Universitas Teuku Umar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
http://utu.ac.id/public/upload/logoutu2.png Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(45 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Universitas
| name
| image_name
| image_size
| image_alt = Lambang Universitas Teuku Umar
| caption = Lambang
| motto =
| mottoind
|
| type
| parent = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]
| rector = [[profesor|Prof.]][[Doktor|Dr.]] Ishak, [[Magister Sains|M.Si.]]
|
|
| country = [[Indonesia]]
| academic_staff =
|
| nickname = '''UTU''' (''Akronim'')
|footnotes = ▼
| logo =
| address = Jalan Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo
}}
'''Universitas Teuku Umar''', disingkat '''UTU''', adalah [[
== Sejarah ==
Baris 25 ⟶ 28:
Tahun 1983 para ulama dan pemuka masyarakat [[Aceh Barat]] bekerjasama dengan pemerintah [[Kabupaten Aceh Barat]] merintis berdirinya suatu yayasan pendidikan dengan tujuan utama adalah mendirikan [[Perguruan tinggi swasta]]. Sehingga, pada tahun 1984 berdirilah sebuah yayasan dengan nama “Yayasan Pendidikan Teungku Dirundeng Meulaboh”.
Tepatnya tanggal 28 Agustus 1984 Yayasan tersebut resmi terbentuk dengan Badan Hukum Akta Notaris Nomor 45 Tahun 1984 dengan Notaris Hamonongan Silitonga,SH di Banda Aceh. Yayasan ini bercita-cita membangun suatu wadah Pendidikan Tinggi di [[Aceh Barat]], yaitu
Pada Tahun 1993 dilakukan perubahan status Akademi Pertanian Meulaboh menjadi
=== Perkembangan ===
Seiring bejalannya waktu, Universitas Teuku Umar terus berbenah, mempersiapkan diri sebagai Universitas Negeri. Mengingat, di wilayah Barat Selatan Aceh yang terdiri dari 7 Kabupaten/Kota Madya ( [[Aceh Barat]], [[Aceh Jaya]], [[Nagan Raya]], [[Aceh Barat Daya]], [[Kabupaten Simeulue]], [[Aceh Selatan]], [[Aceh Singkil]] dan [[Kota Subulussalam]]) belum terdapat satu pun [[Perguruan Tinggi Negeri]]. Selama ini kebanyakan masyarakat yang mendiami wilayah Barat Selatan Aceh (BARSELA) bila ingin melanjutkan pendidikan ke [[Perguruan Tinggi Negeri]] harus ke pusat kota Provinsi [[Aceh]], yaitu [[Kota Banda Aceh]] yang memiliki dua [[Perguruan Tinggi Negeri]]
Alhamdulillah akhirnya, tgl 14 Maret 2014 Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menandatangani Keppres Penegerian Universitas Teuku Umar, dan pada tanggal 02 April 2014 bertempat di [[Istana Negara]], [[Jakarta]] Presiden meresmikan dan menyerahkan Keppres penegerian Universitas Teuku Umar kepada Bupati [[Aceh Barat]] H.T.Alaidinsyah (H.Tito). Pada kesempatan tersebut dari Aceh Hadir Wakil Kepala Pemerintahan Aceh (Wakil Gubernur Aceh) [[Muzakkir Manaf]] dan Ketua DPR Aceh
Dari kalangan Kampus Universitas Teuku Umar sendiri hadir Rektor Bapak [[Drs. Alfian Ibrahim MS]], Anggota Tim Penegerian UTU, [[Mursyidin Zakaria,MA]], Dekan Fakultas dan beberapa pejabat lainnya.
