Dari kiri ke kanan searah jarum jam: ''[[lakso]], [[Burgo]]'', dan ''[[laksan]]''.]]
Masakan palembang terkenal dengan banyaknya penggunaan ikan air tawar, praktik pembuatan kue ikan mirip [[surimi]] sebagai bahan dasar berbagai resep, juga penggunaan [[gula aren]], [[santan]], [[cuka]] atau [[asam]] sebagai bahan penyedap rasa. Contoh favorit palembang adalah:<ref name="Resep Autentik Pempek Palembang"/>
* '''[[Pempek]]''', adalah hidangan yang dipikirkan hampir semua orang di Indonesia ketika menyebut masakan Palembang. Pempek adalah adonan yang terbuat dari ikan dan [[tapioka]] yang dapat direbus, digoreng, ataupun dipanggang dan dimakan beserta kuah berwarna gelap, terasa manis, asam, dan pedas yang disebut ''Cuko'' yang terbuat dari [[gula aren]] dan [[cabai]]; di atasnya ditaburi [[mentimun]] dan bubuk [[ebi]]. Karena pempek berupa adonan, masyarakat lokal biasa membentuk pempek menjadi berbagai-bagai bentuk dan ukuran, juga diberi isian yang bermacam-ragam. Contohnya ''lenjer'' (panjang), ''keriting'' (keriting), ''kapal selam'' (diisi dengan telur), ''ada`an'' (bulat dan digoreng) dan ''pistel'' (diisi dengan tumisan [[pepaya]] muda). Tidak setiap ikan dapat dibikin menjadi pempek Palembang asli. Pempek Palembang asli terbuat dari ikan [[lopis|belida]] (''Chitala lopis)'' sebagai bahan bakunya. Meskipun demikian, karena jenis ikan ini terancam punah, pempek asli juga dapat dibuat dengan beberapa jenis ikan lain, semisal [[ikan gabus]] (''Channa striata''), ikan [[tenggiri Melayu]] (''Scomberomorus commerson''), atau ikan [[kakap]] (''Lutjanus sp.'').<ref>{{Cite news|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-2924883/populasi-menurun-pempek-palembang-tak-lagi-pakai-daging-ikan-belida|title=Populasi Menurun, Pempek Palembang Tak Lagi Pakai Daging Ikan Belida|last=Simanjuntak|first=Tania Natalin|work=detikfood|access-date=2018-01-03|language=en}}</ref>[[File:A bowl of Tekwan.jpg|thumb|Tekwan soup]]
* '''[[Tekwan]]''', adalah bulatan pempek kecil yang disajikan dengan [[sup udang]] segar, [[sohun]], dan [[jamur kuping]], sering kali dijuluki sebagai [[bakso]] versi Palembang.
* '''Model''', adalah sejenis pempek yang diisi [[tahu]], disajikan dengan sup udang segar dan sohun. Bahan-bahan pempek dapat diganti dengan [[roti goreng]] (model gendum).
 
== Pengaruh ==
[[BerkasFile:Malbi dish, Rumah Makan Sarinande - Kota Jambi, JA (16 Feb. 2023).jpg|300px|jmpl|kathumb|Malbi daging sapi, yang disajikan di sebuah restoran masakan Palembang "Rumah Makan Sarinande"]]
Budaya [[masakan Melayu|Melayu]], [[masakan Jawa|Jawa]], [[masakan Arab-Indonesia|Arab]], [[masakan India-Indonesia|India]] dan [[masakan Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] telah mempengaruhi dunia kuliner Palembang.
 
Pempek, tekwan dan mie celor adalah contoh pengaruh masakan Cina di Palembang. Pempek pada dasarnya adalah kue ikan yang terbuat dari daging ikan yang dibuang tulangnya dan tepung tapioka, yang merupakan adaptasi lokal pembuatan kue ikan [[surimi]] di Asia Timur. Seperti kebanyakan masakan mie di Indonesia, mie celor berasal dari pengaruh Tiongkok.
 
