SCTV Denpasar: Perbedaan antara revisi

| call_letters = SCTV Denpasar▼

* [[RCTI Network Jawa Barat|RCTI Bandung]] (1991-1993)▼

'''SCTV Denpasar''' adalah sebuah [[stasiun televisi]] daerah [[SCTV]] yang berada di [[Denpasar]], [[Bali]]. Siaran SCTV di Bali dapat diterima menggunakan kanal 31 [[UHF]], dan berada di bawah PT Surya Citra Media Kreasi.<ref>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]</ref>▼

Denpasar merupakan kota kedua setelah [[Surabaya]] di [[Indonesia]] yang bisa menerima siaran SCTV, yang pada saat itu masih berupa [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|televisi lokal]] di Surabaya. SCTV Denpasar awalnya dibentuk bukan sekedar sebagai [[stasiun transmisi]] semata, melainkan stasiun jaringan dari SCTV Surabaya. Keduanya memiliki program-program dan jam tayang acara yang mungkin sama, tetapi siarannya tidak langsung dari pusatnya (relai). Kehadiran SCTV Denpasar sudah direncanakan oleh manajemen SCTV beberapa waktu sebelum stasiun televisi ini bersiaran resmi di Surabaya pada 24 Agustus 1990,<ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p448.html Default GANTI NAMA...]</ref> dan stasiun televisi ini sesungguhnya sudah mendapat izin pemerintah lewat Izin Prinsip No. 1271B/RTF/K/VIII/1990 yang dikeluarkan pada 1 Agustus 1990.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=_IGWDwAAQBAJ&pg=PA31&dq=SCTV+Denpasar&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiiud-2nbP0AhUR8HMBHZluBY8Q6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=SCTV%20Denpasar&f=false Dasar-dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi: Edisi 2]</ref> Namun, baru pada April 1991 SCTV Denpasar dapat terbentuk, dan mulai 25 Agustus 1991, SCTV Denpasar (atau disebut SCTV Stasiun Bali) memulai siaran percobaannya yang pada saat itu hanya berupa ''[[Uji coba siaran|color bar]]''.<ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p13.html Default Tv swasta beroperasi bulan oktober 1991 di bali]</ref><ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p333.html Default SEBELUM JADI PENYANYI ROCK, LAILA SARI JUALAN NASI (MELODI MEMORI - RCTI/SCTV)]</reF>▼

Selanjutnya, pada 14 September 1991 SCTV Denpasar resmi mengudara pada 45 [[UHF]],<reF>[https://books.google.co.id/books?id=vrUTAQAAMAAJ&q=SCTV+43+UHF&dq=SCTV+43+UHF&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwinoviqrMr0AhXFTGwGHaycD5cQ6AF6BAgKEAI Tempo, Volume 23]</ref> dengan awalnya siarannya hanya selama 4 jam (atau 57 jam/minggu, lebih rendah dari SCTV Surabaya yang mencapai 105 jam/minggu), yang kemudian ditingkatkan menjadi 7 jam/hari pada 1 November 1991. Pancaran siarannya dapat ditangkap dalam radius 60-80 km, meliputi Denpasar, [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]], [[Tabanan]], [[Badung]] dan beberapa daerah sekitarnya. Konon, akibat kehadiran SCTV Denpasar, pemirsa [[TVRI Bali|TVRI Denpasar]] mengalami penurunan.<ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526.html?&page=449 Default SCTV, MULAI 25 AGUSTUS 1993 TAMPIL MANDIRI, 24 AGUSTUS 1993 MALAM BERPISAH DGN RCTI]</reF><Ref>[https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p30.html Default Tvri denpasar kehilangan pemirsanya]</ref> Mulai 1 Januari 1992, bersama [[RCTI|RCTI Jakarta]], [[RCTI Bandung]] dan SCTV Surabaya, SCTV Denpasar mulai menyiarkan beberapa program-program secara bersamaan.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=ecxgAAAAQBAJ&pg=PA43&dq=SCTV+Denpasar&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiiud-2nbP0AhUR8HMBHZluBY8Q6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=SCTV%20Denpasar&f=false Watching Si Doel: Television, Language and Identity in Contemporary Indonesia]</ref>▼

Walaupun demikian, sistem jaringan ini akhirnya ditinggalkan pasca pemerintah memberikan izin siaran nasional pada SCTV (Surabaya) pada 30 Januari 1993. Dalam SK Departemen Penerangan cq Dirjen RTF No. 206/RTF/K/I/1993, pemerintah mensyaratkan agar SCTV yang bersiaran nasional merupakan peleburan dari SCTV Surabaya dan SCTV Denpasar. Maka, seiring dimulainya siaran nasional SCTV pada 24 Agustus 1993, maka SCTV Denpasar resmi dileburkan dengan SCTV Surabaya dan statusnya berubah menjadi stasiun relai/transmisi saja.<ref>[https://docplayer.info/72796772-A-perkembangan-pers-pada-masa-orde-baru.html A. Perkembangan Pers Pada Masa Orde Baru]</ref> SCTV awalnya tetap berpusat di Surabaya, hingga pada 1998 resmi pindah ke [[Jakarta]] sampai saat ini.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=Ce1hAAAAMAAJ&q=Pertengahan+bulan+September+1998+,+semua+siaran+SCTV+sudah+harus+...&dq=Pertengahan+bulan+September+1998+,+semua+siaran+SCTV+sudah+harus+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjApOnzrdzuAhWDXSsKHUEqAtcQ6AEwAHoECAMQAg Wacana gender & layar televisi: studi perempuan dalam pemberitaan televisi swasta]</ref>▼

Seiring dengan pengesahan [[Undang-Undang Penyiaran]] No. 32/2002 yang mensyaratkan pendirian [[sistem televisi berjaringan di Indonesia]] dan 10% siaran lokal, maka SCTV Denpasar kemudian hadir kembali dan kini di bawah perusahaan terpisah, bernama '''PT Surya Citra Media Kreasi'''.<reF>[https://www.kpidbali.org/panggil-lembaga-penyiaran-kpid-bali-ingatkan-untuk-penuhi-regulasi-konten-lokal/ Panggil Lembaga Penyiaran, KPID Bali Ingatkan Untuk Penuhi Regulasi Konten Lokal]</ref> Perusahaan ini tercatat didirikan pada 18 November 2009<ref>[https://123dok.com/document/yr1xmgjq-pt-surya-citra-televisi-dan-anak-perusahaan.html PT SURYA CITRA TELEVISI DAN ANAK PERUSAHAAN]</ref> dan mendapat perizinannya (bernomor No: 485/KEP/M.KOMINFO/08/2012) pada 23 Agustus 2012.<Ref>[https://web.archive.org/web/20140308065126/https://kpi.go.id/download/buku/Laporan%20Rekap%20Perizinan%20Jan-Sep%202012.pdf Laporan perizinan...]</ref> Saat ini, siaran lokal SCTV Denpasar meliputi berita lokal yang ditayangkan di akhir [[Liputan 6 Pagi]],<ref>[https://www.vidio.com/@sctvdenpasar/channels/31413460-sctv-biro-denpasar-s-collection SCTV Biro Denpasar]</ref> [[Puja Tri Sandya]]<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=oFj97gS0nWc Puja Tri Sandya SCTV Denpasar]</ref> dan beberapa acara lainnya yang disiarkan pada dini hari hingga pagi hari.▼