Chen Zuyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Pelayaran khazanah menggunakan HotCat
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Palembang location.png|jmpl|280px|Ibukota Sumatra di bawah Chen Zuyi]]
{{Chinese name|[[Chen (marga)|Chen]]}}
{{Infobox pirate
|name = Chen Zuyi<br>{{nobold|陳祖義}}
|birth_date = abad ke-14
|death_date= 2 Oktober 1407<ref>{{Cite book|author1=[[楊士奇]]|editor=|title=《明實錄·太宗文皇帝實錄·卷七十一》|location=|publisher=|date=|pages=第987頁|ISBN=|accessdate=|url=|language=zh|quote=壬子,太監鄭和使西洋諸國還,械至海賊陳祖義等。初,和至舊港遇祖義等,遣人招諭之。祖義詐降,而潛謀要刧官軍。和等覺之,整兵提備。祖義率衆來刧,和出兵與戰,祖義大敗。殺賊黨五千餘人,燒賊船十艘,獲其七艘及偽銅印二枚,生擒祖義等三人。既至京師,命悉斬之。}}</ref>
|image =
|caption =
|nickname =
|type = [[Bajak laut]]
|birth_place = [[Guangdong]]
|death_place = [[Nanjing]]
|serviceyears = 1400-1407
|base of operations = [[Laut Cina Selatan]], [[Laut Jawa]], [[Selat Malaka]]
|rank = Kapten
|battles = [[Pertempuran Palembang (1407)|Pertempuran Palembang]]
}}
'''Chen Zuyi''' ({{zh|t=陳祖義|w='''''Ch'en Tsu-i'''''}}); wafat 2 Oktober 1407) adalah seorang [[pembajakbajak laut]] TionghoaTiongkok abad ke-15 asaldari [[Guangdong]], dan merupakan salah satu pembajakbajak laut yang paling ditakuti diyang menduduki perairanlautan Asia Tenggara. IaDia memerintah kota [[Palembang]], dan menyerbu [[Selat Malaka]] untuk menguasaimenjarah perkapalanpelayaran dan menekan paramemangsa pedagang asingasli dan penduduk asliasing selama beberapa tahun,.<ref>{{cite web|url=https://www.independent.co.uk/news/world/asia/hero-of-the-ming-dynasty-the-man-who-mapped-the-world-417584.html |title=Hero of the Ming Dynasty: The man who mapped the world - Asia - World |publisherwork=The Independent |date=2006-09-26 |accessdate=2012-07-22}}</ref><ref>http://findarticles.com/p/articles/mi_7066/is_28/ai_n28437719/pg_2/</ref> sampai iaArmadanya dikalahkan oleh Laksamana [[LaksamanaDinasti ChengMing]] [[Zheng HoHe]] pada [[Pertempuran Palembang (1407)]]. Chen kemudianditangkap dieksekusidan dikirim ke ibu kota diTiongkok [[Nanjing]] padauntuk tahun yang samadieksekusi.
 
[[Berkas:Palembang location.png|jmpl|280px|Ibukota Sumatra di bawah Chen Zuyi]]
 
== Karier awal ==
Menurut catatan Ming <ref>{{cite web|url=http://ngm.nationalgeographic.com/features/world/asia/china/zheng-he-text/3 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121117123056/http://ngm.nationalgeographic.com/features/world/asia/china/zheng-he-text/3 |url-status=dead |archive-date=November 17, 2012 |title=China's Great Armada, Admiral Zheng He - National Geographic Magazine |publisher=Ngm.nationalgeographic.com |date=2012-05-15 |accessdate=2012-07-22}}</ref> namanya pertama kali dicatat setelah tahun 1400, ketika konvoi Ming diserang oleh bajak laut yang dipimpin oleh Chen Zuyi.
Di Palembang Chen memiliki 5.000 orang dan 10 kapal di bawah komandonya, dan merupakan bajak laut terkuat di Asia Tenggara pada saat itu. Pulau [[Sumatra]] memiliki beragam etnis dari berbagai belahan Asia, termasuk sebagian besar penduduk Tionghoa Han (kebanyakan migran laki-laki, pedagang dan saudagar), dan juga mayoritas masyarakat Sumatera. Seorang [[Orang Hui|Tionghoa Hui]], [[Shi Jinqing]], melaporkan kekejaman yang dilakukan oleh kepala suku bajak laut, dan meminta bantuan untuk membantu menyingkirkan Chen Zuyi.
 