Ada anggapan luas bahwa kesukaan masyarakat Palestina terhadap rasa manis disebabkan oleh pengaruh Jawa yang lebih menyukai gula aren. Memang benar, Palembang menyerap banyak unsur [[budaya Jawa|Jawa]], termasuk bahasa dan masakan. Misalnya, dialek [[Bahasa Jawa|Bahasa Jawa]] dan [[Melayu Palembang]] menyebut ikan sebagai ''iwak'', dan [[Pepes|Pepes (cara memasaknya menggunakan bungkusan daun pisang)]] sebagai ''brengkes'' atau ''brengkesan''.<ref name="Detikfood Palembang"/>
* '''Laksan''', adalah pempek lenjer yang diiris tipis dikucuri [[santan]] pedas dan disajikan dengan bubuk [[ebi]].
 
* '''Celimpungan''', adalah mirip laksan tetapi tidak menggunakan pempek yang diiris, dan digantikan oleh bola-bola sebesar tekwan.
Martabak Palembang dan nasi minyak yang menggunakan minyak samin, sebaliknya, menunjukkan pengaruh masakan India di kota tersebut.
* ''' [[Mie celor|Mie Celor]]''', adalah [[mie]] kuning seperti [[soba]] Jepang yang dikucuri oleh santan, udang, dan [[telur]] rebus.
 
* '''Burgo''', adalah [[telur dadar]] gulung yang terbuat dari tepung [[beras]] yang diiris-iris dan disajikan dengan kuah bersantan dan bubuk ebi.
== Hidangan ==
* '''Lakso''', serupa burgo tetapi menggunakan [[bihun]].
{{multiple image
* '''Martabak HAR''', adalah [[Martabak Mesir|martabak telur]] (telur dipecahkan ke dalam adonan yang dilempengkan sebelum dilipat-lipat ketika digoreng) disajikan di dalam [[kari]] (biasanya kari sapi berisi kentang dadu) dan ditaburi dengan cabai dan dikuruci dengan kecap asam manis. Martabak HAR diperkenalkan di Palembang oleh seorang [[India-Indonesia]] yang bernama [[Haji Abdul Rozak]] pada tanggal 07 Juli 1947, yang inisialnya dilekatkan pada nama Martabak HAR.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/aljohan/selalu-kangen-martabak-har-kuliner-khas-palembang_552064cd8133117e7419f7ee|title=Selalu Kangen Martabak HAR, Kuliner Khas Palembang oleh Al Johan - Kompasiana.com|last=Kompasiana.com|website=www.kompasiana.com|language=id|access-date=2018-01-03}}</ref>[[Berkas:Martabak palembang.jpg|jmpl|Martabak bergaya Palembang membuktikan adanya pengaruh budaya India pada masakan Palembang]]
| perrow = 2
* '''[[Pindang]] [[Patin]]''', adalah [[patin siam]] (''Pangasianodon hypophthalmus'') yang direbus dengan rempah-rempah dan biasanya disajikan panas-panas dengan irisan [[nanas]].
| total_width = 300
* '''Pindang Tulang''', adalah tulang [[iga]] [[sapi]] berbumbu dengan tetelan daging yang masih melekat pada [[tulang]], direbus dengan rempah-rempah seperti pindang patin. Hidangan ini berasa gurih, asam, dan pedas.<ref>{{Cite news|url=https://www.wikihow.com/Make-Pindang-Tulang-from-Palembang|title=How to Make Pindang Tulang from Palembang|work=wikiHow|access-date=2018-01-03|language=en|archive-date=2018-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180104013748/https://www.wikihow.com/Make-Pindang-Tulang-from-Palembang|dead-url=yes}}</ref>
| image1 = Pempek Kuah Cuko.jpg
* '''Malbi''', adalah [[tenderloin]] sapi berwarna gelap dan berasa manis dengan bumbu-bumbu khas.
| image2 = A bowl of Tekwan.jpg
| image3 = Laksan Palembang 1.jpg
| image4 = Mie Celor.jpg
| image5 = Burgo 1.jpg
| image6 = Lakso 2.jpg
| image7 = Martabak palembang.jpg
| image8 = Nasi Gmk.jpg
| image9 = Pindang Patin Palembang 2.jpg
| image10 = Tempoyak Ikan Patin 2.JPG
| footer = '''Dari atas ke bawah, kiri ke kanan''': ''Pempek kapal selam'' dan ''pempek kriting'', direbus dengan saus ''cuko'' pedas, Sup [[Tekwan]], [[Laksan]] Palembang, sepiring [[Mie Celor]], [[Burgo]], [[Lakso]], Martabak bergaya Palembang membuktikan adanya pengaruh budaya India pada masakan Palembang, [[Nasi Gemuk]], [[Pindang Palembang|Pindang Patin]], [[Tempoyak|Tempoyak Ikan Patin]].
}}
 
