Malem Sambat Kaban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(19 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Karo|Karo]]|[[Kaban]]}}
{{Infobox Officeholder
| name = Malem Sambat Kaban
| image = KPU Malem Sambat Kaban.jpg
|image = File:Malam Sambat Kaban, Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1999-2004, p449.jpg
| imagesize =
| caption = Malam Sambat Kaban, 1999 =
| office = Wakil Ketua Majelis Syuro [[Partai Ummat]]
| term_start = 29 April 2021
| office1 = Ketua Umum [[Partai Bulan Bintang]]
| order1 = ke-2
| term_start1 = 1 Mei 2005
| term_end1 = 26 April 2015
|successor1 predecessor1 = [[Yusril Ihza Mahendra]]
|president1 =
|predecessor1 successor1 = [[Yusril Ihza Mahendra]]
| office2 = Menteri Kehutanan Indonesia
|successor1 = [[Yusril Ihza Mahendra]]
| order2 = ke-9
|office2 = Menteri Kehutanan Indonesia
| term_start2 = 21 Oktober 2004
|order2 = ke-9
|term_start2 term_end2 = 2120 Oktober 20042009
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|term_end2 = 20 Oktober 2009
| predecessor2 = [[Mohamad Prakosa]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor2 successor2 = [[MohamadZulkifli PrakosaHasan]]
| office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
|successor2 = [[Zulkifli Hasan]]
| term_start3 = 1 Oktober 1999
|office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
|term_start3 term_end3 = 121 Oktober 19992004
| constituency3 = [[Sumatera Barat (daerah pemilihan)|Sumatera Barat]]<br>{{small|(1999–2004)}}<br>[[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]<br>{{small|(2004)}}
|term_end3 = 30 September 2004
| successor3 = Anwar Saleh
|constituency3 = [[Sumatera Barat (daerah pemilihan)|Sumatra Barat]] ([[Bukittinggi]])
| birth_date = {{Birth date and age|1958|8|5|mf=y}}
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} = [[Kota Binjai|Binjai]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|nationality = [[Indonesia]]
| party = [[Partai Bulan Bintang]] (1998–2019)<br> = [[Partai Ummat|Ummat]] (2021–sekarangsejak 2021)
| otherparty = {{Parpolicon|Partai Bulan Bintang}} (1998–2019)
| spouse = Nurmala Dewi
| relations =
| children = 7
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Jayabaya]]{{br}}|[[Institut Pertanian Bogor]]}}
| occupation = [[Politikus]]
| profession =
|religion = [[Islam]]
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| signature =
| website =
| footnotes =
| 1namedata = [[Amien Rais]]
| 1blankname = Ketua Majelis Syuro
}}
[[Doktor|Dr]]. ([[Honoris Causa|H.C]].) [[Haji (gelar)|H]]. '''Malem Sambat Kaban''', [[Sarjana|S.E]]., [[Sarjana Sains|M.Si]]. atau disingkat '''M.S. Kaban''' ({{lahirmati|[[Kota Binjai|Binjai]], [[Sumatera Utara]]|5|8|1958}}) merupakan mantan [[Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan]] (Menhut) di [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Pada 1 Mei 2005, ia diangkat sebagai Ketua Umum [[Partai Bulan Bintang]] (PBB). Pada bulan Juli 2021, ia diangkat menjadi Wakil Majelis Syuro [[Partai Ummat]].
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Malem Sambat Kaban adalah putra dari A.M. Kaban, seorang pedagang, dan S. Tarigan, seorang ibu rumah tangga. Ia anak keenam dari sebelas bersaudara keluarga [[suku Karo]]. Ayahnya menganut kepercayaan [[Pemena]]. Nama Malem Sambat Kaban dalam [[bahasa Karo]] berarti orang yang baik dan suka menolong.<ref name=bio>https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/bintang-bulan-bintang-di-kabinet/</ref>
 
