Tag: Suntingan perangkat selulerSuntingan peramban seluler
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 3:
|Similar_entities =
|Image = Orang Pendek.png
|Caption = Artist'sPenggambaran impressionartistik ofterhadap theorang Orang Pendekpendek
|Grouping =
|Sub_Grouping =
Baris 13:
}}
Dalam [[cerita rakyat]] [[Indonesia]], '''orang Pendekpendek''' (''uhang pandak'') adalah nama paling umum yang diberikan kepada makhluk yang konon menghuni daerah terpencil, terutama hutan pegunungan di pulau [[Sumatera]]. Makhluk tersebut diduga telah terlihat dan didokumentasikan setidaknya selama 100 tahun oleh suku-suku hutan, penduduk desa setempat, [[Hindia Timur Belanda|penjajah Belanda]], ilmuwan [[Dunia Barat|Barat]], dan pelancong. Konsensus di antara para saksi adalah bahwa hewan tersebut adalah hewan yang hidup di darat, [[Bipedalisme|bipedal]] [[primata]] yang ditutupi bulu pendek, berdiri dengan tinggi antara 80 dan 150 cm (30 dan 60 inci).<ref name="nevadajournal">{{cite news | last=Smith | first=Charles A. | title=Reported Find of Missing Link Will Be Probed | newspaper=Nevada State Journal | date=09-11-1924}}</ref>
== Lokasi ==
[[File:Farmland-batang bungo.jpg|thumb|right|Petani di dekat lahan yang baru dibuka di [[Taman Nasional Kerinci Seblat]], [[Sumatra]].]]
Meskipun orang pendek dan makhluk serupa secara historis dikatakan menghuni bentang alam [[Sumatera]] di [[Indonesia]], penampakan yang diklaim telah terjadi sebagian besar terdapat di [[Kabupaten Kerinci]], di Sumatra bagian tengah, dan khususnya di dalam perbatasan [[Taman Nasional Kerinci Seblat]] (TNKS).<ref name="kerinci">{{cite web | title=Kerinci Seblat National Park | year=2004 | publisher=[[KerinciTaman SeblatNasional NationalKerinci ParkSeblat]] | url=http://www.kerinci.org | access-date=2005-08-17}}</ref> Taman ini terletak 2° di selatan [[garis khatulistiwa]], terletak di dalam pegunungan [[Pegunungan Barisan|Bukit Barisan]] dan memiliki beberapa hutan hujan primer paling terpencil di dunia. Tipe habitat di dalam taman ini meliputi hutan hujan Dipterocarpaceae dataran rendah, hutan pegunungan, dan formasi pegunungan vulkanik di [[Gunung Kerinci]], puncak tertinggi kedua di Indonesia.<ref name="kerinci"/>