Masakan palembang terkenal dengan banyaknya penggunaan ikan air tawar, praktik pembuatan kue ikan mirip [[surimi]] sebagai bahan dasar berbagai resep, juga penggunaan [[gula aren]], [[santan]], [[cuka]] atau [[asam]] sebagai bahan penyedap rasa. Contoh favorit palembang adalah:<ref name="Resep Autentik Pempek Palembang"/>
* '''[[Pempek]]''', adalah hidangan yang dipikirkan hampir semua orang di Indonesia ketika menyebut masakan Palembang. Pempek adalah adonan yang terbuat dari ikan dan [[tapioka]] yang dapat direbus, digoreng, ataupun dipanggang dan dimakan beserta kuah berwarna gelap, terasa manis, asam, dan pedas yang disebut ''Cuko'' yang terbuat dari [[gula aren]] dan [[cabai]]; di atasnya ditaburi [[mentimun]] dan bubuk [[ebi]]. Karena pempek berupa adonan, masyarakat lokal biasa membentuk pempek menjadi berbagai-bagai bentuk dan ukuran, juga diberi isian yang bermacam-ragam. Contohnya ''lenjer'' (panjang), ''keriting'' (keriting), ''kapal selam'' (diisi dengan telur), ''ada`an'' (bulat dan digoreng) dan ''pistel'' (diisi dengan tumisan [[pepaya]] muda). Tidak setiap ikan dapat dibikin menjadi pempek Palembang asli. Pempek Palembang asli terbuat dari ikan [[lopis|belida]] (''Chitala lopis)'' sebagai bahan bakunya. Meskipun demikian, karena jenis ikan ini terancam punah, pempek asli juga dapat dibuat dengan beberapa jenis ikan lain, semisal [[ikan gabus]] (''Channa striata''), ikan [[tenggiri Melayu]] (''Scomberomorus commerson''), atau ikan [[kakap]] (''Lutjanus sp.'').<ref>{{Cite news|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-2924883/populasi-menurun-pempek-palembang-tak-lagi-pakai-daging-ikan-belida|title=Populasi Menurun, Pempek Palembang Tak Lagi Pakai Daging Ikan Belida|last=Simanjuntak|first=Tania Natalin|work=detikfood|access-date=2018-01-03|language=en}}</ref>[[File:A bowl of Tekwan.jpg|thumb|Tekwan soup]]
* '''[[Tekwan]]''', adalah bulatan pempek kecil yang disajikan dengan [[sup udang]] segar, [[sohun]], dan [[jamur kuping]], sering kali dijuluki sebagai [[bakso]] versi Palembang.
* '''[[Model (makanan)|Model]]''', adalah sejenis pempek yang diisi [[tahu]], disajikan dengan sup udang segar dan sohun. Bahan-bahan pempek dapat diganti dengan [[roti goreng]] (model gendum).
* '''[[Laksan]]''', adalah pempek lenjer yang diiris tipis dikucuri [[santan]] pedas dan disajikan dengan bubuk [[ebi]].
* '''[[Celimpungan]]''', adalah mirip laksan tetapi tidak menggunakan pempek yang diiris, dan digantikan oleh bola-bola sebesar tekwan. Kuah santan yang memperkaya cita rasa hidangan menjadi salah satu daya tarik lain yang perlu diperhatikan. Kuah kentalnya direbus dengan kunyit, merica, dan daun salam.
* ''' [[Mie celor|Mie Celor]]''', adalah [[mie]] kuning seperti [[soba]] Jepang yang dikucuridituangkan olehdengan santan, udang, dan [[telur]] rebus.
* '''[[Burgo]]''', adalah [[telur dadar]] gulung yang terbuat dari tepung [[beras]] yang diiris-iris dan disajikan dengan kuah bersantan dan bubuk ebi.
* '''[[Lakso]]''', Mirip dengan burgo, namun lakso terbuat dari bihun kental dan kuahnya berwarna kekuningan yang didapat dari kunyit.
