Lekitos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
(19 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 7:
}}
 
'''''Lekitos''''' ({{lang-grc|λήκυθος}}) adalah sejenis bejana Yunani Kuno yang digunakan untuk menyimpan minyak, khususnya [[minyak zaitun]]. <!-- ''Lekitos'' berperutberbadan ramping dan bergagang satu yang melekat pada lehernya, dan oleh karena itu merupakan sejenis [[teko|buyung]] berperut ramping tanpa cerat, sedangkan ''[[oinokhoe]]'' lebih menyerupai buyung modern. InPada the''lekitos'' "shoulderberpundak" anddan ''lekitos'' "cylindricalsilinder", typesyakni whichjenis-jenis became''lekitos'' yang thepaling mostjamak commondijumpai, especiallyteristimewa thejenis latter"silinder", thesisi sidesbadan ofbiasanya thevertikal bodysampai areke usually vertical by the shoulderpundak, and there is thenkemudian amendadak sharpmenanjak changeke ofpangkal direction as the neck curves inleher; thebagian basedasar anddan lipbibir arebiasanya normallymenjorok prominentdan and flaredmencorong. HoweverMeskipun demikian, there are aada numberbanyak ofvarietas varieties''lekitos'', anddan thekata word''lekitos'' seemstampaknya todipakai havedengan beenmakna usedyang evenlebih moreluas widelyketimbang inyang ancientdipakai timesdi thankalangan byarkeolog modernzaman archeologistsmodern.<ref>Beazley</ref> They''Lekitos'' arebiasanya normally inadalah [[PotteryTembikar ofYunani Ancient Greecekuno|potterytembikar]], buttetapi thereada arepula alsobeberapa ''lekitos'' yang carvedterbuat stonedari examplesbatu.
 
''Lekitos'' secara khusus dikaitkan dengan upacara duka, dan dengan seni lukis jambangan dengan [[teknik latar putih]], yang terlalu rapuh untuk dijadikan barang yang digunakan sehari-hari. Lantaran gagangnya, ''lekitos'' biasanya cuma dihiasi satu gambar, yaitu pada sisi yang berlawanan dengan sisi tempat gagang melekat.<ref>Woodford, 12-13</ref> Itulah sebabnya ''lekitos'' kerap dipotret tanpa menampakkan gagangnya supaya gambar hiasannya lebih jelas terlihat.
''Lekythoi'' were especially associated with funerary rites, and with the [[white ground technique]] of vase painting, which was too fragile for most items in regular use. Because of their handle they were normally only decorated with one image, on the other side from the handle;<ref>Woodford, 12-13</ref> they are often photographed with the handle hidden, to show the painted image.
 
==Function Kegunaan ==
[[File:Akhilleus Hektor Louvre CA601.jpg|thumb|Attic [[whiteAkhiles]] groundmenyeret technique|whitejenazah ground[[Hektor]], gambar penghias sebuah ''lekythoslekitos'', {{circa|490}} BC, [[Achillesteknik latar putih|latar putih]] draggingAtika, thesekitar bodytahun of490 [[Hector]]Pramasehi]]
''Lekitos'' dimanfaatkan dalam kegiatan mengurapi jenazah perempuan yang belum kawin, dan banyak ''lekitos'' yang ditemukan di kubur. Gambar penghias ''lekitos'' kerap memperlihatkan kegiatan atau upacara sehari-hari. Lantaran kerap digunakan dalam upacara penguburan, adakala ''lekitos'' dihiasi gambar upacara penguburan, adegan kekalahan, atau gambar yang menyiratkan perpisahan sebagai salah satu bentuk [[seni pemakaman|karya seni yang berkaitan dengan penguburan jenazah]]. Gambar-gambar tersebut biasanya dibuat dengan torehan garis-garis kasar yang lumayan tidak menunjukkan ekspresi dan terkesan muram, menggunakan pewarna merah dan hitam yang membosankan. Warna-warna tersebut mungkin diwarisi dari [[Zaman Perunggu]], tetapi baru dipakai di Atena mulai tahun 530 Pramasehi. Banyak seniman yang menghiasi bejana-bejana ini mencoba menambahkan lebih banyak warna pada gambar, tetapi kemudian hari enggan melakukannya lagi, sehingga menimbulkan kontras. Bejana-bejana ini sangat populer pada abad ke-5 Pramasehi, tetapi banyak yang didapati berasal dari tahun 700 Pramasehi.
The ''lekythos'' was used for anointing unmarried women's dead bodies, and many ''lekythoi'' are found in tombs. The images on ''lekythoi'' were often depictions of daily activities or rituals. Because they are so often used in funerary situations, they may also depict funerary rites, a scene of loss, or a sense of departure as a form of [[funerary art]]. These are usually outline drawings that are quite expressionless and somber. The decoration of these ceramic vessels consists of dull red and black paint. These colors may have been derived from the [[Bronze Age]], but were not used until 530 BC in Athens. Many artists of these vessels attempted to add more color to the figures, but later abandoned the idea, which provides more of a contrast. These vessels were very popular during the 5th century BC, however, many have been found dating back to 700 BC.
 
