Sartono (politikus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
→‎cleanup: + rm non-notable subjects; fixed infobox
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Redirect|Sartono|kegunaan lain|Sartono (disambiguasi)}}
{{noref}}{{pemastian}}
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
| name = Sartono
| image = Sartono, IndonesiaKepartaian Memilih,dan Parlementaria Indonesia p222(1954).jpg
| imagesize = 200px
| caption =
| office = [[Presiden Indonesia|Penjabat Presiden Indonesia]]<br/><small>Pejabat</small>
| term_start = 6 Januari 1959
| term_end = 21 Februari 1959
| president = [[Soekarno]]
| predecessor = [[Soekarno]]
| successor = [[Soekarno]]
| term_start1 = 23 April 1959
| term_end1 = 2 Juli 1959
| president1 = [[Soekarno]]
| predecessor1 = [[Soekarno]]
| successor1 = [[Soekarno]]
| office2 = Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
| order2 = ke-1
| term_start2 = 22 Februari 1950
| term_end2 = 22 Juli 1959
| president2 = [[Soekarno]]
| deputy2 = [[Albert Mangaratua Tambunan]]<br />(1950–1956)<br />[[Arudji Kartawinata]]<br />(1950–1959)<br />[[Tadjuddin Noor]]<br />(1950–1956)<br />[[Zainul Arifin]]<br />(1956–1959)<br />[[Zainal Abidin Ahmad]]<br />(1956–1959)
| predecessor2 = ''Tidak ada, jabatan baru''
| successor2 = [[Zainul Arifin]]
| birth_name = Sartono
| birth_date = {{tanggal lahir|1900|8|5}}
| birth_place = [[Slogohimo, Wonogiri|Slogohimo]], [[Wonogiri]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{tanggal kematian dan umur|1968|10|15|1900|8|5}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| party = [[Partai Nasional Indonesia]]<br />(1927–1931)<br />[[Partai Indonesia]]<br />(1931–1937)<br />[[Gerakan Rakyat Indonesia]]<br />(1937–1942)
| spouse = Siti Zaenab
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3
| children = {{unbulleted list|Raden Mas Gunadi|Raden Ayu Sri Mulyati|Raden Ayu Rukmini}}
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Leiden]]
| occupation =
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| religion = [[Islam]]
| signature = Signature of Sartono.svg
}}
[[Meester in de Rechten|Mr.]] [[Priayi|Raden Mas]] '''Sartono''' ({{lahirmati|[[Slogohimo, Wonogiri|Slogohimo]], [[Wonogiri]]|5|8|1900|[[Jakarta]]|15|10|1968}}) adalah seorang [[pengacara]] dan [[politisi]] yang bergerak dalam memperjuangkan kemerdekaan [[Indonesia]]. Di masa awal kemerdekaan, ia menjabat sebagai [[Menteri Negara]] di [[Kabinet Presidensial]] bersama dengan [[Mohammad Amir]], [[Abdul Wahid Hasyim]], [[Alexander Andries Maramis]], dan [[Oto Iskandar di Nata]]. Perjuangan politiknya berawal dari [[Partai Nasional Indonesia]] hingga mendirikan partai-partai politik baru, seperti [[Partai Indonesia]] dan [[Gerakan Rakyat Indonesia]].
Baris 47 ⟶ 48:
Nama Sartono, berasal dari kata [[Jawa]], yaitu ''sarto'' dan ''ono''. Arti nama tersebut ialah "keberadaannya menjadi pelengkap". Kelak dalam perjalanan hidupnya terbukti Sartono selalu menjadi pelengkap dari kekurangan masyarakat atau bangsanya. Beliau lahir dari keluarga bangsawan. Nama kedua orang tuanya adalah Raden Mas Martodikaryo dan Raden Ajeng Ramini. Ayahnya adalah cicit dari [[Mangkunegoro II]], sedangkan ibunya adalah cucu dari [[Mangkunegoro III]].
 
Sartono menikah dengan Siti Zaenab yang merupakan anak dari [[Wiryono Sastrohandoyo|Wiryowiguno]], seorang saudagar batik yang sukses dan mempunyai reputasi tinggi di kalangan masyarakat [[Solo]] pada tanggal [[26 Mei]] [[1930]]. Beliau menikah di kediaman keluarga Wiryowiguno yang terletak sekitar 100 meter dari rumah [[Samanhudi|KH Samanhudi]], pendiri [[Sarekat Islam]]. Sartono dikaruniai 3 anak yang bernama R.M. Gunadi, R.A. Sri Mulyati, dan R.A. Rukmini.
 
== Karier ==
=== Sebelum Kemerdekaan ===
Sartono mulai berjuang untuk kemerdekaan sejak usia 16 tahun, saat ia mulai memasuki pergerakan nasional, sebagai anggota [[Darmo Kondo|Darmokoro]]. Menjelang Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928, ia termasuk yang memberi sponsor terlaksana Kongres II bersama temannya Mr. Soenario. Selama 29 tahun ia mengabdikan dirinya tanpa henti untuk mencapai cita-cita [[Indonesia]] merdeka.
 
=== Menjadi Menteri Kabinet Pertama RI ===
Baris 101 ⟶ 102:
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Wonogiri]]
[[Kategori:Tokoh Orde Lama]]
[[Kategori:PolitikusPejuang Partai Nasionalkemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Pengacara Indonesia]]
[[Kategori:TokohPendiri Jawapartai Tengahpolitik]]
[[Kategori:Politikus Hindia Belanda]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Presiden Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Presidensial]]
[[Kategori:Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1956–1959]]
 
{{Indo-bio-stub}}