Kabupaten Solok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update plat kendaraan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{RedireksiIndoKabKota|Solok|Kota|1}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten | translit_lang1_type = [[Minang]]
| nama = Kabupaten Solok
| foto = Ayam kukuak balenggek statue.jpg▼
| translit_lang1_info = سولوق
| caption = Patung ''ayam kukuak balenggek'' di Arosuka▼
| lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Solok.png|120px|Lambang Kabupaten Solok]]▼
|
| peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Barat Kabupaten Solok.svg|300px]]
| koordinat = ▼
| motto = Alue jo patuik<br/>{{small|{{lang icon|Minang|Minang}} Kerja sesuai prosedur serta pada tempatnya}}
| dasar hukum =UU Nomor 12 Tahun 1956<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>▼
| tanggal =19 Maret 1956<ref name="UU"/> ▼
▲| dasar hukum =
| kepala daerah =[[Bupati]]▼
| nama kepala daerah =[[Epyardi Asda]]▼
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1913|04|09}}
|
|
| luas = 3738,00▼
| penduduk = 392338▼
| nama sekretaris daerah = Medison
| ibukota = [[Arosuka]]
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref
| kepadatan
| agama =
| kecamatan
|
| kodearea
| nomor_polisi = BA ''
| dau = Rp 588.040.074.000.- (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
|
| web = {{url|solokkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Solok''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[
[[Kota Solok]] merupakan enklave dari kabupaten ini.
== Sejarah ==
Baris 50 ⟶ 56:
== Geografi ==
[[Berkas:Danau_Ateh,_Kabupaten_Solok.jpg|jmpl|ka]]
[[Berkas:Tea shoots bathed in sunlight.jpg|jmpl|Kebun Teh Alahan Panjang]]
Secara geografis letak Kabupaten Solok berada antara 00° 32’ 14’’ dan 01° 46’45” [[Lintang Selatan]] dan 100° 25’ 00” dan 101° 41’ 41” [[Bujur Timur]]. [[Topografi]] wilayahnya sangat bervariasi antara dataran, lembah dan berbukit-bukit, dengan ketinggian antara 329 meter – 1 458 meter di atas permuakaan laut.
Kabupaten Solok disamping punya banyak [[sungai]] juga memiliki banyak danau yang terkenal dengan pesona keindahan alamnya. Di antara danau-danau tersebut, yang terluas adalah [[Danau Singkarak]], diikuti oleh [[Danau Kembar]] ([[Danau Di atas]] dan [[Danau Dibawah]]), [[Danau Talang]] dan [[Danau Tuo Ujung Ladang|Danau Tuo]] di Ujung Ladang Sumani. Disamping itu Kabupaten Solok juga memiliki satu gunung berapi, yaitu [[Gunung Talang]]. Dilihat dari letaknya, posisi Kabupaten Solok sangat strategis karena disamping dilewati jalur [[Jalan Lintas Sumatra]], daerahnya juga berbatasan langsung dengan [[Kota Padang]] ibu kota [[Provinsi
Ditinjau dari komposisi pemanfaatan lahan, pada tahun 2010 sebagian besar (38.88%) wilayah Kabupaten Solok masih berstatus hutan negara dan 15.99% berstatus hutan rakyat. Sedangkan yang diolah rakyat untuk ladang/kebun 10.37%, dan yang dikelola oleh perusahaan [[perkebunan]] 2.18%. Pemanfaatan lahan untuk [[sawah]] lebih kurang 6.30% dan merupakan areal sawah terbesar di
Sebagai sentra produksi [[padi]] di
Semenjak pusat pemerintahan dialihkan ke [[Arosuka]] sebagai ibu kota Kabupaten Solok, jarak tempuh ke [[Kota Padang]] sebagai ibu kota Provinsi menjadi semakin pendek yaitu 40 km. Sedangkan jarak ke [[Kota Medan]] 825 km dan ke [[Banda Aceh]] 1.433 km. Disisi lain
Baris 73 ⟶ 83:
# Karena ketebatasan lahan di Koto Baru, sebagian bangunan perkantoran pemerintah kabupaten Solok masih terdapat dalam wilayah administrasi Kota Solok, sehingga mempersulit koordinasi/konsultasi antar Unit Kerja. Juga terpisahnya perkantoran ini membuat prosedur pelayanan masyarakat menjadi tidak efektif dan efisien.
