Pulau Warir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Oddstreams (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|map_alt = A map of Warir Island and surroundings
|coordinates = {{coord|-1.03|131.12|display=inline,title}}
|pushpin_map = Indonesia_Papua Barat Daya#Indonesia Raja Ampat
|pushpin_map_caption = Location in [[Papua Barat Daya]]##Location in [[Kepulauan Raja Ampat]]
|location = [[Selat Sele]]
Baris 17:
| country_admin_divisions_title_1 = [[Kabupaten]]
| country_admin_divisions_1 = [[Raja Ampat]]
| country_admin_divisions_title_2 = Distrik/Kecamatan
| country_admin_divisions_2 = [[Salawati Utara, Raja Ampat|Salawati Utara]]
| population =
| population_as_of =
Baris 22 ⟶ 24:
'''Pulau Warir''' atau '''Waiji''', adalah sebuah pulau di [[Kepulauan Raja Ampat]], [[Papua Barat Daya]], Indonesia. Terletak di [[selat sel|selat Sele]], tepatnya di lepas pantai timur pulau [[Pulau Salawati|Salawati]]. Pulau Warir memiliki luas {{Convert|42.8|km2}}, panjangnya dari utara ke selatan sekitar {{Convert|9|km}} dan luas timur-baratnya bervariasi antara {{Convert|2.5|km}} dan {{Convert|6|km}}. Dataran pulau Warir relatif rendah, dengan titik tertingginya adalah {{Convert|80|m}}. Adapun bagian dalam memiliki hutan, dengan [[hutan bakau]] yang mengelilingi daerah pesisir dan beberapa lahan pertanian di bagian utara pulau.<ref name="PL2011">The numerical data and land cover information is from the ''Penutupan Lahan 2011'' dataset (available at [http://appgis.dephut.go.id/appgis/kml.aspx WebGIS Kehutanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200129054741/http://appgis.dephut.go.id/appgis/kml.aspx |date=2020-01-29 }}). For the names of the islands, see the various sources used in the description of [[:File:Warir Island map.svg]].</ref> Terdapat perkampungan '''Wamega''' yang terletak di pantai barat laut.
 
Pulau Warir telah lama dimanfaatkan untuk tempat bercocok tanam, dan merupakan pulau penting bagi masyarakat [[SamatSamate, Salawati Utara, Raja Ampat|DesaKampung Samate]] dan [[Salawati Tengah, Raja Ampat|Kalobo]] di pulau Salawati. Sekitar satu tahun selama Perang Dunia II, pulau ini dihuni oleh orang-orang Samate yang melarikan diri dari pendudukan Jepang di desa mereka. Setelah berdirinya pemerintahan Indonesia sejak 1960-an, pendatang [[Suku Bugis|orang Bugis]] ikut menetap di pulau ini.<ref>{{Cite book|last=Van der Leeden|first=Lex|year=1995|title=Tales from a Concave World: Liber Amicorum Bert Voorhoeve|publisher=Department of Languages and Cultures of South-East Asia and Oceania, Leiden University|isbn=9073006066|editor-last=Connie Baak|pages=383|chapter=World War II in Samate|editor-last2=Mary Bakker|editor-last3=Dick van der Maij}}</ref>
 
Perairan di sekitar pulau Warir termasuk dalam Kawasan Konservasi Laut Selat Dampier.<ref>{{Cite web|title=Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat|url=http://kkpr4.net/en/index.php?page=page&id=14|access-date=2020-01-02}}</ref>
Baris 35 ⟶ 37:
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Pulau di Papua Barat Daya}}
 
{{indo-pulau-stub}}