Sejarah Nusantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=1'459 su=196 in=203 at=196 -- only 674 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
perbaikan panggilan templat salah: "Cat main" -> "Main" | t=555 su=49 in=63 at=49 -- only 24 edits left of totally 74 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Sejarah_Indonesia}}
'''Sejarah Nusantara''' dalam tulisan ini dimaknai sebagai catatan mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi di [[Nusantara|kepulauan antara Benua Asia dan Benua Australia]] sebelum berdirinya [[Republik Indonesia]].
Baris 35:
{{col-begin}}
{{col|3}}
* [[Kerajaan Salakanagara]]▼
* [[Kerajaan Tarumanagara]]
* [[Kerajaan Kutai]]
Baris 41 ⟶ 40:
* [[Kerajaan Sunda|Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh]]
* [[Kerajaan Kalingga]]
* [[Kerajaan
* [[Kerajaan Mataram (Mataram Kuno)]]▼
* [[Kerajaan Kanjuruhan]]
* [[Kerajaan Janggala]]
* [[Kerajaan
* [[Kerajaan Majapahit]]
* [[Kerajaan Dharmasraya]]
* [[Sekala Brak|
* [[Kerajaan Pajajaran]]
* [[Kerajaan Blambangan]]
* [[Kerajaan Klungkung]]
* [[Kerajaan Negara Daha]]
* [[Kerajaan Negara Dipa]]
Baris 128 ⟶ 122:
* [[Kesultanan Mempawah]]
* [[Kesultanan Kubu]]
* [[Sekala Brak|
{{EndDiv}}
Baris 162 ⟶ 156:
Gagal menguasai pulau Jawa, bangsa Portugis mengalihkan perhatian ke arah timur yaitu ke Maluku. Melalui penaklukan militer dan persekutuan dengan para pemimpin lokal, bangsa Portugis mendirikan pelabuhan dagang, benteng, dan misi-misi di Indonesia bagian timur termasuk pulau-pulau [[Ternate]], [[Pulau Ambon|Ambon]], dan [[Solor]]. Namun, minat kegiatan misionaris bangsa Portugis terjadi pada pertengahan abad ke-16, setelah usaha penaklukan militer di kepulauan ini berhenti dan minat mereka beralih kepada [[Jepang]], [[Makao]] dan [[Tiongkok]]; serta gula di [[Brasil]].
Kehadiran Portugis di Indonesia terbatas pada Solor, [[Flores]] dan [[Timor Portugis]] setelah mereka mengalami kekalahan dalam tahun 1575 di [[Ternate]],<ref>Wacana Nusantara. (2012). [http://wacananusantara.org/sultan-baabullah-datu-syah-penguasa-72-negeri/ Sultan Baabullah Datu Syah Penguasa 72 Negeri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140214033836/http://www.wacananusantara.org/sultan-baabullah-datu-syah-penguasa-72-negeri/|date=2014-02-14}} [http://wacananusantara.org/sultan-baabullah-datu-syah-penguasa-72-negeri/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140214033836/http://www.wacananusantara.org/sultan-baabullah-datu-syah-penguasa-72-negeri/|date=2014-02-14}}</ref> dan setelah penaklukan Belanda atas Ambon, Maluku Utara dan Banda.<ref name="MILLER_XV">{{cite book|last =Miller |first =George (ed.)|authorlink =|coauthors =|title =To The Spice Islands and Beyond: Travels in Eastern Indonesia|publisher =Oxford University Press|date =1996|location =New York|pages =p.xv|url =|doi =|id = ISBN 967-65-3099-9 }}</ref> Pengaruh kedatangan bangsa Portugis terhadap budaya Indonesia antara lain: sejumlah nama marga Portugis pada masyarakat keturunan Portugis di [[Tugu]], [[Jakarta Utara]], musik [[keroncong]], dan nama keluarga di Indonesia bagian timur seperti da Costa, Dias, de Fretes, Gonsalves, Queljo, dll. Dalam bahasa Indonesia juga terdapat [[Daftar kata serapan dari bahasa Portugis dalam bahasa Indonesia|sejumlah kata pinjaman]] dari [[bahasa Portugis]], seperti sinyo, nona, kemeja, jendela, sabun, keju, dll.
=== Zaman VOC ===
Baris 175 ⟶ 169:
=== Zaman Perang Dunia II dan setelahnya ===
{{
== Lihat pula ==
Baris 185 ⟶ 179:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://wacananusantara.org/rentang-waktu-sejarah-nusantara/ Rentang Waktu Sejarah Nusantara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140203062709/http://www.wacananusantara.org/rentang-waktu-sejarah-nusantara/ |date=2014-02-03 }}
* {{id}} [http://www.gimonca.com/sejarah/sejarah.shtml Kronologi Online Sejarah Indonesia]
{{Sejarah Nusantara}}
[[Kategori:Sejarah Nusantara| ]]
|