Kerokan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: clean up
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
{{Infobox Chinese
| title = Kerokan ''(GuashaGua sha)''
| pic = Gua Sha.jpg
| picupright =
| piccap = Punggung orang yang sudah dikerok.
| c = 刮痧
| p = guā shā
| mi = {{IPAc-cmn|g|ua|1|.|sh|a|1}}
| j = gwaat<sup>3</sup>-saa<sup>1</sup>
| y = gwaat-sāa
| ci = {{IPAc-yue|gw|aat|3|.|s|aa|1}}
}}
 
'''''Kerokan''''' ({{zh|c=刮痧|p=''guā shā''}}) adalah sebuah [[terapi]] [[pengobatan alternatif]] untuk gejala [[masuk angin]] dengan metode menggaruk sambil menekan bagian permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul seperti [[uang logam]] sebagai alat pengerok, yang selanjutnya menyebabkan guratan merah atau lecet pada kulit. Pengobatan tradisional ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, [[kelereng]], potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul tadi, pengobatan kerokan ini juga menggunakan cairan licin seperti [[balsem]], [[minyak telon]], [[minyak zaitun]], [[minyak kelapa]], atau [[losion]]. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi pada kulit yang dikerok. Tindakan ini akan "mengeluarkaan angin" dari dalam tubuh dengan menghangatkan permukaan kulit sehingga peredaran darah meningkat dan menjadi lancar.
 
Baris 20 ⟶ 21:
Ada kepercayaan bahwa koin juga berfungsi untuk menarik roh jahat yang membuat penderita sakit keluar dari badannya, karena roh jahat sering kali dianggap tertarik dengan uang. Semakin merah dan gelap tanda guratannya, semakin parah masuk anginnya.
 
Cara untuk mengatasi gejala masuk angin yang serupa dengan "Kerokan" tidak hanya populer di [[Indonesia]], tetapi juga banyak disukai oleh orang-orang di negara-negara asia lainnya. [[Vietnam]] menyebut teknik serupa sebagai ''cao giodi'', sedangkan di [[Kamboja]] menyebutnya ''goh kyol'', di [[Tiongkok]] yang terkenal dengan akupunturnya menyebut teknik serupa untuk melancarkan peredaran darah dengan ''gua sua'', <ref>{{cnCite web|last=Ardiansyah|date=2022-07-31|title=Mengenal Manfaat Teknik Gua Sha|url=https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/753/mengenal-manfaat-teknik-gua-sha|website=Kemenkes|access-date=2023-01-15}},</ref> orang Tionghoa memakai [[batu giok]]<ref name="KOMPAS2">{{Cite news|url=http://female.kompas.com/read/2009/06/02/16151262/Kerokan.Berbahaya.Enggak.Sih. | title=Kerokan, Berbahaya Enggak Sih? |date=2 September 2013|work=[[Kompas.com]] }}</ref> ada pula yang memakai kepingan uang logam atau benda kecil berbentuk bulat lain.<ref name="holodict-liahsua">{{zh}}[http://twblg.dict.edu.tw/holodict_new/index.html 掠痧], ''twblg.dict.edu.tw''. 29-03-2016</ref>
 
== Cara kerja ==
Baris 55 ⟶ 56:
[[Kategori:Pengobatan alternatif Indonesia]]
[[Kategori:Pengobatan tradisional Tionghoa]]
 
 
{{medis-stub}}