Sinta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Versi pewayangan: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
M. Adiputra (bicara | kontrib) k →top |
||
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{otheruses|Sinta (disambiguasi)|Sita (disambiguasi)}}
{{redirect|Sita|pengambilalihan aset karena pelanggaran|penyitaan}}
{{TMH Infobox|
| Image = Sita
| Nama =
| Caption = [[Litograf]] yang menggambarkan Sinta, berdasarkan lukisan [[Raja Ravi Varma]].
| Devanagari = सीता
| Ejaan_Sanskerta = Sītā
Baris 10 ⟶ 11:
| Pasangan = [[Rama]]
}}
'''
Inti dari kisah ''Ramayana'' adalah penculikan
== Arti nama ==
Dalam [[bahasa Sanskerta]], kata ''
Seperti tokoh terkenal dalam legenda [[Hindu]] lainnya,
== Asal usul ==
''[[Ramayana]]'' menceritakan bahwa
== Masa pembuangan ==
[[Berkas:Rama exile eia.jpg|kiri|180px|jmpl|[[Rama]], [[Laksmana]], dan
Selanjutnya dikisahkan, ibu tiri [[Rama]] yang bernama [[Kaikeyi]] lebih menginginkan putra kandungnya, yaitu [[Bharata (Ramayana)|Bharata]] yang menjadi raja Ayodhya, bukan Rama. Kaikeyi pun mendesak [[Dasarata]] agar membuang Rama ke hutan selama 14 tahun.
Dasarata yang terikat sumpah terpaksa menuruti permintaan istri keduanya itu. sebagai putra yang berbakti, Rama pun menjalani keputusan itu dengan ikhlas.
Di dalam hutan belantara dan pegunungan, Rama,
== Penculikan oleh Rahwana ==
[[Berkas:Ravi Varma-Ravana Sita Jathayu.jpg|jmpl|ka|[[Rahwana]] menculik
[[Rahwana]] adalah raja bangsa [[Rakshasa]] dari [[Kerajaan Alengka]]. Pasukannya yang bertugas di Janastana habis ditumpas [[Rama]] karena mereka gemar mengganggu kaum brahmana. Rahwana pun melakukan pembalasan ditemani pembantunya yang bernama [[Marica]].
Mula-mula Marica menyamar menjadi seekor kijang berbulu keemasan dan menampakkan diri di depan pondok Rama. Menyaksikan keindahan kijang tersebut,
Tiba-tiba terdengar suara jeritan Rama di kejauhan.
Laksmana tersinggung mendengar tuduhan
Suara tangisan
== Dalam istana Alengka ==
[[Berkas:Hanuman sita eia.jpg|ka|240px|jmpl|
Pada suatu hari muncul seekor [[Wanara]] datang menemuinya. Ia mengaku bernama [[Hanoman]], utusan Sri Rama. Sebagai bukti Hanoman menyerahkan cincin milik
Hanoman membujuk
== Ujian kesucian ==
Berkat bantuan [[Sugriwa]] raja bangsa Wanara, serta [[Wibisana]] adik Rahwana, [[Rama]] berhasil mengalahkan [[Kerajaan Alengka]]. Setelah kematian [[Rahwana]], Rama pun menyuruh [[Hanoman]] untuk masuk ke dalam istana menjemput
Setelah mandi dan bersuci,
== Kehidupan selanjutnya ==
Setelah pulang ke [[Ayodhya]], Rama,
[[Rama]] merasa tertekan mendengar suara sumbang tersebut. Ia akhirnya memutuskan untuk membuang
Beberapa waktu kemudian,
Suatu ketika Rama mengadakan upacara ''[[Aswamedha]]''. Ia melihat dua pemuda kembar muncul dan menyanyikan sebuah lagu indah yang menceritakan tentang kisah perjalanan dirinya dahulu. Rama pun menyadari kalau kedua pemuda tersebut yang tidak lain adalah Lawa dan Kusa merupakan anak-anaknya sendiri.
== Akhir riwayat ==
Atas permintaan [[Rama]] melalui [[Lawa]] dan
Tiba-tiba bumi pun terbelah. [[Dewi]] [[Pertiwi]] muncul dan membawa
Versi di atas masih diperdebatkan tentang keasliannya. Sebagian berpendapat bahwa, Rama dan
Mereka yang menolak versi di atas berpendapat bahwa Rama dan
== Versi pewayangan ==
Versi ''[[Ramayana]]'' di atas cukup berbeda jika dibandingkan dengan kisah dalam [[wayang|pewayangan]], terutama yang berkembang di [[Jawa]]. Dalam versi ini,
Rahwana versi Jawa dikisahkan jatuh cinta kepada seorang pendeta perempuan bernama [[Wedawati]]. Namun Wedawati menolak cintanya dan memilih bunuh diri. Rahwana pun bertekad akan mencari dan menikahi [[reinkarnasi]]
Atas petunjuk gurunya yang bernama Resi Maruta, Rahwana mengetahui kalau
Sementara itu bayi perempuan yang dibuang Wibisana terbawa aliran sungai sampai ke wilayah [[Kerajaan Mithila|Kerajaan Mantili]]. Raja negeri tersebut yang bernama [[Janaka]] memungut dan menjadikannya putri angkat, dengan nama Sinta.
|