Jaringan pribadi virtual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan panggilan templat salah: "Cat main" -> "Main" | t=333 su=20 in=20 at=20 -- only 53 edits left of totally 74 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
|||
(31 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:VPN_overview-en.svg|jmpl|Gambaran konektivitas VPN]]
'''Jaringan pribadi virtual''' atau '''
Teknologi VPN dikembangkan untuk menyediakan akses ke aplikasi dan sumber daya perusahaan untuk pengguna jarak jauh atau seluler, dan ke kantor cabang. Untuk keamanan, koneksi jaringan pribadi dapat dibuat menggunakan [[protokol tunneling]] berlapis terenkripsi, dan pengguna mungkin diharuskan melewati berbagai metode otentikasi untuk mendapatkan akses ke VPN. Dalam aplikasi lain, pengguna Internet dapat mengamankan koneksi mereka dengan VPN untuk menghindari [[pembatasan geografis]] dan [[penyensoran|sensor]] atau untuk terhubung ke [[Server proksi|
VPN dibuat dengan membuat koneksi [[Point-to-Point Protocol|''point-to-point'']] virtual melalui penggunaan
== Tipe ==
Baris 21:
* [[Model OSI|lapisan OSI]] yang mereka sajikan ke jaringan penghubung, seperti sirkuit Layer 2 atau konektivitas jaringan Layer 3
* jumlah koneksi simultan.
== Jaringan pengiriman tepercaya ==
VPN tepercaya tidak menggunakan tunneling kriptografi; sebaliknya mereka bergantung pada keamanan jaringan penyedia tunggal untuk melindungi lalu lintas.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=3Dn9KlIVM_EC|title=Internetworking Technologies Handbook|last=Inc|first=Cisco Systems|date=2004|publisher=Cisco Press|isbn=978-1-58705-119-7|language=en}}</ref>
* [[Multi Protocol Label Switching|Multi-Protocol Label Switching]] (MPLS) sering overlay VPN, sering dengan kontrol kualitas layanan melalui jaringan pengiriman tepercaya.
* L2TP<ref>[http://www.ietf.org/rfc/rfc2661.txt Layer Two Tunneling Protocol "L2TP"], {{IETF RFC|2661}}, W. Townsley ''et al.'', August 1999</ref> yang merupakan pengganti berbasis standar, dan kompromi mengambil fitur yang baik dari masing-masing, untuk dua protokol VPN berpemilik: Cisco's [[Layer 2 Forwarding Protocol|Layer 2 Forwarding (L2F)]]<ref>[http://www.ietf.org/rfc/rfc2341.txt IP Based Virtual Private Networks], {{IETF RFC|2341}}, A. Valencia ''et al.'', May 1998</ref> (usang pada 2009) dan Microsoft [[Point-to- Point Tunneling Protocol|Point-to- Point Tunneling Protocol (PPTP)]].<ref>[http://www.ietf.org/rfc/rfc2637.txt Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP)], {{IETF RFC|2637}}, K. Hamzeh ''et al.'', July 1999</ref>
Dari sudut pandang keamanan, VPN percaya pada jaringan pengiriman yang mendasarinya atau harus menegakkan keamanan dengan mekanisme di dalam VPN itu sendiri. Kecuali jika jaringan pengiriman tepercaya hanya berjalan di antara situs-situs yang secara fisik aman, baik model tepercaya maupun yang aman memerlukan mekanisme otentikasi bagi pengguna untuk mendapatkan akses ke VPN.
== Keterbatasan jaringan ==
Baris 38 ⟶ 46:
== Legalitas ==
{{
VPN yang tidak disetujui dilaporkan ilegal di Cina, karena dapat digunakan untuk menghindari [[Great Firewall]]. (VPN mengacu pada protokol apa pun yang mengarahkan lalu lintas ke tempat lain, seperti di atas.)<ref>{{Cite news|title=Businesses, consumers uncertain ahead of China VPN ban|url=https://www.reuters.com/article/us-china-vpns-idUSKBN1H612F|newspaper=Reuters|date=2018-03-30|access-date=2020-06-09|language=en}}</ref>
Baris 45 ⟶ 53:
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite journal|date=August 2001|title=Necessity is the mother of VPN invention
{{jaringan-komputer-stub}}
|