''Lekitos'' digunakan sebagai wadah minyak wangi yang dipersembahkan kepada si mati atau dewata pratala. Beberapa ''lekitos'' dibuat dengan ruang tampung yang kecil sehingga tidak dibutuhkan banyak minyak untuk mengisinya sampai penuh.<ref>Beazley</ref> ''Lekitos'' digunakan dalam kegiatan mengurapi badan perempuan dengan minyak wangi menjelang upacara perkawinan, dan kerap dijadikan bekal kubur perempuan yang belum menikah, supaya si mati dapat menggunakannya untuk merawat diri sebelum menikah di [[kehidupan setelah kematian|alam akhirat]].
They contained a perfumed oil which was offered either to the dead person or to the gods of the underworld. Some ''lekythoi'' were fitted with a small, inner chamber, limiting the amount of oil required to fill them.<ref>Beazley</ref> The ''lekythos'' was used to smear perfumed oil on a woman's skin prior to getting married and were often placed in tombs of unmarried women to allow them to prepare for a wedding in the [[afterlife]]. -->
 
== Jenis ==
''Lekitos'' dapat dibedakan menjadi lima jenis:
* ''Lekitos'' standar atau ''lekitos'' silinder, setinggi 30 sampai 50 cm, tetapi ada pula "''lekitos'' raksasa" dengan tinggi sampai 1 m yang diduga digunakan sebagai pengganti [[stela|tugu]] nisan.<ref>Beazley</ref>
* ''Lekitos'' Deyaneria dari [[Korintus]], berbadan jorong, berpangkalberpundak leher cembungkecil, dan rata-rata berukuran kecil (20 cm), diproduksi sejak awal periode corak hias hitam sampai akhir abad ke-6.
* ''Lekitos'' berpundak atau ''lekitos'' sekunder, salah satu variasi dari ''lekitos'' standar yang diproduksi semenjak pertengahan abad ke-5. ''Lekitos'' semacam ini berbadan lebih cembung dan tambun,<ref>Beazley</ref> sebagian besar diberi corak hiasan dengan teknik latar putih dan setinggi kurang lebih 20 cm;
* ''Lekitos'' jongkok, lazimnya tidak sampai setinggi 20 cm, berbadan cembung, dan berlapik rata.
* ''Lekitos'' biji ek, jenis yang langka, berbadan jorong, dan berlapik cawan mirip cupak [[akorn|biji ek]].
 
Ada pula ''lekitos'' "plastis", yang badannya dibentuk menyerupai hewan, kepala manusiaorang, satwa, dalndan sebagainya.
 
<gallery widths="200px" heights="200px" perrow="4">
Baris 38:
File:Beldam Painter - Herakles and Pholos - Walters 48229 - Top.jpg|Tampak atas
File:Ancient vases Athens Agora Museum.jpg|Sekumpulan ''lekitos'' di Atena
File:NAMA Hermès & Myrrhinè.jpg|[[Hermes]] menghadapkan arwah, ''MirhineMirine'', kepada [[Hades]], relief daripada ''lekitos'' bekal kubur, sekitar tahun 430–420 Pramasehi, [[Museum Arkeologi Nasional, Athena|Museum Arkeologi Nasional Atena]]
</gallery>
 
Baris 57:
* {{ britannica |335586 }}
 
{{BentukRagam jambangan Yunani}}
 
[[Kategori:BentukRagam tempayan Yunani Kuno]]