Namun, memaksa kapal yang lewat untuk membayar bea masuk merupakan elemen keuangan penting dalam tata kelola negara di Asia Tenggara, dan ada dugaan bahwa Chen Zuyi hanya melakukan hal yang sama untuk kota pelabuhannya di Palembang.<ref>{{cite book |last1=James E. Wadsworth |title=Global Piracy: A Documentary History of Seaborne Banditry |date=2019 |publisher=Bloomsbury Publishing |isbn=978-1350058217 |page=118}}</ref>
 
== Dikalahkan oleh Cheng Ho ==
{{main|Pertempuran Palembang (1407)}}
Pada tahun 1407, Chen dihadang di Palembang oleh [[Kapal khazanah Tiongkok|armada khazanah]] [[Dinasti Ming|Ming]] yang kembali di bawah pimpinan Laksamana [[Cheng Ho]].
Zheng melakukan langkah pembuka, menuntut Chen menyerah,<ref>{{cite web|url=http://ngm.nationalgeographic.com/2005/07/china-armada/viviano-text/5 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150610222514/http://ngm.nationalgeographic.com/2005/07/china-armada/viviano-text/5 |url-status=dead |archive-date=June 10, 2015 |title=China's Great Armada - National Geographic Magazine |publisher=Ngm.nationalgeographic.com |date=2012-05-15 |accessdate=2012-07-22}}</ref> dan Chen dengan cepat memberi isyarat persetujuan—sambil mempersiapkan serangan pendahuluan yang mengejutkan. Namun rincian rencananya diungkapkan kepada Zheng oleh seorang informan Tiongkok setempat, dan dalam [[Pertempuran Palembang (1407)|pertempuran sengit]] yang terjadi, armada Ming yang unggul menghancurkan armada bajak laut dan membunuh 5.000 anak buahnya. Chen ditangkap dan dikirim ke ibu kota Tiongkok, [[Nanjing]], untuk dieksekusi di depan umum pada tahun 1407. Perdamaian dipulihkan di Selat Malaka ketika Shi Jinqing dilantik sebagai penguasa baru Palembang dan dimasukkan ke dalam sistem sekutu yang sangat luas yang mengakui supremasi Ming di pengembalian untuk pengakuan diplomatik, perlindungan militer, dan hak perdagangan. Pada akhir pemerintahan Yongle, raja atau duta besar lebih dari 30 negara asing telah melakukan kunjungan resmi ke kaisar dengan membawa upeti. Mereka diangkut ke Tiongkok dengan kabin mewah dengan kapal harta karun Tiongkok.
 
== Dalam budaya populer ==
'''Chen Zuyi''' ({{zh|t=陳祖義|w='''''Ch'en Tsu-i'''''}}; wafat 1407) adalah seorang [[pembajak]] Tionghoa abad ke-15 asal [[Guangdong]], dan salah satu pembajak paling ditakuti di perairan Asia Tenggara. Ia memerintah kota [[Palembang]], dan menyerbu [[Selat Malaka]] untuk menguasai perkapalan dan menekan para pedagang asing dan penduduk asli selama beberapa tahun,<ref>{{cite web|url=https://www.independent.co.uk/news/world/asia/hero-of-the-ming-dynasty-the-man-who-mapped-the-world-417584.html |title=Hero of the Ming Dynasty: The man who mapped the world - Asia - World |publisher=The Independent |date=2006-09-26 |accessdate=2012-07-22}}</ref><ref>http://findarticles.com/p/articles/mi_7066/is_28/ai_n28437719/pg_2/</ref> sampai ia dikalahkan oleh [[Laksamana Cheng Ho]] pada 1407. Chen kemudian dieksekusi di [[Nanjing]] pada tahun yang sama.
Chen Zuyi diperankan oleh aktor Hou Xiangling dalam serial televisi Tiongkok tahun 2009 ''[[Zheng He Xia Xiyang (serial TV)|Zheng He Xia Xiyang]]'', yang menandai peringatan 600 tahun pelayaran Cheng Ho. Kekalahan Chen dianggap sebagai pencapaian militer Cheng Ho yang paling terkenal.
 
== Lihat pula ==