* '''[[Ragit]]''', Bentuk roti ini mirip dengan ciri khas kuliner Melayu, Roti Renda atau yang lebih dikenal dengan Roti Jala. Ragit mempunyai dua bentuk yaitu Ragit gulung segitiga dan Ragit dengan bentuk mirip telur dadar. Ragit disajikan dengan kuah kari yang terbuat dari kari, santan, daging, dan kentang. Kebanyakan sup kari ragit ditaburi bawang goreng dan cabai hijau cincang. Biasanya ragit bisa Anda temukan saat [[Ramadhan]].<ref>https://www.travelblog.id/kuliner-langka-ramadan-khas-palembang-ragit/{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses pada tanggal 17 Mei 2019</ref>
* '''Martabak HAR''', adalah [[Martabak Mesir|martabak telur]] (telur dipecahkan ke dalam adonan yang dilempengkan sebelum dilipat-lipat ketika digoreng) disajikan di dalam [[kari]] (biasanya kari sapi berisi kentang dadu) dan ditaburi dengan cabai dan dikuruci dengan kecap asam manis. Martabak HAR diperkenalkan di Palembang oleh seorang [[India-Indonesia]] yang bernama [[Haji Abdul Rozak]] pada tanggal 07 Juli 1947, yang inisialnya dilekatkan pada nama Martabak HAR.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/aljohan/selalu-kangen-martabak-har-kuliner-khas-palembang_552064cd8133117e7419f7ee|title=Selalu Kangen Martabak HAR, Kuliner Khas Palembang oleh Al Johan - Kompasiana.com|last=Kompasiana.com|website=www.kompasiana.com|language=id|access-date=2018-01-03}}</ref>[[Berkas:Martabak palembang.jpg|jmpl|Martabak bergaya Palembang membuktikan adanya pengaruh budaya India pada masakan Palembang]]
*'''[[Nasi gemuk]]''' adalah versi lokal dari hidangan yang mirip dengan [[nasi lemak]].
* '''[[Nasi minyak]]''' adalah hidangan nasi khas Sumatera dengan minyak samin dan rempah-rempah.
* '''[[Pindang]] [[Palembang|Pindang Patin]]''', adalah [[patin siam]] (''Pangasianodon hypophthalmus'') yang direbus dengan rempah-rempah dan biasanya disajikan panas-panas dengan irisan [[nanas]].
* '''[[Pindang|Pindang Tulang]]''', adalah tulang [[iga]] [[sapi]] berbumbu dengan tetelan daging yang masih melekat pada [[tulang]], direbus dengan rempah-rempah seperti pindang patin. Hidangan ini berasa gurih, asam, dan pedas.<ref>{{Cite news|url=https://www.wikihow.com/Make-Pindang-Tulang-from-Palembang|title=How to Make Pindang Tulang from Palembang|work=wikiHow|access-date=2018-01-03|language=en|archive-date=2018-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180104013748/https://www.wikihow.com/Make-Pindang-Tulang-from-Palembang|dead-url=yes}}</ref>
* '''[[Malbi]]''', adalah daging sapi yang direbus dengan kecap manis dan rempah-rempah. Makanan ini biasanya dihidangkan pada saat [[Idul Fitri]] atau pernikahan adat palembang. Seporsi Malbi biasanya disajikan dengan nasi minyak atau nasi minyak, sepiring nasi yang dimasak dengan minyak samin dan rempah-rempah.
* '''[[Tempoyak]]''', adalah [[durian]] [[fermentasi]] yang digongseng/disangrai bersama-sama [[bawang]] dan [[cabai]].
* '''[[Brengkes tempoyak|Brengkes Tempoyak Ikan Patin]]''', adalah [[patin siam]] dan tempoyak yang dikukus bersama-sama bumbu.
* ''' [[Otak-otak]]''', adalah cacahan daging ikan segar yang dicampur dengan tapioka, santan, dan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus dengan daun pisang, dan dipanggang di atas bara arang.
* '''[[Ragit]]''', yaitu sejenis roti yang berbentuk hampir sama seperti roti jala yang dilengkapi dengan kuah kari dan daging sapi.<ref>https://www.travelblog.id/kuliner-langka-ramadan-khas-palembang-ragit/{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses pada tanggal 17 Mei 2019</ref>
 
