Puisi esai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
||
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{refimprove}}
'''Puisi esai''' ''(Bahasa Inggris: [[:en:Essay_Poetry|Essay Poetry]])'' adalah perpaduan antara dua jenis pemikiran yaitu [[puisi]] dan [[esai]].{{Sfn|Jurnal Sajak|(2013)|p=3.|ps="Puisi esai, dilihat dari namanya, merupakan gabungan dari dua state of mind dalam tulisan, yakni puisi dan esai."}} [[Gagasan]] mengenai puisi esai pertama kali dikemukakan oleh Denny Januar Ali dan secara [[Daya cipta|kreatif]] diwujudkannya pada tahun 2012 melalui [[buku]] berjudul "[[Atas Nama Cinta
== Latar Belakang ==
Pada tahun 2006, pemimpin
Sebelum John Barr mengemukakan pendapatnya tersebut, [[:en:Joseph_Epstein_(writer)|Joseph Epstein]] telah lebih dahulu mengemukakan bahwa karya-karya [[penyair]] kontemporer hanya mampu dipahami oleh kalangan mereka sendiri dan tidak dikenal oleh para [[Peserta didik|pelajar]] karena kurangnya [[adaptasi]] [[bahasa]]. Hal ini diungkapkannya dalam
Menanggapi hal tersebut, [[Denny Januar Ali]] mulai memikirkan sebuah [[medium]] baru yang mampu memberikan pemahaman mengenai isu-isu [[sosial]] sekaligus menyentuh hati pembacanya. Denny menetapkan empat kriteria medium baru tersebut, yaitu harus menyentuh hati dan meng[[eksplorasi]] sisi batin, mengungkapkan kehidupan sosial manusia secara konkret, ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti namun indah, serta menggambarkan [[dinamika sosial]] maupun
== Penggagas ==
[[Gagasan]] mengenai puisi esai pertama kali dikemukakan oleh Denny Januar Ali dan secara [[Daya cipta|kreatif]] diwujudkannya pada tahun 2012 melalui [[buku]] berjudul "Atas Nama Cinta".{{Sfn|Narudin|(2017)|p=xiii|ps="Dia memperkenalkan apa yang disebutnya puisi esai, yang secara konseptual dirumuskannya sedemikian rupa dan secara kreatif dijalankannya sendiri lewat buku kumpulan puisi esainya, Atas Nama Cinta (2012)."}}
== Ciri Khas ==
Sebuah
Puisi esai pada dasarnya adalah [[cerita pendek]] atau [[drama]] yang dipuisikan, sehingga bentuknya berupa [[puisi]] [[Babak|berbabak]] yang panjang. Pembabakan ini merupakan akibat dari adanya kisah dinamika karakter dan dinamika sebuah kenyataan sosial.{{Sfn|Jamal D.R., et al.|(2014)|p=732.|ps="Menurut Denny JA, puisi esai ialah puisi panjang dan berbabak, karena ia pada dasarnya adalah drama atau cerpen yang dipuisikan. Dalam sebuah puisi esai, lanjutnya, selayaknya tergambar dinamika karakter pelaku utama atau perubahan sebuah realitas sosial. Dinamika karakter dan perubahan sebuah realitas sosial itu dengan sendirinya membutuhkan kisah yang berbabak."}} Penanda khas dari puisi esai adalah adanya catatan kaki. Keterangan [[Fakta di lapangan|faktual]] dan referensial mengenai segala bentuk
== Rujukan ==
Baris 44 ⟶ 45:
* {{cite book|title=Membawa Puisi ke Tengah Gelanggang: Jejak dan Karya Denny JA|last=Narudin|first=|publisher=Inspirasi.co Book Project (PT Cerah Budaya Indonesia)|year=2017|isbn=|location=Jakarta Selatan|ref={{sfnref|Narudin|(2017)}}|url-status=live}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sastra]]
|