==Skandal==
Pada tanggal 20 Mei tahun 2022, BEM universitas ini menyegel akses pintu masuk Ruang Rektorat Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat, terkait perampungan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang terjadi di perguruan tinggi setempat.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2022-05-20|title=BEM segel pintu Rektorat UTU Meulaboh protes pelecehan seksual|url=https://www.antaranews.com/berita/2892549/bem-segel-pintu-rektorat-utu-meulaboh-protes-pelecehan-seksual|website=Antara News|language=id|access-date=2024-06-13}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-05-21|title=Mahasiswa UTU Segel Gerbang Rektorat Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi - Acehinfo|url=https://www.acehinfo.id/mahasiswa-utu-segel-gerbang-rektorat-terkait-kasus-dugaan-pelecehan-mahasiswi/|website=www.acehinfo.id|language=id|access-date=2024-06-13}}</ref>
== Nama Universitas ==
Nama '''Teuku Umar'''
=== Sekilas Tentang Teuku Umar ===
Teuku Umar yang dilahirkan di
Nenek moyang Umar adalah [[Datuk Makhudum Sati]]
Ketika
Februari
▲Februari 1899, Jenderal [[Van Heutsz]] mendapat laporan dari mata-matanya mengenai kedatangan Teuku Umar di Meulaboh, dan segera menempatkan sejumlah pasukan yang cukup kuat diperbatasan Meulaboh. Malam menjelang 11 Februari 1899 Teuku Umar bersama pasukannya tiba di pinggiran kota Meulaboh. Pasukan Aceh terkejut ketika pasukan Van Heutsz mencegat. Posisi pasukan Umar tidak menguntungkan dan tidak mungkin mundur. Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan pasukannya adalah bertempur. Dalam pertempuran itu Teuku Umar gugur terkena peluru musuh yang menembus dadanya. Jenazahnya dimakamkan di Masjid Kampung Mugo di Hulu Sungai Meulaboh. Mendengar berita kematian suaminya, Cut Nyak Dhien sangat bersedih, namun bukan berarti perjuangan telah berakhir. Dengan gugurnya suaminya tersebut, Cut Nyak Dhien bertekad untuk meneruskan perjuangan rakyat Aceh melawan Belanda. Ia pun mengambil alih pimpinan perlawanan pejuang Aceh.
== Tujuan Khusus Universitas Teuku Umar ==
# Pengembangan
# Melaksanakan pendidikan untuk membentuk dan menghasilkan lulusan yang berkarakter kepemimpinan yang bijaksana, berwawasan persatuan dan kesatuan bangsa serta kemanusiaan, inovatif, mandiri, berjiwa wirausaha, mampu berperan di Forum regional, nasional dan Internasional, serta unggul dalam kemampuan akademik dan professional dalam disiplin ilmunya.
# Menyelenggarakan proses pembelajaran yang produktif, efektif dan efisien, dengan memberikan pendidikan yang optimal dan merata serta mewujudkan iklim dan budaya akademik yang kondusif sesuai dengan pedoman tata nilai kejuangan Teuku Umar.
Baris 56 ⟶ 62:
# Menjaga keberlangsungan (sustainability) Universitas dengan meningkatkan kemampuan manajemen dan kualitas sumberdaya pendidikan agar produktif, profesional, efektif dan efesien, memenuhi persyaratan regional, nasional dan internasional serta meningkatkan terwujudnya otonomi yang bertanggungjawab untuk keberhasilan pencapaian tujuan Universitas secara optimal.
== Filosofi Logo UTU ==
[[Berkas:Logo Universitas Teuku Umar.png|al=Logo Universitas Teuku Umar|jmpl|Logo Universitas Teuku Umar]]
=== Arti Lambang ===
Lambang Universitas Teuku Umar mencerminkan suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Lambang UTU berbentuk Segi delapan, yang berisi Kupiah Meuketop, Buku terbuka dan Pena, padi dan kapas, dan tulisan UNIVERSITAS TEUKU UMAR. Warna biru bersegi delapan melambangkan dalam bingkai islami; Gambar
=== Bendera ===
Bendera Universitas Teuku Umar berwarna kuning dengan lambang UTU berwarna dasar biru. Setiap Fakultas dalam Lingkup Universitas menggunakan lambang Universitas dengan warna berbeda diatur dengan ketetapan senat fakultas dan dikukuhkan oleh keputusan rektor.
