Analgesik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 93:
===Bahan Pembantu===
Obat-obatan tertentu yang telah diperkenalkan untuk penggunaan selain analgesik juga digunakan dalam manajemen nyeri. Baik [[antidepresan]] generasi pertama (seperti
Analgesik adjuvan, juga disebut analgesik atipikal, termasuk
[[Dekstrometorfan]] diketahui memperlambat perkembangan dan membalikkan toleransi terhadap opioid, serta memberikan analgesia tambahan dengan bekerja pada reseptor NMDA, seperti halnya ketamin.<ref>{{cite journal | vauthors = Hewitt DJ | title = The use of NMDA-receptor antagonists in the treatment of chronic pain | journal = The Clinical Journal of Pain | volume = 16 | issue = 2 Suppl | pages = S73-9 | date = June 2000 | pmid = 10870744 | doi = 10.1097/00002508-200006001-00013 | s2cid = 40067641 }}</ref> Beberapa analgesik seperti [[metadon]] dan
[[Minuman keras]] beralkohol tinggi, dua bentuk yang ditemukan di [[Farmakope]]
[[Karbamazepin]] [[antikonvulsan]] digunakan untuk mengobati nyeri neuropatik. Demikian pula, gabapentinoid [[gabapentin]] dan [[pregabalin]] diresepkan untuk nyeri neuropatik, dan
===Kegunaan lain===
Analgesik topikal umumnya dianjurkan untuk menghindari efek samping sistemik. Sendi yang nyeri misalnya, dapat diobati dengan gel yang mengandung ibuprofen atau diklofenak (Label untuk diklofenak topikal telah diperbarui untuk memperingatkan tentang hepatotoksisitas akibat obat.<ref>[https://www.fda.gov/Safety/MedWatch/SafetyInformation/SafetyAlertsforHumanMedicalProducts/ucm193047.htm Voltaren Gel (diclofenac sodium topical gel) 1% – Hepatic Effects Labeling Changes<!-- Bot generated title -->] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140108173957/https://www.fda.gov/Safety/MedWatch/SafetyInformation/SafetyAlertsforHumanMedicalProducts/ucm193047.htm |date=2014-01-08 }}</ref>); kapsaisin juga digunakan secara topikal. Lidokain, suatu obat bius dan steroid, dapat disuntikkan ke sendi untuk meredakan nyeri jangka panjang. Lidokain juga digunakan untuk [[seriawan]] dan mematikan rasa pada area perawatan gigi dan prosedur medis ringan. Pada bulan Februari 2007, FDA memberi tahu konsumen dan profesional kesehatan tentang potensi bahaya anestesi topikal yang memasuki aliran darah bila diterapkan dalam dosis besar pada kulit tanpa pengawasan medis. Anestesi topikal ini mengandung obat anestesi seperti lidokain, [[tetrakain]], [[benzokain]], dan prilokain dalam bentuk krim, salep, atau gel
== Lihat pula ==
|