Kaban menghabiskan masa kecilnya di [[Deli Serdang]]. Ia lalu menamatkan pendidikan di SD Binjai (1971), SMP Sungai Karang (1974), dan [[SMA Negeri 7 Medan]] (1977).<ref name=pemilu2004> https://books.google.co.id/books?id=rNiJAAAAMAAJ&pg=PA7</ref> Ia merantau ke Jakarta dan menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi [[Universitas Jayabaya]] untuk merasakan aktivisme. Ia berikrar [[mualaf|memeluk Islam]] ketika itu. Ia sempat masuk [[resimen mahasiswa]] dan menjadi Ketua [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI) Jakarta. Ia meraih gelar [[sarjanaSarjana ekonomiEkonomi]] dari kampus itu pada 1985.<ref name=pemilu2004/> Ia lalu meraihmelanjutkan gelarpendidikan magister sains dalam bidangS2 ilmu perencanaan pembangunan wilayah dan pedesaan dari [[Institut Pertanian Bogor]] pada 1988, tetapi baru menyelesaikan tesis dan meraih gelar Magister Sains pada 2007.<ref name=bio/><ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RTMwQTRFM0EtNzdDQi00OTA4LUFDNUQtNkMyNEE5RTM4Q0Ex</ref><ref>https://news.detik.com/berita/d-828752/tesis-ms-kaban-picu-kontroversi-di-kampus-ipb</ref><ref>https://news.detik.com/berita/d-829075/ipb-jangan-bedakan-kaban</ref> Ia menerima gelar [[Doktor Honoris Causa]] dari Kangwon National University, [[Korea Selatan]] pada 2007.<ref>https://sumut.antaranews.com/rilis-pers/68534/menhut-ri-peroleh-penganugerahan-gelar-honoris-causa-bidang-kehutanan-dari-kangwon-national-universi</ref>
 
== Karier awal ==
Baris 53 ⟶ 56:
 
== Karier politik ==
[[BerkasFile:KIB MalemMalam Sambat Kaban, Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1999-2004, p449.jpg|jmpl|M.S. Kaban sebagai MenteriAnggota KehutananDPR, 20041999]]
 
Pada [[Pemilu 1997]], Ketua Umum [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) [[Ismail Hasan Metareum]] mengajak Kaban bergabung menjadi calon anggota legislatif dari PPP dan dijanjikan kursi dari [[Jawa Barat]]. Namun, Kaban menolaknya karena masih dalam suasana [[Orde Baru]].<ref name=bio/>
Baris 61 ⟶ 64:
Kaban dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Kehutanan Republik Indonesia dan dilantik pada 21 Oktober 2004.<ref name=bio/>
 
Sekretaris Jenderal PBB [[Afriansyah Noor]] mengaku bahwa Kaban sudah tidak aktif di PBB sejak 2019.<ref>https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/16372151/gabung-partai-ummat-ms-kaban-disebut-sudah-tak-di-pbb-sejak-2019?page=all</ref> Pada 29 April 20192021 ia bergabung menjadi Wakil Ketua Majelis Syuro [[Partai Ummat]] mendampingi ketua [[Amien Rais]].<ref>https://www.republika.co.id/berita/qsbrm4354/ini-susunan-pengurus-partai-ummat</ref> Selain Kaban, anak ke empatkeempat yang bernama Ahmad Rizqi Robbani Kaban juga menjadi pengurus Dewan Pengurus Pusat Partai Ummat sebagai Ketua Bidang Pemuda Komunitas dan Olahraga.
 
== Kasus ==
[[Berkas:KIB Malem Sambat Kaban.jpg|jmpl|M.S. Kaban sebagai Menteri Kehutanan, 2004]]
Pada saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan, Kaban terbukti menerima suap dari Anggoro, yang merupakan pemilik PT Masaro Radiokom. Namun, ia tidak dijadikan tersangka sehingga Anggoro mengajukan peninjauan kembali kasus tersebut, tetapi ditolak. Kasus tersebut terkait pengajuan anggaran program Kemenhut yang didalamnya terdapat anggaran untuk proyek revitalisasi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) tersebut.<ref>https://www.liputan6.com/news/read/2061520/kasus-korupsi-skrt-anggoro-sebut-ms-kaban-pengecut</ref>
<ref>https://nasional.kompas.com/read/2014/07/02/1534119/Hakim.Anggoro.Terbukti.Suap.MS.Kaban</ref>
Baris 99 ⟶ 103:
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Alumni Universitas Jayabaya]]
[[Kategori:Alumni Institut PertaniannyaPertanian Bogor]]