== Rektor ==
Rektor pertama Universitas Teuku Umar adalah [[Drs. Alfian Ibrahim MS]]. Dia di angkat dengan SK YAYASAN TEUKU UMAR JOHAN PAHLAWAN (YAPENTUJOPAH) Pada Tahun 2006. Pada Tahun 2010, pihak Yayasan YAPENTUJOPAH menunjuk [[Ir.Rusdi Faizin]] sebagai Pelaksana Jabatan (PJ) Rektor. Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 26 Agustus 2011, Bupati [[Aceh Barat]] pada saat itu [[H.Ramli MS]], melantik [[Ir. Malik Ali, M.Si]] sebagai Rektor Universitas Teuku Umar secara definitif. Kemudian pada tahun 2013 Bupati Aceh Barat Bapak DR (HC) H.T.Alaidinsyah kembali melantik [[Drs. Alfian Ibrahim MS]], sebagai Rektor Universitas Teuku Umar hingga mengantarkan Kampus ''
== Fakultas dan Program Studi ==
Universitas Teuku Umar saat ini memiliki 6 Fakultas dan 20 Program Studi yang terdiri dari:
=== 2. Fakultas Teknik ===▼
## Sosiologi
=== 3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ===▼
## Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) saat ini memimiliki tiga program studi, yaitu:▼
## Ilmu Hukum
# Fakultas Ekonomi
## Ekonomi Pembangunan
## Manajemen
## Akuntansi
## Bisnis Digital
## Teknik Mesin
## Teknik Sipil
## Teknik Industri
## Teknologi Informasi
# Fakultas Pertanian
## Teknologi Hasil Pertanian
## Agribisnis
## Agroteknologi
# Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
## Ilmu Kelautan
## Perikanan
## Akuakultur
## Sumber Daya Akuatik
# Fakultas Kesehatan Masyarakat
## Kesehatan Masyarakat
## Gizi
▲==== 1. Program Studi Ilmu Administrasi Negara ====
== '''2. Program Studi Ilmu Komunikasi''' ==▼
== Detail Program Studi ==
▲Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) saat ini
Program Studi Ilmu Komunikasi merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berdiri sejak tahun 2006, melalui SK pendirian bernomor 262/D/O/tahun 2006 tertanggal 10 November 2006. Pejabat yang menandatangani SK pendirian tersebut adalah Drs. Syuaban Muhammad, M.Si.
====
Prodi Sosiologi merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berdiri sejak tahun 2016 melalui SK pendirian bernomor 262/D/O/tahun 2006 tertanggal 10 November 2006. Pejabat yang menandatangani SK pendirian tersebut adalah Drs. Syuaban Muhammad, M.Si. Prodi Sosiologi pertama kali mendapat ijin operasional dengan nomor 2127/D/T/K-I/2009 bertanggal 29 April 2009. Bertindak sebagai Kaprodi pertama adalah Hj. Arfriani Maifizar, M.Si, yang dilanjutkan pelaksana tugas yakni Triyanto, S.Sos. Pada saat Triyanto, S.Sos berangkat untuk studi lanjut (akhir 2012), ketua prodi dijabat oleh Nurlian, S.Sos. Periode berikutnya, kaprodi dijabat oleh M. Idris, M.Pd sampai pertengahan tahun 2015. Berikut ini nama-nama Ketua Prodi Sosiologi sejak berdirinya Universitas teuku Umar (swasta) sampai dengan penegerian.
# Hj. Arfriani Maifizar, M.Si (2006 - 2011)
Baris 89 ⟶ 123:
Pada tahun 2012 Prodi Sosiologi mendapatkan status terakreditasi dengan peringkat C. Kini semua civitas akademika sedang berjuang untuk meningkatkan peringkat akreditasinya, diharapkan pada tahun 2017 Sosiologi benar-benar mendapatkan peringkat B, menyusul 2 (dua) prodi saudara kembarnya yakni prodi ilmu administrasi negara dan ilmu komunikasi.