== Kudapan ==
Baris 41 ⟶ 66:
[[Berkas:Kue maksuba.JPG|jmpl|Kue maksuba, [[bolu]] tanpa tepung yang terbuat dari telur [[itik]] dan susu kental manis.]]
 
* '''[[Kue maksuba|Kue Maksuba]]''', adalah kue lapis yang berbahan dasar telur itik dan susu kental manis tanpa tepung. Setiap kue membutuhkan kurang lebih dua lusin butir telur bebek. Setelah tercampur rata, adonan kue dituangkan tipis-tipis ke dalam loyang kue berbentuk persegi lalu dipanggang selapis demi selapis. Awalnya kue ini disajikan sebagai manisan kerajaan oleh Istana Kesultanan Palembang kepada setiap tamu kehormatan. Saat ini kue ini banyak dihidangkan oleh masyarakat palembang pada saat upacara adat atau pada saat [[Idul Fitri]] dan terkadang [[Idul Adha]].
* '''Kue Delapan Jam''', adalah kue dengan bahan seperti kue maksuba juga tanpa tepung dan menggunakan telur sebagai bahan utamanya, namun tidak berlapis. Kue ini disebut kue delapan jam karena kue ini perlu dikukus selama 8 jam. Banyak susu kental manis di dalam mangkuk bersama telur, sehingga rasanya manis. Agar kuenya matang sempurna, juru masak perlu mengukusnya dengan api kecil selama delapan jam berturut-turut. Kue ini juga sering disajikan kepada tamu kehormatan, pada saat upacara adat, atau pada saat [[Idul Fitri]] dan terkadang [[Idul Adha]].
* '''[[Bolu kojo|Kue Bolu Kojo]]''', adalah kue manis berwarna hijau dengan bahan utama telur, susu kental manis dan daun pandan. Tidak seperti Kue Maksuba dan Kue Delapan Jam, kue ini menggunakan tepung beras. Kue ini dihidangkan kepada tamu kehormatan, pada saat upacara adat, atau pada saat [[Idul Fitri]] dan terkadang [[Idul Adha]].<ref>{{Cite news|url=http://catatanpringadi.com/5-kue-khas-lebaran-di-palembang/|title=5 kue khas palembang, lebaran di palembang, kue 8 jam, maksubah, lapis legit|date=2016-08-08|work=Catatan Pringadi|access-date=2018-01-03|language=en-US}}</ref>
* '''Kue Srikayo''', adalah makanan penutup kukus dengan telur dan [[Pandan|daun pandan]] sebagai bahan utamanya. Biasanya disajikan dengan nasi ketan.
* '''[[Engkak|Engkak Ketan]]''', kue manis ini merupakan salah satu kue tradisional tertua yang berasal dari palembang. Terbuat dari santan, telur, susu dan tepung ketan menghasilkan kue yang lembab dan manis. Engkak Ketan biasanya disajikan saat [[Idul Fitri]] sebagai bagian dari tradisi budaya.
* '''[[Gulo puan|Gulo Puan]]''', Namanya diambil dari “Gulo” yang berarti Gula, “Puan” yang berarti Susu. Makanan penutup manis yang terbuat dari Susu Kerbau dan biasanya Padat atau Meleleh seperti Olesan. Makanan penutup ini biasanya terdapat di Parkiran Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II dan hanya dijual pada hari Jumat.
 
== Referensi ==