Tanggal 6 November 1997, diadakan diskusi persiapan pemindahan ibu kota kabupaten antara jajaran [[eksekutif]] dan [[legislatif]] pemerintah kabupaten Solok dengan tokoh masyarakat dan para perantau di [[Gedung Solok Nan Indah]], Koto Baru. Dari 3 usulan calon ibu kota, dalam diskusi ini kemudian disepakati untuk memilih lokasi di Kayu
Lokasi yang dimaksud adalah lahan sekitar 500 Ha yang terletak diperbatasan antara Kayu
Struktur administrasi pemerintahan Kabupaten Solok terdiri dari 14 [[kecamatan]] dengan 74 [[nagari]] dan 403 [[jorong]]. Kecamatan yang memiliki nagari terbanyak adalah Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dan Kecamatan X Koto Di atas masing-masing memiliki 9 nagari, sedangkan kecamatan dengan jumlah nagari terkecil terdapat di Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Junjung Sirih masing-masing hanya memiliki 2 nagari.
Baris 87 ⟶ 97:
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok}}
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Solok}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Solok}}
Baris 111 ⟶ 121:
== Perekonomian ==
Di Sumatera Barat, Kabupaten Solok menjadi sentra penghasil [[beras]] yang terbesar. Komoditas beras di Kabupaten Solok dikenal dengan nama [[Bareh Solok]].<ref>{{Cite book|last=Santosa, dkk.|date=Februari 2018|url=http://repo.unand.ac.id/46168/1/NASKAH%20INDUSTRI%20RUMAHAN.pdf|title=Profil Industri Rumahan di Kabupaten Solok Smuatera Barat|location=Padang|publisher=Penerbit Erka|isbn=978-602-6506-79-5|pages=1|url-status=live|access-date=2023-06-03|archive-date=2023-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230928155512/http://repo.unand.ac.id/46168/1/NASKAH%20INDUSTRI%20RUMAHAN.pdf|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2009, total produksi padi di Kabupaten Solok seberat 304.124,4 ton dan mengalami peningkatan sebesar 4,86 persen pada tahun 2010. Produksi padi di Kabupaten Solok pada tahun 2010 menjadi 319 667.8 ton.
Untuk tanaman palawija terjadi peningkatan produksi yang signifikan pada tahun 2010 terutama pada komoditas kedelai yaitu dari 108.3 pada Tahun 2009 naik menjadi 168.9 pada Tahun 2010. Kenaikan juga terjadi pada komoditas jagung, kacang tanah dan kacang hijau serta hampir semua komoditas palawija naik pada Tahun 2010.
Baris 126 ⟶ 136:
== Pariwisata ==
Kabupaten Solok memiliki pesona alam yang tidak dimiliki daerah lain seperti pesona [[Danau Diatas]] dan [[Danau Dibawah]], [[Danau Singkarak]], [[Danau Talang]] serta Danau Tuo. Kemudian juga terdapat Gunung Talang yang masih aktif dan hamparan hijau kebun teh di kawasan Kecamatan Gunung Talang serta banyak lainnya. Keunggulan komparatif di bidang pariwisata ini harus mampu dikelola dengan sebaik-baiknya untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan ke Kabupaten Solok. Pada gilirannya diharapkan dengan peningkatan kunjungan wisatawan akan mampu menggerakkan perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Objek wisata yang saat ini juga sedang dikembangkan adalah wisata pemandangan alam dari perbukitan seperti Agingin Berembus dan Puncak gobah di Aripan, Bukit Cinangkiek di Singkarak, Puncak kanada di Kacang, Puncak Hepi di Guguk Sarai.[[Berkas:Danau_Talang_di_Kabupaten_Solok,_Sumatera_Barat.jpg|jmpl|ka]][[Berkas:Danau_Singkarak,_Sumatra_Barat.jpg|jmpl|ka|al=danau Singkarak]]
== Referensi ==
Baris 135 ⟶ 145:
* {{id}} [http://solokkab.bps.go.id/ BPS Kabupaten Solok]
{{Kabupaten Solok}}
{{
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Solok| ]]
[[Kategori:Kabupaten di
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Solok]]
|