Seiring penetapan [http://utu.ac.id/tentang-utu/visi-dan-misi.html visi misi Universitas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161012022426/http://utu.ac.id/tentang-utu/visi-dan-misi.html |date=2016-10-12 }}, prodi sosiologi melalui proses panjang menerima masukan para pakar, para alumni, mahasiswa, dosen dan segenap civitas akademika maka menetapkan visi prodi menjadi:
Sedangkan misinya adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
Bulan Juli 2017, Visitasi peningkatan akreditasi dilakukan BAN PT dengan mengirimkan Dr. Deny Setiawan, M.Si dari UNIMED dan Dr. Elfitra, M.Si yang juga didampingi pengawas dari BAN PT menyatakan bahwa Prodi Sosiologi layak mendapatkan nilai B, menyusul 2 (dua) prodi saudara kembarnya yakni prodi ilmu administrasi negara dan ilmu komunikasi. Akhirnya pada tanggal 15 Agustus 2017 secara resmi BAN PT mengeluarkan SK Akreditasi Prodi Sosiologi dengan nomor 2805/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017 dengan nilai B.
====
<br />
=== 2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ===
Hingga awal tahun 2017, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) memiliki tiga jurusan yaitu Perikanan, Akukultur dan Manajemen Sumberdaya Perairan. Saat ini FPIK dipimpin oleh dekan Dr. Edwarsyah, SP, MP.
===
adalah... ...
===
adalah ...
Baris 119 ⟶ 155:
=== Lembaga ===
Organisasi UTU disusun berdasarkan ketentuan [[PP Nomor 9 Tahun 2009]] Peraturan Perundang – undangan Nomor
* Dewan Penyantun
Universitas mempunyai dewan penyantun yang turut membantu Pimpinan Universitas dalam memecahkan masalah yang dihadapi Universitas demi kemajuan dan Pengembangannya. Anggota Dewan Penyantun adalah tokoh masyarakat formal maupun non-formal, yang dinilai dapat membantu memecahkan permasalahan Universitas, yang jumlahnya sebanyak-banyaknya tujuh orang. Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas. Ketua Dewan Penyantun dipilih oleh dan antara para anggota Dewan Penyantun. Masa bakti anggota Dewan Penyantun ditetapkan oleh Senat Universitas. Ketentuan mengenai keanggotaan, fungsi dan wewenang Dewan Penyantun ditetapkan oleh Rektoojkopr dengan persetujuan Senat Universitas
* Senat Universitas
Senat Universitas merupakan Badan normatif dan Perwakilan Tertinggi dalam Universitas. Senat Universitas terdiri atas anggota-anggota karena jabatan Struktural dan fungsional sebagaimana disebutkan dalam Pasal 24 ayat (1) dan (2), dipimpin oleh Ketua yang dibantu seorang Sekretaris Senat. Sekretaris Senat Universitas dipilih oleh Senat Universitas di antara para anggota Senat, bukan Pejabat Struktural, untuk masa bakti empat tahun dan sesudahnya dapat dipilih
* Pimpinan
Pimpinan Universitas terdiri dari Rektor dan Pembantu Rektor. Pimpinan Universitas sebagai penanggung jawab utama, di samping melaksanakan kebijaksanaan umum atas dasar keputusan Senat Universitas juga menetapkan peraturan, norma, dan tolok ukur penyelenggaraan tugas-tugas universitas. Pembantu rektor empat orang dan dapat ditambah sebanyak-banyaknya tiga orang lagi untuk membidangi tugas-tugas tertentu sesuai dengan tuntutan perkembangan. Pada saat ini UTU hanya mempunyai tiga orang pembantu rektor. Pembantu Rektor I bidang akademik, Pembantu Rektor II bidang administrasi umum dan keuangan, dan Pembantu Rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni.
Baris 142 ⟶ 178:
== Pranala luar ==
* {{
{{Perguruan Tinggi Negeri di Aceh}}
{{PTN di Indonesia}}
{{Perguruan tinggi di Aceh}}
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Aceh|Teuku Umar]]
|